Share

Bab 1374

Penulis: Awan
Chermiko meletakkan jari tangannya di atas pergelangan tangan Bella. Dia tidak lagi tersenyum dan kelihatan semakin serius. Jujur saja, Bella sungguh merasa gugup.

Dulu Bella juga pernah mengundang banyak dokter. Dokter pengobatan modern melakukan foto X-ray. Dokter pengobatan tradisional juga memeriksa denyut nadinya. Namun, mereka tidak berhasil melakukan diagnosis apa pun. Perlahan-lahan, Bella mulai patah semangat.

Bella juga pernah pergi olahraga gym. Kondisi Bella tidak cocok untuk melakukan olahraga berat. Dia hanya bisa melakukan olahraga sederhana seperti treadmill. Setelah pulang, tidurnya Bella semakin nyenyak lagi. Namun, dia malah merasa lebih lapar di pagi hari. Bukan hanya jam istirahatnya berubah, bahkan pola makannya semakin kacau lagi.

Setelah itu, Bella semakin putus asa dan akhirnya dia pun menyerah.

Dua hari ini, Bella melewati harinya di rumah Yuna dengan sangat gembira. Dia tidak memikirkan masalah menurunkan berat badan dan juga tidak merasa bersalah telah mengo
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1375

    “Kamu itu bukan gendut biasa.” Chermiko menggeleng, lalu melihatnya dengan tatapan serius. “Dari denyut nadimu, seharusnya … kamu keracunan.”“Keracunan?” ucap Susan dan Bella dengan serempak.Semua ini memang terdengar agak syok!Bella sudah melakukan konsultasi ke banyak dokter maupun personal trainer. Dia juga sudah mencoba berbagai macam cara. Ada yang memberitahunya semua itu adalah gen bawaan dari lahir. Ada juga yang mengatakan dia bisa gendut akibat dari rakus. Namun, tidak ada yang pernah mengatakan dirinya mengalami keracunan.“Tidak! Tidak mungkin!” ucap Susan dengan terbata-bata. Raut wajahnya pun berubah. “Mana mungkin Bella akan keracunan?”“Iya.” Bella tersadar dari bengongnya. Dia sendiri juga merasa sangat konyol. “Kamu memang dokter genius, tapi bukan berarti kamu boleh sembarangan bicara. Aku pernah berobat ke banyak dokter. Nggak ada yang bilang aku itu keracunan. Jangan-jangan, semua dokter itu dokter bodoh, bahkan nggak sadar kalau aku lagi keracunan?”“Itu karena

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1376

    “Gimana kamu bisa tahu kalau Yuna bukan menjadikanmu sebagai kelinci percobaan?”Chermiko tersenyum lebar, lalu mengeluarkan sebatang pena dan selembar kertas. Dia menuliskan resep obat, lalu berkata dengan santai, “Asal kamu tahu, aku dan dia lagi melakukan eksperimen di dalam satu laboratorium. Mengenai masalah obat-obat herbal, setidaknya aku lebih memahaminya daripada dia. Tentu saja, pekerjaan utamanya adalah peracik aroma. Mungkin dia hanya mempelajari sedikit pengetahuan mengenai ilmu pengobatan tradisional.”Setelah tertegun sejenak, Chermiko mengangkat kepalanya untuk menatap Bella. “Tapi kalian semua juga mengerti, dia itu belajar sendiri, dia pasti kurang pengalaman. Kalau ada kesempatan, tentu saja dia tidak akan melepaskannya untuk mencoba.”Mendengar ucapan Chermiko, Susan langsung melihat Bella. “Bella, apa dia lagi menjadikanmu sebagai kelinci percobaan?”Dalam sesaat, Bella tidak tahu harus berkata apa. Bella ingin memberi tahu dirinya bahwa apa yang dikatakan Chermiko

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1377

    Setiap kalinya pergi ke rumah Bella, Yuna selalu merasa sangat aneh. Bella bukanlah orang yang suka dengan tanaman, tetapi ada banyak tanaman yang dipajang di dalam rumah. Bahkan, ada tanaman herbal juga.Semuanya sangat wajar jika dia sangat menyukai tanaman herbal, maupun orang yang suka meneliti. Namun, Bella tidak memahaminya sama sekali.Sebelumnya, Bella menghadiahkan tanaman aquilaria termahal untuk dirinya. Sementara itu, di dalam rumah Bella juga terdapat banyak tanaman herbal yang agak mahal. Tanaman itu dipajang dengan tidak beraturan, kelihatan agak berantakan. Beberapa jenis tanaman herbal yang baunya agak menyengat diletakkan di halaman. Sementara yang baunya agak ringan, diletakkan di dalam rumah.Tanaman-tanaman yang diletakkan dengan berantakan itu bisa jadi adalah penyebab dari munculnya zat beracun.Tentu saja, semua ini hanyalah dugaan Bella saja. Dia tidak begitu yakin. Itulah sebabnya dia pergi mencari Juan. Siapa tahu Juan yang berwawasan luas itu pernah melakuk

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1378

    “Bukan,” balas Brandon, “Semua rekaman CCTV sudah diperiksa, tidak ditemukan ada yang menaruh racun. Selain itu, sisa makanan juga sudah dilakukan uji laboratorium, tidak ditemukan zat beracun di dalamnya.”“Kalau bukan dari makanan … jangan-jangan dari sumber air?” Setelah berpikir sejenak, Yuna pun bertanya.“Aku juga sempat kepikiran hal itu dan juga sudah melakukan penyelidikan.”Itu berarti dugaannya salah. Bukan dari makanan, sumber air, maupun diracuni … semuanya terasa agak aneh.“Jangan-jangan karyawan pernah berkunjung ke suatu tempat atau berhubungan dengan seseorang?” Yuna mengerutkan keningnya juga. Dia juga ingin membantu Brandon untuk segera mengatasi masalah ini. Bagaimanapun, masalah ini sudah memakan korban jiwa. Mereka tetap harus mencari sumber masalahnya dan memberi penjelasan kepada anggota keluarga korban.“Semuanya sudah diselidiki. Semua karyawan makan dan tinggal di dalam pabrik. Belakangan ini, mereka tidak bertemu dengan orang luar.” Brandon terdiam sejenak,

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1379

    “Apa benar seperti itu? Bagus sekali!”Melihat Fahrel yang begitu percaya diri, Susan juga merasa sangat gembira. Kebetulan pelayan datang menyajikan secangkir teh. Dia melambaikan tangannya. “Aku tidak jadi minum teh lagi. Aku ikut minum anggur saja!”Sambil berbicara, Susan menuangkan anggur merah ke gelas kosong. “Ini namanya roda lagi berputar. Sekarang keberuntungan sedang berada di keluarga kita. Semuanya sungguh lancar!”“Semuanya?” Fahrel menatap Susan.Saat Susan meneguk segelas anggur merah, tenggorokannya terasa pedas dan dia pun tersedak. Dia terbatuk-batuk, lalu berkata, “Sebelumnya si Bella keras kepala sekali, ‘kan? Hari ini akhirnya dia bersedia diobati dokter genius.”“Sudah bersedia diobati?” Orang yang berbicara bukanlah Fahrel, melainkan adalah Rainie.Rainie menggerai rambutnya. Tampak sekali dia belum mengeringkan rambut yang baru selesai dicucinya. Dia pun berjalan menuruni tangga.“Rainie?” Susan terlihat sangat syok. “Sejak kapan kamu pulang? Kenapa kamu tidak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1380

    “Kelinci percobaan apa? Kenapa aku tidak mengerti apa yang kamu katakan hari ini?” Fahrel mengedipkan matanya merasa bingung.Susan berkata dengan tidak sabar, “Sebelumnya aku pernah bilang sama kamu Bella sangat percaya sama si Yuna itu, ‘kan? Setiap hari dia akan makan di rumahnya Yuna. Dia kira Yuna itu orang baik yang ingin membantunya menurunkan berat badan! Alhasil, hari ini dokter genius itu bilang dia itu satu laboratorium sama Yuna. Yuna juga baru mulai belajar pengobatan tradisional sendiri. Dia masih kekurangan pengalaman praktik. Jadi, dia ingin menggunakan Bella sebagai bahan percobaannya.”“Bella kira Yuna baik banget sama dia. Dasar bodoh! Selain anggota keluarganya sendiri, siapa juga yang akan memperlakukannya dengan baik! Bukankah semua orang di dunia ini lebih memprioritaskan keuntungan! Tanpa keuntungan, siapa juga yang akan berbuat seperti itu!”Susan menggeleng. Tetiba dia kepikiran sesuatu, langsung memalingkan kepalanya menatap Rainie. “Untung saja Rainie kita p

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1381

    “Ini ….” Delon merasa agak serbasalah. Bagaimanapun, penelitian thunder god vine sudah dihentikan. Dengan ragu dia melirik Shane yang sedang duduk di samping. Dia selalu hadir dalam rapat belakangan ini. Dapat diketahui bahwa bos sangat mementingkannya.Shane sedang duduk dengan menyilangkan kedua kakinya. Dia menundukkan kepalanya sembari merokok. Jadi, dia tidak menyadari Delon sedang menatapnya.Delon merasa tidak berdaya. Dia terpaksa kembali melihat lelaki bertopeng itu, lalu berkata, “Bos, mengenai masalah thunder god vine dan obat herbal yang sifatnya beracun ….”“Mengenai masalah itu, aku sudah mencari orang lain untuk menelitinya. Aku yakin tidak lama kemudian, penelitian pasti akan berhasil.” Tetiba Shane berkata sembari mengangkat kepalanya memandang ke depan.Delon merasa syok. Bahkan dia sendiri juga tidak mengetahui masalah orang baru. Dia menatap Shane dengan kaget. “Sudah cari orang lain? Siapa? Kenapa aku tidak mengetahuinya?”“Pak Delon, kamu hanya perlu mengurus proy

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1382

    Pada saat ini, tiba-tiba pintu ruangan didorong. Seseorang berjalan ke dalam ruangan. “Pak Delon.”“Kamu?” Delon merasa syok. “Kamu ….”“Kenapa? Apa Pak Delon nggak menyambut kedatanganku?” Setelah masuk ke dalam, si wanita memasang senyuman tipis di wajahnya. Senyuman itu membuat bulu kuduk semua orang berdiri.“Bukan, sejak kapan kamu ….” Delon menatapnya dengan terbengong.Rainie adalah mahasiswi tamatan luar negeri. Dia juga merupakan anggota laboratorium yang meneliti proyek lain. Delon memang kenal dengan Rainie. Hanya saja, dia sungguh tidak menyangka Rainie akan terlibat dalam proyeknya.“Aku sudah lama bergabung dengan tim penelitian di sini,” ucap Rainie. Dia langsung berjalan dan duduk di hadapan lelaki bertopeng. Dia tidak kelihatan takut sama sekali.“Ini ….” Delon melirik bosnya, lalu melirik ke sisi Shane.Sepertinya mereka semua sudah mengetahuinya. Hanya tersisa Delon sendiri yang tidak mengetahui apa-apa.Seketika, rasa kesal lantaran dirahasiakan oleh mereka pun tera

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status