Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 1261 - Chapter 1270

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 1261 - Chapter 1270

2194 Chapters

Bab 1261

“Kenapa bisa begini! Sebenarnya apa yang ingin mereka lakukan?”Juan merasa sangat syok dan juga marah.Dengan usia Juan sekarang ini, dia telah mengalami banyak hal. Biasanya dia akan bersikap sangat tenang. Namun ketika mendengar kabar ini, dia dapat menebak motif sebenarnya dari penelitian mereka. Dia sungguh syok dan juga kesal.“Aku juga nggak tahu apa yang ingin mereka lakukan. Tapi aku bisa pastikan tujuan penelitian mereka nggak seperti apa yang kita kira sebelumnya. Mereka bukan lagi mengembangkan pengobatan tradisional.”Selesai berbicara, Yuna mengangkat gelas teh, lalu menyesapnya.Si lelaki tua sungguh pandai dalam menikmati hidup. Semua daun teh simpanannya adalah daun teh berkualitas tinggi. Leluhur mereka memang sangat pintar. Pada ribuan tahun lalu, mereka sudah mulai menggunakan berbagai jenis obat herbal untuk mengobati penyakit. Namun, bisa mengobati juga bisa mencelakai.Jika mereka menggunakan obat herbal dengan tepat, penyakit pun bisa disembuhkan. Namun jika me
Read more

Bab 1262

“Emm, aku sudah memutuskan untuk mundur. Brandon juga berencana untuk menarik dana investasinya. Hanya saja, mereka sudah menjalankan penelitian dalam waktu lama. Sepertinya mereka nggak akan menyerah dengan gampangnya. Bisa jadi mereka akan mencari orang lain,” ucap Yuna.“Biarkan saja mereka mencari orang lain. Pokoknya kamu jangan ikut campur lagi dalam masalah ini!”Juan melambaikan tangannya. Bagi Juan yang sudah berumur, seorang dokter tidak akan sanggup untuk mengobati semua orang. Mereka hanya perlu melakukan apa yang sanggup.Tiba-tiba Juan berdiri, lalu berjalan ke kebun obat-obatannya. “Di dunia ini, ada yang mendalami obat-obatan, ada juga yang mendalami racun. Hati manusia susah untuk ditebak. Lebih susah ditebak daripada obat-obatan herbal ini!”Yuna membungkukkan tubuhnya, lalu berbaring ke kursi goyang yang diduduki Juan tadi. Ternyata memang nyaman untuk duduk di kursi ini.Yuna menggoyangkan kursinya, lalu berkata dengan santai, “Iya! Hati manusia sulit untuk dimenger
Read more

Bab 1263

“Hehe ….” Juan tersenyum.Dengan karakter murid terakhirnya ini, Juan pun paham. “Kamu bukanlah orang yang mementingkan reputasi. Kenapa hari ini kamu mengungkit masalah bocah tengik itu? Apa dia sudah mengganggumu?”Terlihat senyuman lebar di wajah Juan. Sepertinya ada gosip baru? Dia sudah tidak sabar untuk mendengarnya!“Bukan!” ucap Yuna dengan santai, “Dia direkrut institut penelitian.”“Hah?” Juan terbengong melongo, tidak tahu harus berkata apa. “Apa yang dia lakukan? Dengan kemampuannya itu, kenapa dia bisa bergabung dalam penelitian Lead Time? Memalukan sekali!”Yuna terdiam. “Kalian sudah bertemu? Apa dia tidak tahu kamu itu ….”“Nggak tahu,” balas Yuna dengan segera. Dia berdiri, lalu memperingati Juan, “Jangan beri tahu dia!”“Iya, iya!” Juan terus mengangguk. Dia juga tidak mempermasalahkan masalah ini.Mengenai masalah menjadi muridnya, semuanya murni tergantung suasana hati Juan. Jika dia suka dan merasa cocok, dia pun akan menjadikan orang tersebut sebagai muridnya. Me
Read more

Bab 1264

Saat Juan melihat perut Yuna membuncit lagi, dia ingin sekali memarahi Brandon!Padahal Keluarga Setiawan sudah memiliki penerus, kenapa mereka malah ingin menambah keturunan lagi!Hanya saja, bagaimanapun Juan hanyalah guru Yuna, dia juga tidak berhak ikut campur dalam masalah pribadi Yuna. Juan juga bisa membayangkan jika si Gideon berada di sini, dia pasti akan merasa gembira bisa memiliki banyak cicit!Kepikiran dengan teman lamanya, tatapan Juan seketika menjadi muram. Seumur hidupnya, Juan hanya menghabiskan waktu dalam mendalami ilmu pengobatan dan obat-obatan. Dia pun tidak menemukan wanita yang disukainya atau lebih tepatnya dia telah melewatkan wanita kesukaannya. Itulah sebabnya, Juan hidup sendirian di vila yang besar ini. Selain vila dan obat-obatan langka, Juan tidak memiliki apa-apa lagi.Oh, Juan masih memiliki beberapa murid! Hanya saja, muridnya itu pencar di mana-mana. Untung saja ada murid terakhirnya yang masih bisa menemaninya.Tetiba Juan jadi merasa sedih.Ketik
Read more

Bab 1265

Yuna berjalan keluar dari samping taman. Saat melewati belakang batu pajangan, tampak pelayan membawa Chermiko berjalan ke dalam.Hari ini Chermiko tidak mengenakan pakaian formal. Dia menggunakan pakaian santai, terlihat tidak begitu arogan seperti biasanya.Tanpa mengulur waktu, Yuna segera berjalan keluar.Chermiko sudah menunggu lama di luar sana. Saking lamanya, dia sempat ketiduran tadi. Namun, pintu gerbang masih dalam keadaan ditutup, dia masih tidak diperbolehkan untuk masuk. Hal yang paling penting adalah mobil sedan merah masih parkir di luar sana. Semuanya terasa tidak masuk akal!Dengan karakter Juan, meskipun kedatangan tamu, dia juga tidak akan menemuinya dalam waktu selama itu. Biasanya pertemuan dengan tamu akan berakhir dalam waktu 30 menit. Namun berbeda dengan hari ini, tamu itu malah tinggal sangat lama di dalam rumah. Sepertinya tamu itu … agak istimewa.Untung saja, saat Chermiko merasa hari ini dirinya tidak mungkin bisa bertemu dengan Juan, pelayan pun datang m
Read more

Bab 1266

Dengan karakter Chermiko, dia pasti sudah membalas memaki orang tersebut. Hanya saja, orang di hadapannya saat ini bukanlah orang biasa. Dia tidak berani bersikap kasar terhadap lelaki tua ini.Chermiko berkata dengan sabar, “Kakek Juan, gimanapun kamu dan kakekku itu saudara kandung ….”“Sebentar! Ibu kami berbeda!”Juan dan kakeknya Chermiko bukan dilahirkan dari ibu yang sama. Lagi pula, gara-gara hubungan kacau senior mereka, hubungan mereka juga tidak tergolong akrab.Pada masa itu, sumber daya memang sangat terbatas. Berhubung Chermiko adalah seorang adik, seharusnya dia dijaga oleh keluarganya. Namun, saat itu orang yang memegang kendali dalam keluarga adalah ibu dari kakek Chermiko. Tentu saja dia lebih berpihak terhadap kakeknya Chermiko.Kemudian, saat mewarisi bisnis keluarga, ibunya kakek Chermiko bermain di belakang sehingga seluruh warisan bisnis jatuh ke tangan kakeknya Chermiko. Sementara, Juan tidak mendapatkan sepeser pun dan diusir dari rumah dan memulai kehidupan ma
Read more

Bab 1267

Chermiko berlagak kehabisan akal. “Semuanya bukan ucapanku. Kalau orang-orang beranggapan seperti itu, aku juga tidak berdaya! Tidak mungkin aku menjelaskan kepada semua orang yang aku temui!”Juan mendengus dingin. “Berdalih lagi!”Memang Chermiko sedang berdalih, hanya saja ucapannya tidak semuanya salah.Bagaimanapun sekarang orang-orang di luar sana yang bersikukuh mengira Chermiko adalah murid terakhir Juan. Dia memang pernah memberi pernyataan abu-abu, tetapi dia tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa dirinya adalah murid terakhir dari Juan.“Dasar bocah tengik! Kamu sama saja dengan kakekmu. Banyak sekali ide burukmu!” omel Juan. Juan juga tidak berbicara terlalu banyak lagi. Bagaimanapun juga, Yuna tidak mengatakan Chermiko telah melakukan hal yang keterlaluan.Setelah dimarahi beberapa kali, Chermiko juga tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Bagaimanapun, hal ini adalah hal yang sangat wajar.Chermiko mencondongkan wajahnya, lalu menunjukkan senyum menjilat. “Kakek Juan,
Read more

Bab 1268

Apa ada yang salah dengan pandangan Kakek Juan? Chermiko melihat jam tangannya. Orang seperti itu malah diizinkan tinggal lebih lama daripada dirinya!…Setelah Yuna tiba di rumah, dia memarkirkan mobilnya, lalu melihat ada sebuah kotak di halaman.Kotak itu tidaklah besar dan juga tidak tergolong kecil. Kelihatannya adalah hadiah pemberian orang lain. Belum sempat dia mendekat, dia pun dalam mencium aroma yang menyengat hidung.“Ini ….” tanya Yuna sembari menunjuk ke sisi kotak.“Nyonya, ini adalah hadiah yang diberikan oleh Nona Bella. Katanya … ini hadiah untukmu!” balas pelayan sedang segera.“Nona Bella?” Yuna seketika tidak kepikiran dengan wanita yang bernama Bella. Dia berjalan ke sisi kotak, tetapi dia tidak langsung membongkarnya.Sebelum mencari tahu dengan jelas, Yuna tidak mungkin akan sembarangan menyentuh kotak.“Anggotanya cuma bilang dari Nona Bella. Dia hanya mengantar barangnya ke sini dan tidak mengatakan apa-apa lagi.”Sebenarnya dengan status dan kedudukan Brandon
Read more

Bab 1269

“Ini ….” Brandon memang mengenal beberapa jenis tanaman lantaran sering diberi tahu Yuna. Hanya saja, dia tidak mengenal tanaman di hadapannya ini.Saat ini Yuna tidak sanggup menyembunyikan rasa gembiranya. Dia pun berkata, “Tanaman ini namanya aquilaria!”“Aquilaria?” ulang Brandon sembari mengerutkan keningnya.Nama tanaman sangatlah banyak. Brandon juga tidak sanggup menghafal sebanyak itu. Hanya saja, Brandon tahu bahwa Yuna sangat menyukainya.“Baru kamu beli?” Brandon menyelipkan rambut ke belakang telinga Yuna, lalu mengecup daun telinganya.Yuna sudah mulai terbiasa dengan kemesraan ini. Dia juga tidak mengelak, melainkan spontan mendekat. “Bukan, dikasih orang lain!”Saat berbicara, kedua mata Yuna masih tertuju pada tanaman itu. Kelihatan sekali Yuna sangat menyukainya. “Dikasih?” Brandon menyipitkan matanya. Siapa yang menghadiahkan hadiah sebagus ini kepada istrinya?Yuna bukanlah wanita materialistik. Sebelumnya aksesori yang dihadiahkan Brandon juga tidak dikenakan Yuna
Read more

Bab 1270

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Yuna dengan nada menyalahkan. Hanya saja, dia tidak tega untuk membuang daun yang tertarik tadi.“Bukannya hanya … tanaman aquilaria saja? Kenapa kamu malah mengabaikanku?”Sambil berbicara, Brandon langsung mendekati Yuna, seolah-olah takut Yuna tidak kelihatan.Yuna tak kuasa menahan tawanya. Dasar!Sebelumnya Brandon cemburu dengan lelaki lain, wanita lain, bahkan putranya sendiri. Sekarang dia malah cemburu dengan satu pot tanaman? Sepertinya dia memang adalah raja cemburu di dunia ini!“Sejak kapan aku mengabaikanmu? Bukankah aku suruh kamu kemari untuk melihat hadiahku ini?” balas Yuna dengan tersenyum. Kemudian, dia mendekatkan daun ke depan hidungnya. “Coba kamu cium, wangi nggak?”Brandon menciumnya, lalu mengangguk. “Kalau kamu tidak mengabaikanku, apa kamu menyadari ada yang berbeda dengan diriku hari ini?”Setelah mendengar ucapan Brandon, Yuna berjalan mundur beberapa langkah dan mengamatinya dengan saksama.Jujur saja, Yuna benar-benar tidak
Read more
PREV
1
...
125126127128129
...
220
DMCA.com Protection Status