Entah apa yang sudah dialami oleh lelaki ini. Hanya saja, pasti ada cerita di balik luka di wajahnya.Sepertinya Tuan R sudah terbiasa dengan reaksi orang ketika melihatnya. Hanya saja, reaksi Tuan R tergolong sangat tenang. Dia menatap Shane dengan tatapan sinis, lalu berbicara dengan suara yang agak rendah. “Tuan Shane!”Shane tersadar dari bengongnya, lalu segera berkata, “Maaf, aku tidak tahu ….”“Kamu tidak tahu mukaku akan … sejelek ini!” Tuan R menaikkan topengnya. Pada saat ini, Shane baru menyadari ada banyak bekas luka di tangan si lelaki.Pada cuaca seperti ini, Tuan R malah mengenakan kemeja panjang dan celana panjang. Dalam sesaat, Shane dapat menebak kulit di bawah pakaiannya itu pasti akan memiliki luka seperti di tangannya.“Maaf, aku sudah bersikap lancang,” ucap Shane.“Hmph!” Tuan R sudah terbiasa dengan suara teriakan, sikap meremehkan, rasa takut … bahkan dirinya sendiri juga membenci wajahnya sendiri, apalagi orang lain.“Jadi mengenai masalah dana, aku serahkan k
Read more