Share

Bab 861

Penulis: Awan
Louis memang sudah berhasil ditangani. Hanya saja, hati Cecilia tetap merasa tidak tenang. Di satu sisi, peracik aroma dan Edward masih tidak berhasil ditemukan. Di sisi lain … si Beny.

Jika Beny telah membuat surat wasiat, Laura yang kelihatan lemah tapi ternyata hebat itu pasti tidak akan membiarkan Cecilia mendapatkan keuntungan apa-apa.

“Ma, Mama harus bantu aku kali ini.” Cecilia berjongkok di hadapan Tania, lalu berkata dengan tulus, “Tante Laura biasanya dengar omongan Mama. Mama bujuk Tante Laura menyerahkan saham dan kekuasaan Om Beny. Kalau nggak, posisiku di perusahaan akan goyah.”

“Apa? Beny mau bikin surat wasiat?” tanya Tania setelah berpikir sejenak.

“Emm.”

“Dia pasti sedang waspada sama kita.” Tania tertegun sejenak, lalu bertanya, “Waktu itu, gimana kondisi Beny?”

“Nggak bagus, dokter bahkan sempat melakukan penyelamatan darurat. Hanya saja, nggak disangka, dia malah berhasil diselamatkan.” Setelah dipikir-pikir, Cecilia merasa sangat disayangkan. Kenapa Beny tidak mat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 862

    Edward merasa lapar dan capek. Dia berteriak hingga mulutnya terasa kering dan dia juga sudah kehabisan tenaga untuk berteriak lagi.Pada saat ini, ada yang membuka pintu.Suara pintu besi terdengar agak menusuk telinga. Suara langkah kaki membuat Edward merasa dirinya bagai di ruangan eksekusi saja, sekujur tubuhnya pun gemetar.Edward melebarkan matanya yang capek melihat ke arah pintu. Tampak ada yang datang dengan mengambil nampan dengan perlahan.Bayangan tubuh terlihat gelap dan tinggi. Edward tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Hanya saja, entah kenapa, Edward merasa orang itu sedang tersenyum terhadapnya. Senyuman itu membuat Edward kembali merinding ketakutan.“Kamu … siapa kamu?” tanya Edward dengan ragu. Dia spontan melangkah mundur.Hanya saja, Edward sudah tidak memiliki ruang untuk mundur lagi. Punggungnya bahkan sudah menempel dengan dinding.“Kenapa? Pak Edward nggak kenal sama aku?” Lelaki yang berdiri di hadapan Edward sedang menundukkan kepalanya menatap target

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 863

    “Sebenarnya bukan juga.” Logan menggeleng, lalu menjawab, “Jangan lupa, kamu sendiri yang merampas proyek ini. Awalnya aku memang cukup optimis dengan proyek ini. Padahal kamu nggak ngerti apa-apa, kamu malah ingin ikut campur. Kamu bahkan nggak izinin aku untuk ikut serta dalam proyek itu lagi. Berhubung kamu menginginkannya, aku pun mengabulkannya!”Setelah mendengar sindiran Logan, Edward pun tidak bisa berkata-kata lagi. Edward memalingkan kepalanya. “Jadi apa yang ingin kamu lakukan? Sepertinya kamu menculikku bukan untuk memeras?”Sekarang siapa lagi yang bersedia mengeluarkan uang demi menebus Edward? Sepertinya Cecilia pun mendoakan agar Edward bisa segera mati. Mengenai papanya … meski Papa rela untuk menebusnya, setelah Edward diselamatkan nanti, bisa jadi dia akan dijebloskan ke penjara.Edward mengangkat kepalanya bersandar di balik dinding. Dia sudah kehilangan semangat hidupnya. Kenapa nasibnya menjadi seperti ini ….“Tentu saja bukan untuk memeras. Kamu sudah tidak berha

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 864

    Edward menyipitkan matanya melihat lelaki di hadapannya. Dia pernah mendengar sedikit mengenai masa lalu Logan.Dengar-dengar sebelumnya dia pernah gagal dalam merintis kariernya, perusahaannya pailit dan dililit banyak utang. Waktu itu, dia juga menjadi incaran banyak orang. Selanjutnya, entah bagaimana ceritanya, dia malah bisa bergabung dengan Kusumo Group, bahkan menduduki jabatan manajer proyek.Tidak dipungkiri, Edward sungguh meremehkan lelaki ini. Dia merasa orang gagal seperti Louis tidaklah pantas untuk menduduki posisi tinggi di Kusumo Group.Bahkan, Edward sempat curiga apa ada hubungan gelap antara Cecilia dengan Logan.Namun sekarang, nasib Edward malah terpuruk seperti ini. Semuanya … sungguh di luar dugaan!“Aku bisa membantumu, kamu nggak perlu masuk penjara dan juga nggak usah takut untuk menampakkan diri di luar sana. Kamu bahkan bisa kembali ke Kusumo Group, kemudian menjabat posisi yang lebih tinggi lagi ….”Setiap ucapan yang dilontarkan Logan sangatlah menggoda.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 865

    Logan tentu bisa menebak kalau Edward mencurigai “niat baiknya”. Dia tersenyum dengan tidak acuh. “Kamu bisa memilih untuk percaya sama aku atau tidak percaya sama aku. Semuanya terserah kamu. Aku hanya memberimu satu kali kesempatan untuk memilih.”Edward sungguh kebingungan. Hanya saja, dia sungguh tergiur dengan tawaran Logan.“Apa yang harus aku lakukan?” Edward menelan air liurnya, lalu bertanya.“Aku bisa lepaskan kamu dari sini. Setelah itu, kamu menyerahkan diri ke kantor polisi,” balas Logan dengan santai sambil menatap kejauhan. Dia tidak sekali pun menatap Edward. “Mengenai masalah bahan terlarang, kamu akui saja semua itu adalah perbuatanmu. Peracik aroma itu juga direkrut olehmu. Semuanya adalah perbuatanmu, termasuk bersekongkol dengan Yuna dari Perusahaan Uniasia. Kamu tidak mengerti bahan-bahan wewangian. Dialah yang telah memasukkan bahan terlarang ke dalam parfum.”“Siapa? Perusahaan Uniasia?” Edward terbengong sejenak. Nama itu terdengar tidak asing di telinga Edwar

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 866

    Jika Edward memiliki saham sebanyak itu, apa dia masih perlu memutar otak untuk mengalahkan Cecilia? Meski Daniel menyerahkan seluruh sahamnya kepadanya, sepertinya juga hanya sekitar 10% saja. Dari mana Edward bisa memiliki saham sebanyak itu?“Sekarang kamu memang nggak ada, tapi bentar lagi kamu akan memilikinya.” Dapat terdengar rasa yakin dari nada bicara Logan. “Aku takut kamu akan memungkiri janjimu. Jadi, kamu tanda tangan dulu. Biar kita semua lebih tenang.”“Kenapa kamu bisa seyakin ini?” Edward mengerutkan keningnya menatap Logan dengan penuh curiga.Saham sebesar 55%! Itu berarti Edward akan menjadi pemegang kendali Kusumo Group. Kusumo Group akan jatuh ke tangannya. Pada saat itu, apalagi yang perlu ditakutkannya?Sebenarnya Edward hanya ingin naik jabatan menggantikan posisi Cecilia, lalu mengendalikan perusahaan. Dia sungguh tidak menyangka dirinya akan menguasai begitu banyak saham.Apa Edward sedang bermimpi? Apa Edward bisa memercayai ucapan Logan?Sikap serius Logan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 867

    Telah terjadi dua hal penting dalam satu hari ini. Hal pertama adalah Cecilia dan Louis sudah menetapkan hubungan kekasih mereka. Mereka tampak menebar kemesraan di depan awak media. Saat ditanya apakah hubungan mereka akan masuk ke pelaminan dan apakah mereka sengaja berhubungan dengan memperkukuh bisnis dua keluarga, mereka hanya memberi jawaban yang ambigu. Hanya saja, dari jawaban mereka, dapat diketahui bahwa mereka mungkin akan menikah.Masalah pernikahan bisnis antara Keluarga Kusumo dengan Keluarga Hermawan adalah hal yang sangat besar. Kedua keluarga ini sama-sama adalah keluarga konglomerat. Sebenarnya pernikahan antar konglomerat bukanlah hal yang aneh, hanya saja ... belakangan ini mereka sedang diterpa banyak rumor. Ditambah lagi, mereka berdua sama-sama memiliki hubungan dengan Yuna.Di satu sisi, Kusumo Group menuntut Yuna telah berkolusi dengan karyawan perusahaan untuk menjatuhkan Kusumo Group. Di sisi lain, Asosiasi Peracik Aroma juga sedang memboikot Yuna lantaran ti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 868

    Namun, Cecilia malah menggeleng ketika mendengar ucapan anak buahnya. Dia bukan hanya tidak merasa lega, melainkan merasa semakin gugup lagi.“Belum, semuanya belum berakhir. Ada yang aneh dengan masalah ini.”Bukankah Edward seharusnya merasa difitnah dan tidak mengakuinya? Reaksi Edward terlalu tidak wajar. Sekarang dia malah maju untuk mengakui semua kesalahan itu.Firasat Cecilia mengatakan bahwa sepertinya masalah tidak sesederhana yang dilihat.“Sepertinya tidak mungkin?” Anak buah Cecilia mengerutkan keningnya. “Dia sudah mengakui kesalahannya, apalagi yang perlu diselidiki? Lagi pula, dia memang penanggung jawab dalam proyek parfum. Wajar kalau dia mengakui kesalahannya. Sepertinya Nona sudah berpikir kebanyakan?”“Apa yang kamu mengerti?” jerit Cecilia, “Kalau masalah benar sesederhana ini, apa perlu aku susah payah merencanakan semua ini? Di mana Pak Logan?”“Dua hari ini Pak Logan lagi izin sakit. Dia tidak masuk kerja.”“Oke, kamu keluar dulu sana. Oh ya, kamu cari tahu kab

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 869

    Cecilia spontan menjauhkan ponsel dari telinganya, seakan-akan akan mengotori telinganya saja. Setelah Logan selesai bersin, Cecilia baru kembali menempelkan ponsel ke telinganya. “Kamu tahan dulu, jangan izin dalam beberapa hari ini. Cepat ke kantor, ada urusan penting yang harus kamu selesaikan.”“Ada urusan penting apa?” Logan bersin lagi, baru melanjutkan, “Aku sudah baca berita. Kamu akan menikah, ya? Selamat! Apa kamu lagi sibuk urus masalah pernikahanmu? Kamu tenang saja, aku pasti akan datang untuk beri doa restu.”“Jangan bahas masalah itu dulu!” balas Cecilia dengan mengernyitkan keningnya, “Aku bukan lagi bahas masalah ini. Aku lagi bahas masalah Edward.”“Bukannya dia sudah menyerahkan diri?” Masalah ini memang hampir diketahui semua orang. Bagaimanapun, kasus parfum Kusumo Group sangatlah viral, semua orang juga sedang menunggu hasil akhirnya.“Dia memang sudah menyerahkan diri, tapi apa kamu nggak merasa ada yang aneh?” Kening Cecilia semakin berkerut lagi. “Semua itu pas

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2333

    Di antara mereka justru Nathan yang begitu tidak berisik. Dia tidak menangis atau merengek, dan dengan patuhnya dituntun menuju meja operasi.Yuna merasa sakit dan sedih melihat Nathan yang masih sangat muda harus melalui semua ini. Dia hanyalah anak kecil yang tidak tahu apa-apa tentang apa yang akan dia hadapi, dan tidak sadar bahwa selama ini dia hanya dianggap sebagai bahan percobaan oleh orang dewasa yang tidak bertanggung jawab.Tanpa alasan yang jelas dia dirampas dari kedua orang tuanya untuk waktu yang lama. Bukan hanya tidak bisa pulang lagi ke rumahnya, dia bahkan harus menerima kematian dengan cara yang tragis.“Ratu, jangan!” kata Yuna kepada Ratu dengan suara lantang. “Kamu tahu seberapa besar risiko eksperimen ini. Mana mungkin kita biarkan eksperimennya tetap dijalankan. Cepat hentikan eksperimen ini sekarang juga!”Fred yang sudah berada di atas meja operasi juga mengangguk. Baru kali ini dia memiliki pendapat yang sama dengan Yuna. Dia berkata, “Benar! Benar! Eksperim

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2332

    Mana mungkin Fred mau mati begitu saja sebagai bahan percobaan dari eksperimen yang bahkan belum sepenuhnya rampung ini? Ya, dia tahu jelas kalau eksperimen ini masih belum sempurna dan persentase keberhasilannya juga sangat rendah. Sebelumnya dia begitu berani dan ngotot karena yang menjadi subjek percobaannya bukan dia. Tetapi kalau posisinya ditukar dia yang menjadi subjeknya, jelas dia tidak berani.“Sudahlah, nggak perlu juga aku bertanya,” ujar sang Ratu tersenyum. “Ayo mulai!”Seiring dengan seruan perintahnya yang datar itu, anak buahnya langsung maju mengamankan Fred dan membawanya ke meja operasi.“Nggak! Jangan—” Fred menjerit. “Yang Mulia nggak bisa begini! Aku masih dibutuhkan untuk menjalankan eksperimen ini. Kamu juga masih membutuhkanku. Yang Mulia nggak bisa melakukan ini padaku!”“Tadi kamu nggak bilang begini,” kata sang Ratu tersenyum sinis. “Memangnya ada apa? Apa eksperimennya terlalu menakutkan? Bukannya kamu tadi dengan yakinnya bilang kalau persentase keberhasi

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2331

    Hampir semua orang yang hadir di sana syok ketika sepasang orang dewasa dan anak kecil itu masuk.“Nathan!” seru Yuna histeris. Betapa kagetnya dia akhirnya menemukan Nathan yang selama ini dia cari-cari di tempat iin. Sudah lama sekali Yuna mencari dan ingin menolongnya, tetapi usahanya selama ini tidak ada hasil. Yuna bahkan sampai kehabisan akal harus bagaimana lagi dia bisa menyelamatkan Nathan, tetapi tak disangka-sangka ternyata malah bertemu di situasi yang aneh ini.Ketika mendengar suara Yuna dan bertemu secara langsung, Nathan sangat bahagia dan tersenyum, dan dengan gayanya yang santun dia menyapa, “Tante Yuna!”“Kamu masih kenalin Tante!” Dengan penuh semangat Yuna ingin berlari memeluknya, tetapi dia lupa kalau tubuhnya masih terikat ke kursi.“Iya!” jawab Nathan mengangguk, tetapi dia dia berjalan menghampiri Yuna. Yuna juga menyadari, meski bisa bebas berjalan, tangan Nathan sedang digenggam oleh seseorang sehingga dia tidak bisa berkeliaran.Dengan ekspresi terheran-her

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2330

    Hanya saja sedetik kemudian, bagai air yang menyiram habis percikan harapan yang tersisa, sang Ratu berkata, “Kalau kamu memang masih setia padaku, kamu pasti nggak keberatan untuk melakukan satu hal lagi, bukan?”“.…”Fred merasakan firasat buruk menghantuinya, tetapi dia tetap memberanikan diri untuk bertanya, “Apa … apa itu?”“Gimana kalau kamu yang gantikan aku jadi percobaan R10 ini? Kita lihat apa benar-benar berhasil seperti yang kamu bilang atau nggak.”“Yang Mulia … aku ….”Bahkan Yuna juga kaget mendengarnya dan secara spontan melirik ke arah sang Ratu. Dia melihat wajah sang Ratu menyunggingkan seulas senyum tipis.“Haha, nggak berani? Bukannya kamu bilang kamu setia padaku dan rela melakukan apa saja? Kenapa sekarang malah takut?”“Bukan itu!” bantah Fred seraya menggertakkan giginya. “Bukannya nggak berani, tapi Yang Mulia tahu sendiri eksperimen ini membutuhkan kontrol yang ketat. Waktu itu aku sampai lari ke sana kemari demi mencari tubuh pengganti untuk Yang Mulia. Aku

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2329

    Rainie segera menghentikan langkahnya dan berpikir apa mungkin Yuna menyadari niatnya untuk melarikan diri? Namun di situ Yuna haya menatapnya dingin dan kembali berfokus kepada Fred.“Kamu sudah dari awal menemukan tubuh penggantimu dan mempersiapkan jalan keluar untuk kamu sendiri. Fred, kamu sudah merencanakan semuanya dengan sangat matang, luar biasa! Kamu bahkan sudah membuat rencana jangka panjang mencari pengganti yang kecil supaya kamu punya banyak waktu untuk bersiap-siap. Benar, ‘kan?” kata Yuna.Rona wajah Fred memucat, tetapi dia masih tetap mati-matian menyangkal, “Omong kosong! Terserah kamu mau bilang apa. Ratu sudah nggak percaya padaku lagi. Dia cuma percaya apa yang keluar dari mulut kamu!”“Aku omong kosong atau memang tepat sasaran, kamu sendiri yang paling tahu!” balas Yuna.Mendengar itu, Rainie mulai menyadari sesuatu. Kata-kata Yuna terdengar agak aneh, tetapi anehnya Rainie dapat memahami apa yang dia sampaikan. Lantas dengan keterkejutan di wajah dia menatap Y

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2328

    Jelas-jelas dia sudah menguasai segala. Jelas-jelas sebentar lagi dia akan berhasil. Tinggal satu langkah terakhir saja untuk mewujudkan impiannya, tetapi tiba-tiba semua itu hancur berkeping-keping dan tak bersisa!“Oke, sandiwaranya cukup sampai di sini. Sekarang waktunya penutupan! Padahal aku sudah kasih kamu kesempatan, tapi sayang kamu nggak menghargainya dengan baik. Kamu pasti mau mengkhianatiku! Fred, aku benar-benar kecewa sama kamu,” ucap sang Ratu dengan penuh rasa penyesalan. Sang Ratu masih merasa kasihan pada Fred dan ingin memaafkannya. Mau bagaimanapun, Fred sudah melayaninya selama bertahun-tahun dan melakukan tugasnya dengan baik sebagaimana sebilah pedang tajam yang dapat menebas apa pun dengan efisien. Sayangnya, pedang ini memiliki pemikirannya sendiri, bahkan sampai tega untuk menyerang pemiliknya dan berniat untuk menggantikannya. Mau setajam apa pun pedang itu, pada akhirnya tetap harus dihancurkan.“Yang Mulia salah paham. Aku selalu bilang eksperimen ini untu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2327

    “Salahmu itu kamu terlalu sombong!” kata sang Ratu. Dia lalu perlahan bangkit dengan kedua tangan bertopang ke pegangan yang ada di kedua sisinya. Auranya kini terlihat berbeda dari yang biasa. Fred kaget melihat perubahan aura sang Ratu. Dan di momen itu dia juga menyadari satu hal.“Badanmu sehat-sehat saja?! Jadi selama ini kamu cuma pura-pura sakit?! Jadi semua ini cuma tipuan. Kamu sebenarnya nggak sakit sama sekali!”“Benar. Kalau nggak begitu, kamu nggak mungkin mempercepat eksperimen ini?”Sang Ratu tersenyum begitu ramah dan hangat, tetapi di mata Fred senyuman itu lebih terasa seperti sindiran kepadanya yang menusuk dalam sampai ke tulang.“Mana mungkin! Ini mustahil bisa terjadi!” kata Fred. Dia masih tidak bisa menerima fakta kalau selama ini dialah yang dipermainkan. Dia sudah bertahun-tahun mencurahkan hatinya menyiapkan semua rencananya, tetapi di detik ini dia malah menyadari kalau itu semua hampa. Rencananya sudah sejak lama diketahui oleh sang Ratu. Fred tidak rela da

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2326

    “Nggak cuma disini, bahkan di luar sana pun sudah banyak orang pemerintahan yang mendukung saya. Yang Mulia tenang saja, pokoknya semua urusan kenegaraan serahkan saja ke saya. Yang Mulia bisa menikmati hidup,” kata Fred seraya tersenyum membeberkan ambisinya, yang juga secara terang-terangan mengakui semua perbuatannya selama ini.“Oh ya? Coba kasih tahu aku ada siapa saja yang mendukung kamu?”“Ada apa, Yang Mulia? Apa Yang Mulia mau menghabisi semua pendukung saya? Sayang sekali, saya nggak akan kasih kesempatan ke Yang Mulia untuk itu. Lagi pula untuk apa? Padahal tadi semuanya lancar-lancar saja. Yang Mulia cukup terima operasi dan eksperimen ini dengan baik-baik, dan Yang Mulia bisa menikmati keberhasilan dari semua ini, bukan? Kenapa Yang Mulia harus melawan dan membuat keributan. Lihat … Yang Mulia coba lihat apa yang sudah Anda perbuat sampai mereka semua menertawakan Anda! Baiklah, kalian semua bawa mereka pergi, dan jangan kasih siapa pun masuk lagi ke tempat ini. Tanpa peri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2325

    Dengan penuh rasa percaya diri Fred menjawab, “Tentu saja! Yang Mulia jangan khawatir. Eksperimen kali ini ….”Sayangnya belum selesai Fred berbicara, tba-tiba sang Ratu tertawa dengan begitu aneh. “Baguslah! Kalau memang kamu seyakin itu, aku nggak perlu khawatir lagi!”“Tentu saja, Yang Mulia. Jangan takut!”Betapa kagetnya Fred ternyata semuanya berjalan dengan lancar. Mulanya dia berpikir Ratu pasti akan mati-matian menolak, tetapi ternyata dia malah setuju. Benar saja, sang Ratu masih sangat percaya kepadanya. Namun … sesaat kemudian Fred melihat ada sekumpulan orang yang masuk ke dalam.“Siapa yang kasih kalian masuk? Keluar sana!” serunya.Namun mereka hanya diam saja di tempat dan berdiri mengelilingi Fred.“Kalian nggak dengar perintahku? Anak buah siapa kalian! Kalian sudah nggak mau hidup lagi? Cepat keluar dari sini!”“Justru mereka masih ingin hidup, makanya mereka ada di sini,” kata sang Ratu.“Hah? Oh jadi mereka ini anak buah Yang Mulia?!”Sang Ratu tidak menjawab, teta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status