Share

Bab 1373

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Tuan Chermiko ….” Susan takut Chermiko akan marah. Dia pun segera menjelaskan.

Namun, Chermiko tidak menghiraukan Susan. Tatapannya hanya tertuju pada diri Bella.

Bella membalikkan tubuhnya untuk menatap mata Chermiko, lalu berkata, “Apa hubungannya sama kamu!”

Chermiko tersenyum sinis, lalu melanjutkan, “Apa dia juga bilang sama kamu, asalkan kamu mengontrol pola makanmu, kamu bisa kurus tanpa harus kelaparan?”

Bella menatap Chermiko dengan kebingungan. Belum sempat Bella membalas, Susan duluan menjerit, “Teori macam apa itu! Kalau mau diet, mana mungkin kamu tidak kelaparan? Sejak kapan makan kenyang bisa menurunkan berat badan! Tidak masuk akal! Bella, kamu jangan percaya sama omongan cewek itu!”

“Bukan, sebenarnya ucapannya tidak 100% salah,” sela Chermiko.

Susan semakin kebingungan.

“Kamu juga merasa apa yang dia katakan itu benar, ‘kan?” Seketika Bella tidak begitu dingin lagi terhadap Chermiko.

“Aku bilang tidak 100%, berarti cuma sebagian yang benar,” balas Chermiko dengan dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1374

    Chermiko meletakkan jari tangannya di atas pergelangan tangan Bella. Dia tidak lagi tersenyum dan kelihatan semakin serius. Jujur saja, Bella sungguh merasa gugup.Dulu Bella juga pernah mengundang banyak dokter. Dokter pengobatan modern melakukan foto X-ray. Dokter pengobatan tradisional juga memeriksa denyut nadinya. Namun, mereka tidak berhasil melakukan diagnosis apa pun. Perlahan-lahan, Bella mulai patah semangat.Bella juga pernah pergi olahraga gym. Kondisi Bella tidak cocok untuk melakukan olahraga berat. Dia hanya bisa melakukan olahraga sederhana seperti treadmill. Setelah pulang, tidurnya Bella semakin nyenyak lagi. Namun, dia malah merasa lebih lapar di pagi hari. Bukan hanya jam istirahatnya berubah, bahkan pola makannya semakin kacau lagi.Setelah itu, Bella semakin putus asa dan akhirnya dia pun menyerah.Dua hari ini, Bella melewati harinya di rumah Yuna dengan sangat gembira. Dia tidak memikirkan masalah menurunkan berat badan dan juga tidak merasa bersalah telah mengo

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1375

    “Kamu itu bukan gendut biasa.” Chermiko menggeleng, lalu melihatnya dengan tatapan serius. “Dari denyut nadimu, seharusnya … kamu keracunan.”“Keracunan?” ucap Susan dan Bella dengan serempak.Semua ini memang terdengar agak syok!Bella sudah melakukan konsultasi ke banyak dokter maupun personal trainer. Dia juga sudah mencoba berbagai macam cara. Ada yang memberitahunya semua itu adalah gen bawaan dari lahir. Ada juga yang mengatakan dia bisa gendut akibat dari rakus. Namun, tidak ada yang pernah mengatakan dirinya mengalami keracunan.“Tidak! Tidak mungkin!” ucap Susan dengan terbata-bata. Raut wajahnya pun berubah. “Mana mungkin Bella akan keracunan?”“Iya.” Bella tersadar dari bengongnya. Dia sendiri juga merasa sangat konyol. “Kamu memang dokter genius, tapi bukan berarti kamu boleh sembarangan bicara. Aku pernah berobat ke banyak dokter. Nggak ada yang bilang aku itu keracunan. Jangan-jangan, semua dokter itu dokter bodoh, bahkan nggak sadar kalau aku lagi keracunan?”“Itu karena

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1376

    “Gimana kamu bisa tahu kalau Yuna bukan menjadikanmu sebagai kelinci percobaan?”Chermiko tersenyum lebar, lalu mengeluarkan sebatang pena dan selembar kertas. Dia menuliskan resep obat, lalu berkata dengan santai, “Asal kamu tahu, aku dan dia lagi melakukan eksperimen di dalam satu laboratorium. Mengenai masalah obat-obat herbal, setidaknya aku lebih memahaminya daripada dia. Tentu saja, pekerjaan utamanya adalah peracik aroma. Mungkin dia hanya mempelajari sedikit pengetahuan mengenai ilmu pengobatan tradisional.”Setelah tertegun sejenak, Chermiko mengangkat kepalanya untuk menatap Bella. “Tapi kalian semua juga mengerti, dia itu belajar sendiri, dia pasti kurang pengalaman. Kalau ada kesempatan, tentu saja dia tidak akan melepaskannya untuk mencoba.”Mendengar ucapan Chermiko, Susan langsung melihat Bella. “Bella, apa dia lagi menjadikanmu sebagai kelinci percobaan?”Dalam sesaat, Bella tidak tahu harus berkata apa. Bella ingin memberi tahu dirinya bahwa apa yang dikatakan Chermiko

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1377

    Setiap kalinya pergi ke rumah Bella, Yuna selalu merasa sangat aneh. Bella bukanlah orang yang suka dengan tanaman, tetapi ada banyak tanaman yang dipajang di dalam rumah. Bahkan, ada tanaman herbal juga.Semuanya sangat wajar jika dia sangat menyukai tanaman herbal, maupun orang yang suka meneliti. Namun, Bella tidak memahaminya sama sekali.Sebelumnya, Bella menghadiahkan tanaman aquilaria termahal untuk dirinya. Sementara itu, di dalam rumah Bella juga terdapat banyak tanaman herbal yang agak mahal. Tanaman itu dipajang dengan tidak beraturan, kelihatan agak berantakan. Beberapa jenis tanaman herbal yang baunya agak menyengat diletakkan di halaman. Sementara yang baunya agak ringan, diletakkan di dalam rumah.Tanaman-tanaman yang diletakkan dengan berantakan itu bisa jadi adalah penyebab dari munculnya zat beracun.Tentu saja, semua ini hanyalah dugaan Bella saja. Dia tidak begitu yakin. Itulah sebabnya dia pergi mencari Juan. Siapa tahu Juan yang berwawasan luas itu pernah melakuk

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1378

    “Bukan,” balas Brandon, “Semua rekaman CCTV sudah diperiksa, tidak ditemukan ada yang menaruh racun. Selain itu, sisa makanan juga sudah dilakukan uji laboratorium, tidak ditemukan zat beracun di dalamnya.”“Kalau bukan dari makanan … jangan-jangan dari sumber air?” Setelah berpikir sejenak, Yuna pun bertanya.“Aku juga sempat kepikiran hal itu dan juga sudah melakukan penyelidikan.”Itu berarti dugaannya salah. Bukan dari makanan, sumber air, maupun diracuni … semuanya terasa agak aneh.“Jangan-jangan karyawan pernah berkunjung ke suatu tempat atau berhubungan dengan seseorang?” Yuna mengerutkan keningnya juga. Dia juga ingin membantu Brandon untuk segera mengatasi masalah ini. Bagaimanapun, masalah ini sudah memakan korban jiwa. Mereka tetap harus mencari sumber masalahnya dan memberi penjelasan kepada anggota keluarga korban.“Semuanya sudah diselidiki. Semua karyawan makan dan tinggal di dalam pabrik. Belakangan ini, mereka tidak bertemu dengan orang luar.” Brandon terdiam sejenak,

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1379

    “Apa benar seperti itu? Bagus sekali!”Melihat Fahrel yang begitu percaya diri, Susan juga merasa sangat gembira. Kebetulan pelayan datang menyajikan secangkir teh. Dia melambaikan tangannya. “Aku tidak jadi minum teh lagi. Aku ikut minum anggur saja!”Sambil berbicara, Susan menuangkan anggur merah ke gelas kosong. “Ini namanya roda lagi berputar. Sekarang keberuntungan sedang berada di keluarga kita. Semuanya sungguh lancar!”“Semuanya?” Fahrel menatap Susan.Saat Susan meneguk segelas anggur merah, tenggorokannya terasa pedas dan dia pun tersedak. Dia terbatuk-batuk, lalu berkata, “Sebelumnya si Bella keras kepala sekali, ‘kan? Hari ini akhirnya dia bersedia diobati dokter genius.”“Sudah bersedia diobati?” Orang yang berbicara bukanlah Fahrel, melainkan adalah Rainie.Rainie menggerai rambutnya. Tampak sekali dia belum mengeringkan rambut yang baru selesai dicucinya. Dia pun berjalan menuruni tangga.“Rainie?” Susan terlihat sangat syok. “Sejak kapan kamu pulang? Kenapa kamu tidak

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1380

    “Kelinci percobaan apa? Kenapa aku tidak mengerti apa yang kamu katakan hari ini?” Fahrel mengedipkan matanya merasa bingung.Susan berkata dengan tidak sabar, “Sebelumnya aku pernah bilang sama kamu Bella sangat percaya sama si Yuna itu, ‘kan? Setiap hari dia akan makan di rumahnya Yuna. Dia kira Yuna itu orang baik yang ingin membantunya menurunkan berat badan! Alhasil, hari ini dokter genius itu bilang dia itu satu laboratorium sama Yuna. Yuna juga baru mulai belajar pengobatan tradisional sendiri. Dia masih kekurangan pengalaman praktik. Jadi, dia ingin menggunakan Bella sebagai bahan percobaannya.”“Bella kira Yuna baik banget sama dia. Dasar bodoh! Selain anggota keluarganya sendiri, siapa juga yang akan memperlakukannya dengan baik! Bukankah semua orang di dunia ini lebih memprioritaskan keuntungan! Tanpa keuntungan, siapa juga yang akan berbuat seperti itu!”Susan menggeleng. Tetiba dia kepikiran sesuatu, langsung memalingkan kepalanya menatap Rainie. “Untung saja Rainie kita p

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1381

    “Ini ….” Delon merasa agak serbasalah. Bagaimanapun, penelitian thunder god vine sudah dihentikan. Dengan ragu dia melirik Shane yang sedang duduk di samping. Dia selalu hadir dalam rapat belakangan ini. Dapat diketahui bahwa bos sangat mementingkannya.Shane sedang duduk dengan menyilangkan kedua kakinya. Dia menundukkan kepalanya sembari merokok. Jadi, dia tidak menyadari Delon sedang menatapnya.Delon merasa tidak berdaya. Dia terpaksa kembali melihat lelaki bertopeng itu, lalu berkata, “Bos, mengenai masalah thunder god vine dan obat herbal yang sifatnya beracun ….”“Mengenai masalah itu, aku sudah mencari orang lain untuk menelitinya. Aku yakin tidak lama kemudian, penelitian pasti akan berhasil.” Tetiba Shane berkata sembari mengangkat kepalanya memandang ke depan.Delon merasa syok. Bahkan dia sendiri juga tidak mengetahui masalah orang baru. Dia menatap Shane dengan kaget. “Sudah cari orang lain? Siapa? Kenapa aku tidak mengetahuinya?”“Pak Delon, kamu hanya perlu mengurus proy

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2192

    Sekarang di dalam ruang kantor itu hanya ada Fred dan wanita tersebut. Fred masih tak bergerak di kursinya seraya mengamati wanita itu. Pakaiannya lusuh dan terlihat sangat kasihan meski dia sudah berusaha untuk bersikap elegan.“Kamu ….”“Aku Rainie, bawahannya asisten yang paling kamu percaya itu. Aku pernah bekerja ….”“Aku nggak tertarik kamu siapa. Aku cuma mau tahu apa tujuan kamu datang ke sini? Dari mana kamu tahu aku kepalanya di sini?”“Soal itu, ya. Sebenarnya awalnya aku juga nggak tahu siapa yang bertanggung jawab atas organisasi ini, sampai … aku menemukan kartu nama yang ada bosku pegang.”“Kartu nama apa? Maksud kamu kepingan kecil itu? Itu paling cuma koin untuk main game atau sejenisnya,” kata Fred menyangkal. Dia tentu saja tidak mau secepat itu mengakuinya. Yang dia lakukan sekarang ini adalah menguji apakah Rainie benar-benar tahu sesuatu atau hanya sekadar asal bicara.Akan tetapi Rainie sudah menduga hal seperti ini pasti terjadi. Dia tidak tampak kebingungan dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2191

    “Yang Mulia jangan berpikir begitu. Kita justru saling menguntungkan satu sama lain. Yang Mulia bisa kembali muda, sedangkan aku mendapat kekuasaan penuh. Bukankah begitu lebih bagus?”“Hmph!”Sang Ratu sudah malas membicarakan ini. Namun bagi Fred itu tidak masalah. Selama semua berjalan sesuai dengan rencananya, apa yang ingin dia capai sebentar lagi akan berhasil. Tidak ada lagi seorang pun yang bisa menghentikannya. Di saat itu pula dari luar Fred mendengar suara lirih yang memanggilnya.“Pak Fred!”“Ada apa?”Sebenarnya Fred sedikit kesal karena dia sudah berpesan untuk jangan mengganggu kecuali ada hal penting. Namun lagi-lagi yang datang adalah mereka. Fred masih lebih suka dengan si cacat yang menjadi bos Rainie dan Shane dulu. Meski cacat secara fisik, dia cukup pintar dan banyak membantu Fred. Sayang sekali dia sudah tidak ada …. Tanpa berpikir panjang, Fred melihat di tangan orang itu ada sebuah botol kecil seperti botol parfum yang dijual di luar sana. Perbedaannya, cairan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2190

    “Apa lagi ini?”Dalam berkas yang berisikan surat wasiat tersebut tertulis jelas bahwa sang Ratu mengetahui kesehatannya yang makin menurun dan sudah dekat ajalnya, karena itu selagi masih sadar, sang Ratu dengan sukarela menyerahkan posisinya kepada keturunannya, dan Fred diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi penasihat mereka.“Kamu masih berani mengaku nggak mau merebut posisiku?! cucuku usianya baru empat tahun, tahu apa merea? Lagi pula bukannya menurunkan ke anakku, tapi malah langsung ke cucuku. Orang waras pasti sudah tahu apa maksudnya ini.”“Nggak juga, cucu Yang Mulia sangat pintar dan punya bakat untuk jadi penguasa yang baik. Saya cuma bertugas memberi nasihat, tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi tetap jatuh kepada mereka. Terkait masalah pewaris, apa Yang Mulia masih nggak sadar juga seperti apa mereka? Mereka sama sekali nggak cocok untuk jadi penguasa!”“Fred, kenapa baru sekarang aku sadar kalau ternyata ambisimu setinggi itu, ya?”“Bukan, Yang Mulia. Yang Mulia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2189

    Ketik sang Ratu tersadar, dia sudah berada di atas kasur. Dia berbaring dengan sangat nyaman ditutupi oleh selimut yang rapi. Di sampingnya ada semacam alat medis yang mengeluarkan suara nyaring. Walau demikian, sang Ratu tidak merasa nyaman.“Fred! Fred!” sahutnya.Mengira tidak akan ada yang datang, tak disangka Fred sendiri yang muncul di hadapannya.“Ada yang bisa dibantu, Yang Mulia?”“Lepasin aku!”“Wah, sayang sekali Yang Mulia, tapi nggak bisa! Eksperimennya sudah mau kita jalankan dua hari lagi. Yang Mulia nggak boleh ke mana-mana sampai dua hari ke depan.”“Eksperimen apaan. Kamu cuma mau membunuhku dan mengambil alih jabatanku, bukan?”“Yang Mulia, saya mana berani melakukan itu. Kalau saya membunuh Yang Mulia, apa saya perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun lab dan semua eksperimen ini? Saya benar-benar berniat baik untuk Yang Mulia, tapi Yang Mulia malah terbuai sama omongan si cewek licik itu dan nggak percaya lagi sama saya. Sayang sekali!” kata Fre

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2185

    Chermiko mulai menyadari Shane lagi-lagi terbawa oleh perasaan sedihnya. Dia pun segera melurusan, “Eh … maksudku. Aku cuma nggak menyangka ternyata kamu bisa ngurus anak juga. Kalau aku jadi kamu, aku pasti sudah panik. Tapi kalau dilihat-lihat lagi, dua anak ini mukanya lumayan mirip sama Brandon, ya. Menurut kamu gimana?”Mendengar itu, Shane melirik kedua bayi yang sedang tertidur pulas dan melihat, benar seperti yang tadi Chermiko bilang, bagian kening mereka sedikit mirip dengan Brandon, sedangkan mulut mereka mirip dengan Yuna.“Kelihatannya memang mirip, ya. Tapi kita jangan tertipu dulu. Aku merasa makin lama kita lihat jadi makin mirip. Kalau sekarang aku bilang mereka nggak mirip, apa kamu masih merasa mereka mirip?”Benar juga, andaikan mereka bukan anaknya Brandon, dengan sugesti seperti itu Chermiko percaya saja kalau mereka tidak mirip.“Waduh, aku rasanya kayak lagi berhalusinasi!” ucapnya.“Makanya sekarang kita jangan berpikir mirip atau nggak mirip dulu. Lebih baik k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2184

    “Itu normal. Dulu waktu Nathan masih kecil juga aku kayak begini,” kata Shane. “Hampir semalaman penuh kamu nggak mungkin bisa tidur. Begitu kamu taruh mereka, mereka pasti langsung nangis, jadi kamu harus gending mereka terus. Waktu itu tanganku juga sudah mau patah rasanya.”“Kamu gendong anak sendiri? Bukannya pakai pengasuh?!”“Waktu itu aku masih belum sekaya sekarang, istriku nggak mau pakai pengasuh, jadi aku yang gendong.” Shane tidak mau mengingat masa lalunya lagi karena itu hanya akan membuatnya sedih. Shane lalu menghampiri Brandon dan hendak mengambil anak itu dari tangannya. “Sudah pagi, biar aku yang jagain. Kamu istirahat dulu.”“Nggak usah!”“Jangan begini lah! Kalau kamu merasa berutang sama Yuna dan anak-anak kamu, masih ada waktu lain untuk menebus, tapi sekarang kamu harus istirahat! Kalau kamu sampai tumbang, siapa lagi yang bisa jagain mereka, dan siapa yang bisa nolongin Yuna!”Ketika mendengar itu, akhirnya Brandon mengalah dan memberikan kedua anaknya kepada S

DMCA.com Protection Status