Share

Bab 857

Penulis: Awan
Yuna melirik layar ponselnya sekilas, langsung mengakhiri panggilannya, lalu lanjut menyantap makanannya.

Tak lama kemudian, ponsel Yuna kembali berdering. Yuna kembali mengakhirinya, lalu ponselnya berdering lagi selama beberapa kali.

“Siapa? Menyebalkan sekali! Sini biar aku marahi dia!” ucap Brandon ketika melihat wajah kesal Yuna, lalu hendak mengambil ponselnya.

Yuna menekan tombol tolak sambil menggeleng. “Kalau begitu, banyak yang mesti kamu marahi.”

Brandon mengerutkan keningnya berkata, “Reporter?”

Panggilan masuk terdengar terus dan bukan orang yang sama. Sepertinya panggilan itu berasal dari awak media yang sedang berusaha mengorek informasi.

Yuna mengangkat-angkat pundaknya. Dia sudah kenyang dan tidak bersemangat untuk melanjutkan makannya lagi. Dia berdiri untuk membereskan peralatan makannya.

“Letakkan saja,” ucap Brandon, “Biar aku saja.”

Kali ini Yuna tidak menuruti ucapan Brandon. Dia sekalian mengambil peralatan makan Brandon ke dalam dapur untuk mencucinya.

Ponsel d
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 858

    “Kalau kamu merasa sebal, biar aku saja yang hadapi masalah ini,” ucap Brandon dengan serius. Salah satu tangan merangkul pundak Yuna. Sebenarnya Brandon bisa membantu Yuna untuk menyelesaikan masalah ini. Hanya saja, Yuna bersikeras ingin mengatasinya sendiri. Hanya saja, jika Yuna tidak bersikeras ingin mengatasinya sendiri, Brandon juga tidak tahu jika istri kecilnya begitu banyak akal.“Masalah sudah berkembang hingga tahap sekarang. Aku nggak boleh mundur!” Yuna menggeleng, lalu berdiri tegak. “Tapi aku rasa aku seharusnya beli nomor baru.”Yuna tidak mungkin menonaktifkan ponselnya. Bagaimana kalau ada pesan penting? Hanya saja, jika ponselnya diserbu oleh panggilan yang bertubi-tubi, Yuna juga bisa kehilangan kesabarannya.“Bukan masalah, aku akan segera mempersiapkannya,” balas Brandon. Dia bersama Yuna berjalan keluar dapur. Melihat ponsel Yuna masih tak berhenti berdering, Brandon bertanya, “Aku nggak paham dengan satu hal.”“Emm?” Yuna menuangkan dua gelas air hangat, lalu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 859

    Masalah Yansen sungguh heboh dan pengaruhnya juga sangat besar.Bagaimanapun, Yansen sangat berotoritas dalam industri wewangian, tidak ada yang berani menantangnya. Sekarang Yansen tiba-tiba diterpa oleh kabar burung, semua orang mulai meragukannya.Sebagai wakil kepala asosiasi, Louis juga berada di bawah banyak tekanan. Dia memegang tanggung jawab yang besar. Jadi, dia wajib melindungi Asosiasi Peracik Aroma. Wajar kalau dia merasa kewalahan.Saat Louis mengemas barang-barangnya hendak kembali ke Kota Kanita untuk menyelesaikan situasi, Cecilia malah datang lagi."Kenapa kamu ke sini lagi? Aku rasa aku sudah menjelaskannya dengan sangat jelas.”Brandon tentu jelas dengan apa yang ingin Cecilia lakukan. Hanya saja, Louis benar-benar tidak ingin terlibat dalam rencananya dan juga tidak tertarik padanya."Iya, aku kira kamu sudah selesai berpikir dalam dua hari ini," balas Cecilia dengan tersenyum. “Oh ya?” Louis mengangkat-angkat alisnya, lalu kembali menyusun berkasnya.“Untuk ap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 860

    Ucapan ini terdengar terlalu berlebihan, hanya saja kenyataannya memang seperti ini.Kerumitan hubungan anggota Keluarga Hermawan tidak akan sanggup dibayangkan oleh orang biasa. Keluarga Hermawan memiliki banyak keturunan. Jadi, demi merebut kekuasaan, mereka semua bahkan bisa menggunakan ide-ide licik.Sebenarnya Louis juga tidak begitu menginginkan bisnis keluarganya. Hanya saja, dia tidak rela menyerahkannya kepada orang lain.Louis tidak memedulikan tentangan anggota keluarganya bersikeras mengembangkan industri wewangian. Dia merasa apabila dia bisa mengembangkan bisnis ini dengan baik, bisnis ini akan menjadi bisnis yang sangat menghasilkan baginya. Apalagi industri wewangian di dalam negeri masih belum begitu berkembang sehingga masih banyak ruang untuk mengembangkannya.Sekarang Louis adalah wakil kepala asosiasi. Jika Louis bekerja lebih keras lagi, dia pasti bisa menduduki posisi kepala asosiasi dan bisa jadi akan menjadi pemimpin dalam industri ini. Pada saat itu, Louis aka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 861

    Louis memang sudah berhasil ditangani. Hanya saja, hati Cecilia tetap merasa tidak tenang. Di satu sisi, peracik aroma dan Edward masih tidak berhasil ditemukan. Di sisi lain … si Beny.Jika Beny telah membuat surat wasiat, Laura yang kelihatan lemah tapi ternyata hebat itu pasti tidak akan membiarkan Cecilia mendapatkan keuntungan apa-apa.“Ma, Mama harus bantu aku kali ini.” Cecilia berjongkok di hadapan Tania, lalu berkata dengan tulus, “Tante Laura biasanya dengar omongan Mama. Mama bujuk Tante Laura menyerahkan saham dan kekuasaan Om Beny. Kalau nggak, posisiku di perusahaan akan goyah.”“Apa? Beny mau bikin surat wasiat?” tanya Tania setelah berpikir sejenak.“Emm.”“Dia pasti sedang waspada sama kita.” Tania tertegun sejenak, lalu bertanya, “Waktu itu, gimana kondisi Beny?”“Nggak bagus, dokter bahkan sempat melakukan penyelamatan darurat. Hanya saja, nggak disangka, dia malah berhasil diselamatkan.” Setelah dipikir-pikir, Cecilia merasa sangat disayangkan. Kenapa Beny tidak mat

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 862

    Edward merasa lapar dan capek. Dia berteriak hingga mulutnya terasa kering dan dia juga sudah kehabisan tenaga untuk berteriak lagi.Pada saat ini, ada yang membuka pintu.Suara pintu besi terdengar agak menusuk telinga. Suara langkah kaki membuat Edward merasa dirinya bagai di ruangan eksekusi saja, sekujur tubuhnya pun gemetar.Edward melebarkan matanya yang capek melihat ke arah pintu. Tampak ada yang datang dengan mengambil nampan dengan perlahan.Bayangan tubuh terlihat gelap dan tinggi. Edward tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Hanya saja, entah kenapa, Edward merasa orang itu sedang tersenyum terhadapnya. Senyuman itu membuat Edward kembali merinding ketakutan.“Kamu … siapa kamu?” tanya Edward dengan ragu. Dia spontan melangkah mundur.Hanya saja, Edward sudah tidak memiliki ruang untuk mundur lagi. Punggungnya bahkan sudah menempel dengan dinding.“Kenapa? Pak Edward nggak kenal sama aku?” Lelaki yang berdiri di hadapan Edward sedang menundukkan kepalanya menatap target

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 863

    “Sebenarnya bukan juga.” Logan menggeleng, lalu menjawab, “Jangan lupa, kamu sendiri yang merampas proyek ini. Awalnya aku memang cukup optimis dengan proyek ini. Padahal kamu nggak ngerti apa-apa, kamu malah ingin ikut campur. Kamu bahkan nggak izinin aku untuk ikut serta dalam proyek itu lagi. Berhubung kamu menginginkannya, aku pun mengabulkannya!”Setelah mendengar sindiran Logan, Edward pun tidak bisa berkata-kata lagi. Edward memalingkan kepalanya. “Jadi apa yang ingin kamu lakukan? Sepertinya kamu menculikku bukan untuk memeras?”Sekarang siapa lagi yang bersedia mengeluarkan uang demi menebus Edward? Sepertinya Cecilia pun mendoakan agar Edward bisa segera mati. Mengenai papanya … meski Papa rela untuk menebusnya, setelah Edward diselamatkan nanti, bisa jadi dia akan dijebloskan ke penjara.Edward mengangkat kepalanya bersandar di balik dinding. Dia sudah kehilangan semangat hidupnya. Kenapa nasibnya menjadi seperti ini ….“Tentu saja bukan untuk memeras. Kamu sudah tidak berha

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 864

    Edward menyipitkan matanya melihat lelaki di hadapannya. Dia pernah mendengar sedikit mengenai masa lalu Logan.Dengar-dengar sebelumnya dia pernah gagal dalam merintis kariernya, perusahaannya pailit dan dililit banyak utang. Waktu itu, dia juga menjadi incaran banyak orang. Selanjutnya, entah bagaimana ceritanya, dia malah bisa bergabung dengan Kusumo Group, bahkan menduduki jabatan manajer proyek.Tidak dipungkiri, Edward sungguh meremehkan lelaki ini. Dia merasa orang gagal seperti Louis tidaklah pantas untuk menduduki posisi tinggi di Kusumo Group.Bahkan, Edward sempat curiga apa ada hubungan gelap antara Cecilia dengan Logan.Namun sekarang, nasib Edward malah terpuruk seperti ini. Semuanya … sungguh di luar dugaan!“Aku bisa membantumu, kamu nggak perlu masuk penjara dan juga nggak usah takut untuk menampakkan diri di luar sana. Kamu bahkan bisa kembali ke Kusumo Group, kemudian menjabat posisi yang lebih tinggi lagi ….”Setiap ucapan yang dilontarkan Logan sangatlah menggoda.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 865

    Logan tentu bisa menebak kalau Edward mencurigai “niat baiknya”. Dia tersenyum dengan tidak acuh. “Kamu bisa memilih untuk percaya sama aku atau tidak percaya sama aku. Semuanya terserah kamu. Aku hanya memberimu satu kali kesempatan untuk memilih.”Edward sungguh kebingungan. Hanya saja, dia sungguh tergiur dengan tawaran Logan.“Apa yang harus aku lakukan?” Edward menelan air liurnya, lalu bertanya.“Aku bisa lepaskan kamu dari sini. Setelah itu, kamu menyerahkan diri ke kantor polisi,” balas Logan dengan santai sambil menatap kejauhan. Dia tidak sekali pun menatap Edward. “Mengenai masalah bahan terlarang, kamu akui saja semua itu adalah perbuatanmu. Peracik aroma itu juga direkrut olehmu. Semuanya adalah perbuatanmu, termasuk bersekongkol dengan Yuna dari Perusahaan Uniasia. Kamu tidak mengerti bahan-bahan wewangian. Dialah yang telah memasukkan bahan terlarang ke dalam parfum.”“Siapa? Perusahaan Uniasia?” Edward terbengong sejenak. Nama itu terdengar tidak asing di telinga Edwar

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status