Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 1371 - Chapter 1380

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 1371 - Chapter 1380

2192 Chapters

Bab 1371

Tanpa menunggu jawaban dari Yuna, Juan pun langsung menyindir, “Bukannya aku cerewet, sepertinya masalah penelitian kalian banyak sekali! Sebenarnya apa yang sedang kalian teliti?”“Bukan, bukan, kali ini bukan masalah penelitian.” Yuna menggeleng, lalu menjelaskan, “Ini masalah lain. Aku hanya kepikiran sesuatu, tapi aku masih nggak bisa memastikan.”“Kemungkinan itu ada, tapi tidak besar! Biasanya obat-obatan herbal direbus dan dikonsumsi untuk mendapatkan khasiatnya. Jadi, jika ingin mengandalkan penyerapan obat melalui dihirup, sepertinya hal itu tidaklah mudah. Bukan hanya sulit saja, risikonya juga sangat tinggi!”Juan menyesap minumannya, lalu berkata, “Kira-kira, objek penelitian apa yang akan digunakan supaya bisa mendapatkan data yang lebih akurat? Apa … menggunakan monyet?” Setelah berpikir sejenak, Juan pun bertanya pada murid terakhirnya.Yuna terdiam.“Monyet memang adalah jenis hewan yang paling mirip dengan manusia. Tapi selain bisa mendapatkan data hasil uji coba, kita
Read more

Bab 1372

Bella pulang ke rumah dengan senyuman lebar di wajahnya. Namun, Susan malah ke rumah lagi.Kali ini, bukan hanya Susan saja yang ke rumah, si dokter genius itu juga ke rumah. Jelas sekali mereka sedang menunggu Bella. Rasa kesal di hati Bella seketika langsung meluap.Padahal Bella sudah menolak berkali-kali, mereka masih saja belum putus asa. Jika seperti ini terus, sepertinya Bella tidak ingin mengizinkan tantenya berkunjung ke rumah lagi.Meskipun Bella merasa tidak puas, dia tetap menyapa Susan, “Tante.”“Bella, akhirnya kamu pulang juga. Kenapa kamu sering pulang malam sekarang? Papamu juga tidak mengaturmu, dasar!” Susan tahu mereka sempat bercekcok sebelumnya. Jadi, dia tidak langsung masuk ke topik utama. “Aku sudah dewasa. Lagi pula, aku juga nggak pergi ke tempat yang aneh-aneh. Untuk apa kamu khawatir sama aku? Belakangan ini Tante santai banget, ya, setiap harinya datang ke rumahku,” ucap Bella dengan langsung. Kemudian, Bella mengalihkan pandangannya ke sisi Chermiko yang
Read more

Bab 1373

“Tuan Chermiko ….” Susan takut Chermiko akan marah. Dia pun segera menjelaskan.Namun, Chermiko tidak menghiraukan Susan. Tatapannya hanya tertuju pada diri Bella.Bella membalikkan tubuhnya untuk menatap mata Chermiko, lalu berkata, “Apa hubungannya sama kamu!”Chermiko tersenyum sinis, lalu melanjutkan, “Apa dia juga bilang sama kamu, asalkan kamu mengontrol pola makanmu, kamu bisa kurus tanpa harus kelaparan?”Bella menatap Chermiko dengan kebingungan. Belum sempat Bella membalas, Susan duluan menjerit, “Teori macam apa itu! Kalau mau diet, mana mungkin kamu tidak kelaparan? Sejak kapan makan kenyang bisa menurunkan berat badan! Tidak masuk akal! Bella, kamu jangan percaya sama omongan cewek itu!”“Bukan, sebenarnya ucapannya tidak 100% salah,” sela Chermiko.Susan semakin kebingungan.“Kamu juga merasa apa yang dia katakan itu benar, ‘kan?” Seketika Bella tidak begitu dingin lagi terhadap Chermiko.“Aku bilang tidak 100%, berarti cuma sebagian yang benar,” balas Chermiko dengan dat
Read more

Bab 1374

Chermiko meletakkan jari tangannya di atas pergelangan tangan Bella. Dia tidak lagi tersenyum dan kelihatan semakin serius. Jujur saja, Bella sungguh merasa gugup.Dulu Bella juga pernah mengundang banyak dokter. Dokter pengobatan modern melakukan foto X-ray. Dokter pengobatan tradisional juga memeriksa denyut nadinya. Namun, mereka tidak berhasil melakukan diagnosis apa pun. Perlahan-lahan, Bella mulai patah semangat.Bella juga pernah pergi olahraga gym. Kondisi Bella tidak cocok untuk melakukan olahraga berat. Dia hanya bisa melakukan olahraga sederhana seperti treadmill. Setelah pulang, tidurnya Bella semakin nyenyak lagi. Namun, dia malah merasa lebih lapar di pagi hari. Bukan hanya jam istirahatnya berubah, bahkan pola makannya semakin kacau lagi.Setelah itu, Bella semakin putus asa dan akhirnya dia pun menyerah.Dua hari ini, Bella melewati harinya di rumah Yuna dengan sangat gembira. Dia tidak memikirkan masalah menurunkan berat badan dan juga tidak merasa bersalah telah mengo
Read more

Bab 1375

“Kamu itu bukan gendut biasa.” Chermiko menggeleng, lalu melihatnya dengan tatapan serius. “Dari denyut nadimu, seharusnya … kamu keracunan.”“Keracunan?” ucap Susan dan Bella dengan serempak.Semua ini memang terdengar agak syok!Bella sudah melakukan konsultasi ke banyak dokter maupun personal trainer. Dia juga sudah mencoba berbagai macam cara. Ada yang memberitahunya semua itu adalah gen bawaan dari lahir. Ada juga yang mengatakan dia bisa gendut akibat dari rakus. Namun, tidak ada yang pernah mengatakan dirinya mengalami keracunan.“Tidak! Tidak mungkin!” ucap Susan dengan terbata-bata. Raut wajahnya pun berubah. “Mana mungkin Bella akan keracunan?”“Iya.” Bella tersadar dari bengongnya. Dia sendiri juga merasa sangat konyol. “Kamu memang dokter genius, tapi bukan berarti kamu boleh sembarangan bicara. Aku pernah berobat ke banyak dokter. Nggak ada yang bilang aku itu keracunan. Jangan-jangan, semua dokter itu dokter bodoh, bahkan nggak sadar kalau aku lagi keracunan?”“Itu karena
Read more

Bab 1376

“Gimana kamu bisa tahu kalau Yuna bukan menjadikanmu sebagai kelinci percobaan?”Chermiko tersenyum lebar, lalu mengeluarkan sebatang pena dan selembar kertas. Dia menuliskan resep obat, lalu berkata dengan santai, “Asal kamu tahu, aku dan dia lagi melakukan eksperimen di dalam satu laboratorium. Mengenai masalah obat-obat herbal, setidaknya aku lebih memahaminya daripada dia. Tentu saja, pekerjaan utamanya adalah peracik aroma. Mungkin dia hanya mempelajari sedikit pengetahuan mengenai ilmu pengobatan tradisional.”Setelah tertegun sejenak, Chermiko mengangkat kepalanya untuk menatap Bella. “Tapi kalian semua juga mengerti, dia itu belajar sendiri, dia pasti kurang pengalaman. Kalau ada kesempatan, tentu saja dia tidak akan melepaskannya untuk mencoba.”Mendengar ucapan Chermiko, Susan langsung melihat Bella. “Bella, apa dia lagi menjadikanmu sebagai kelinci percobaan?”Dalam sesaat, Bella tidak tahu harus berkata apa. Bella ingin memberi tahu dirinya bahwa apa yang dikatakan Chermiko
Read more

Bab 1377

Setiap kalinya pergi ke rumah Bella, Yuna selalu merasa sangat aneh. Bella bukanlah orang yang suka dengan tanaman, tetapi ada banyak tanaman yang dipajang di dalam rumah. Bahkan, ada tanaman herbal juga.Semuanya sangat wajar jika dia sangat menyukai tanaman herbal, maupun orang yang suka meneliti. Namun, Bella tidak memahaminya sama sekali.Sebelumnya, Bella menghadiahkan tanaman aquilaria termahal untuk dirinya. Sementara itu, di dalam rumah Bella juga terdapat banyak tanaman herbal yang agak mahal. Tanaman itu dipajang dengan tidak beraturan, kelihatan agak berantakan. Beberapa jenis tanaman herbal yang baunya agak menyengat diletakkan di halaman. Sementara yang baunya agak ringan, diletakkan di dalam rumah.Tanaman-tanaman yang diletakkan dengan berantakan itu bisa jadi adalah penyebab dari munculnya zat beracun.Tentu saja, semua ini hanyalah dugaan Bella saja. Dia tidak begitu yakin. Itulah sebabnya dia pergi mencari Juan. Siapa tahu Juan yang berwawasan luas itu pernah melakuk
Read more

Bab 1378

“Bukan,” balas Brandon, “Semua rekaman CCTV sudah diperiksa, tidak ditemukan ada yang menaruh racun. Selain itu, sisa makanan juga sudah dilakukan uji laboratorium, tidak ditemukan zat beracun di dalamnya.”“Kalau bukan dari makanan … jangan-jangan dari sumber air?” Setelah berpikir sejenak, Yuna pun bertanya.“Aku juga sempat kepikiran hal itu dan juga sudah melakukan penyelidikan.”Itu berarti dugaannya salah. Bukan dari makanan, sumber air, maupun diracuni … semuanya terasa agak aneh.“Jangan-jangan karyawan pernah berkunjung ke suatu tempat atau berhubungan dengan seseorang?” Yuna mengerutkan keningnya juga. Dia juga ingin membantu Brandon untuk segera mengatasi masalah ini. Bagaimanapun, masalah ini sudah memakan korban jiwa. Mereka tetap harus mencari sumber masalahnya dan memberi penjelasan kepada anggota keluarga korban.“Semuanya sudah diselidiki. Semua karyawan makan dan tinggal di dalam pabrik. Belakangan ini, mereka tidak bertemu dengan orang luar.” Brandon terdiam sejenak,
Read more

Bab 1379

“Apa benar seperti itu? Bagus sekali!”Melihat Fahrel yang begitu percaya diri, Susan juga merasa sangat gembira. Kebetulan pelayan datang menyajikan secangkir teh. Dia melambaikan tangannya. “Aku tidak jadi minum teh lagi. Aku ikut minum anggur saja!”Sambil berbicara, Susan menuangkan anggur merah ke gelas kosong. “Ini namanya roda lagi berputar. Sekarang keberuntungan sedang berada di keluarga kita. Semuanya sungguh lancar!”“Semuanya?” Fahrel menatap Susan.Saat Susan meneguk segelas anggur merah, tenggorokannya terasa pedas dan dia pun tersedak. Dia terbatuk-batuk, lalu berkata, “Sebelumnya si Bella keras kepala sekali, ‘kan? Hari ini akhirnya dia bersedia diobati dokter genius.”“Sudah bersedia diobati?” Orang yang berbicara bukanlah Fahrel, melainkan adalah Rainie.Rainie menggerai rambutnya. Tampak sekali dia belum mengeringkan rambut yang baru selesai dicucinya. Dia pun berjalan menuruni tangga.“Rainie?” Susan terlihat sangat syok. “Sejak kapan kamu pulang? Kenapa kamu tidak
Read more

Bab 1380

“Kelinci percobaan apa? Kenapa aku tidak mengerti apa yang kamu katakan hari ini?” Fahrel mengedipkan matanya merasa bingung.Susan berkata dengan tidak sabar, “Sebelumnya aku pernah bilang sama kamu Bella sangat percaya sama si Yuna itu, ‘kan? Setiap hari dia akan makan di rumahnya Yuna. Dia kira Yuna itu orang baik yang ingin membantunya menurunkan berat badan! Alhasil, hari ini dokter genius itu bilang dia itu satu laboratorium sama Yuna. Yuna juga baru mulai belajar pengobatan tradisional sendiri. Dia masih kekurangan pengalaman praktik. Jadi, dia ingin menggunakan Bella sebagai bahan percobaannya.”“Bella kira Yuna baik banget sama dia. Dasar bodoh! Selain anggota keluarganya sendiri, siapa juga yang akan memperlakukannya dengan baik! Bukankah semua orang di dunia ini lebih memprioritaskan keuntungan! Tanpa keuntungan, siapa juga yang akan berbuat seperti itu!”Susan menggeleng. Tetiba dia kepikiran sesuatu, langsung memalingkan kepalanya menatap Rainie. “Untung saja Rainie kita p
Read more
PREV
1
...
136137138139140
...
220
DMCA.com Protection Status