Share

Bab 1270

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Apa yang kamu lakukan?” tanya Yuna dengan nada menyalahkan. Hanya saja, dia tidak tega untuk membuang daun yang tertarik tadi.

“Bukannya hanya … tanaman aquilaria saja? Kenapa kamu malah mengabaikanku?”

Sambil berbicara, Brandon langsung mendekati Yuna, seolah-olah takut Yuna tidak kelihatan.

Yuna tak kuasa menahan tawanya. Dasar!

Sebelumnya Brandon cemburu dengan lelaki lain, wanita lain, bahkan putranya sendiri. Sekarang dia malah cemburu dengan satu pot tanaman? Sepertinya dia memang adalah raja cemburu di dunia ini!

“Sejak kapan aku mengabaikanmu? Bukankah aku suruh kamu kemari untuk melihat hadiahku ini?” balas Yuna dengan tersenyum. Kemudian, dia mendekatkan daun ke depan hidungnya. “Coba kamu cium, wangi nggak?”

Brandon menciumnya, lalu mengangguk. “Kalau kamu tidak mengabaikanku, apa kamu menyadari ada yang berbeda dengan diriku hari ini?”

Setelah mendengar ucapan Brandon, Yuna berjalan mundur beberapa langkah dan mengamatinya dengan saksama.

Jujur saja, Yuna benar-benar tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1271

    Awalnya Brandon tidak mengerti. Kemudian, dia baru menyadari ternyata Stella sedang cemburu. Wajah Frans dicakar hingga meninggalkan bekas goresan. Hanya saja, dia kelihatan sangat menikmatinya.Brandon kepikiran selama bersama dengan Yuna, sepertinya Yuna tidak pernah cemburu sama sekali! Dia pun kepikiran dengan Frans yang mengusap bekas goresan itu sambil tersenyum saat itu. “Itu tandanya dia peduli sama aku!”Jadi, Brandon spontan berpikir apa Yuna tidak peduli dengan dirinya? Sepertinya tidak mungkin!Mereka telah melewati banyak rintangan bersama. Jika orang-orang mengatakan Yuna tidak peduli dengannya, sepertinya hal itu tidaklah mungkin. Hanya saja … sepertinya ada yang kurang!Contohnya, ketika Brandon menunjukkan ada bekas gigitan nyamuk di bagian lehernya, seharusnya wanita yang melihat akan merasa sangat peka. Namun, dalam sekali lihat, Yuna langsung mengatakan leher Brandon digigit nyamuk.Biasanya Yuna selalu bergaul dengan Stella, kenapa pemikiran mereka bisa sejauh itu?

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1272

    “Ahh? Iya, eh, nggak. Aku nggak lagi sama dia! Ngapain kamu cari Frans?”Pada saat ini, tentu saja Yuna mengerti apa yang terjadi. Dia juga tidak bodoh!“Hehe ….” Yuna tersenyum, lalu berkata, “Maaf sudah mengganggu waktu suami istri kalian! Kalau begitu, kalian yang fokus, ya. Aku nggak ganggu kamu lagi. Sampai jumpa!”Seusai berbicara, Yuna segera mengakhiri panggilan dan mengembuskan napas.Yuna memang tidak menyaksikan langsung dan hanya mendengar suara napas berat si lelaki saja. Namun, wajah Yuna seketika menjadi merona ketika membayangkannya.Yuna menutup wajahnya dengan kedua tangan. Dia merasa kedua pipinya terasa sangat panas. Yuna segera keluar dari bathtub, lalu membasuh tubuhnya dengan air shower. Kemudian, dia membalut tubuhnya dengan handuk berjalan keluar kamar mandi.“Ah!” Ketika melihat Brandon sedang berbaring di atas ranjang, Yuna pun menjerit dengan kaget. Dia sungguh tidak menyangka Brandon sudah kembali ke kamar.“Apa ada yang perlu dikejutkan? Memangnya aneh kal

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1273

    “Kenapa bekas gigitan nyamuk ini semakin membesar?” Sambil berbicara, Yuna menekan bentolan itu. “Dari mana kamu tahu itu bekas gigitan nyamuk bukan ….” Brandon terdiam sejenak, spontan merintih.“Bukan apa?” tanya Yuna sembari melepaskan tangannya.“Kamu tidak merasa mirip sesuatu? Atau kamu tidak berpikir ke arah itu?”Yuna merasa ada yang aneh dengan Brandon. Biasanya Brandon sangatlah blak-blakan. Namun, dia malah sangat bertele-tele hari ini.“Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”Melihat Yuna kehilangan kesabarannya, Brandon langsung berkata, “Apa kamu tidak merasa mirip … bekas ciuman?”Yuna mengejapkan matanya. Dia sungguh tidak kepikiran bahwa bekas merah itu adalah bekas ciuman.“Oh, maksudmu bekas ciuman?”“Iya!” Tiba-tiba Brandon merasa perilakunya sangat bodoh. Apa dia berharap Yuna mencakarnya seperti Stella mencakar Frans? Dengan begitu, Brandon baru akan merasa gembira?Yuna memelototi Brandon. Dia merasa kesal dan juga lucu.“Sudahlah, aku cuma asal bicara saja. Ba

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1274

    Yuna berusaha menyeka air mata di ujung matanya, lalu menyeka air mata di ujung matanya. “Coba kamu pikirkan, kerjaan aku dan Stella itu meracik wewangian. Biasanya kami sering berhubungan dengan berbagai jenis tanaman … jadi kami sering digigit ulat maupun nyamuk. Mana mungkin kami nggak bisa bedain yang mana bekas gigitan nyamuk dan … yang mana bekas ciuman?”“Jadi, kenapa dia ….” Brandon mengerutkan keningnya. “Ternyata dia itu sengaja!”Yuna mengangguk, lalu berkata, “Seingatku, bulan lalu aku pernah sindir Stella. Belakangan ini ada wanita muda yang dekat banget sama Frans. Aku nggak sangka dia akan sesensitif ini. Pokoknya Stella merasa nggak senang! Sepertinya mengenai bekas gigitan nyamuk itu cuma alasannya saja. Dia ingin lampiasin emosinya ke diri Frans!”Akhirnya Brandon mengerti.Ternyata kedua lelaki dewasa ini salah pengertian. Mereka sungguh mengira bekas gigitan nyamuk di leher akan membuat wanita merasa cemburu.Namun … meskipun demikian, Brandon kepikiran sebuah perta

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1275

    Delon juga berbicara dengan terang-terangan, “Tuan Shane tidaklah profesional dalam bidang ini. Wajar kalau kamu tidak mengerti! Penelitian ini kelihatannya tidak susah, tapi sebenarnya tingkat kesukarannya sangatlah tinggi.”“Lagi pula, produk biasa juga membutuhkan percobaan berkali-kali untuk bisa berhasil. Tentu saja, pebisnis seperti Tuan Shane tidak akan memahaminya.”Benar! Orang yang sedang berbicara dengan Delon adalah Shane! Shane Sumadi!Shane yang mengenakan pakaian formal itu duduk di sofa dengan posisi yang sangat santai. Tampak sebatang cerutu diapit kedua jari tangannya.Setelah mendengar ucapan Delon, Shane menyipitkan matanya, lalu mengangkat tangan untuk mengantukkan cerutunya. “Kalau aku tidak salah ingat, Grup Setiawan sudah menarik dana mereka. Tanpa investor seperti itu, kalian juga tidak bisa menjalankan penelitian ini!”Shane membalas dengan tidak sungkan. Sekarang Grup Setiawan sudah mencabut dananya. Arus dana penelitian Lead Time telah berhenti. Seandainya m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1276

    Delon tidak berbicara. Hanya saja, raut wajahnya terlihat sangat muram.“Sepengetahuanku, Yuna memang tidak pernah mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Hanya saja, dari pemahamanku terhadapnya, Yuna itu wanita yang sangat pintar. Selama ini, dia juga sering berhubungan dengan wewangian. Jadi, tidaklah aneh jika dia mempelajarinya dalam belakangan waktu ini.”“Kamu tidak mengerti. Pengetahuan pengobatan tradisional sangatlah luas. Meskipun aku sudah mempelajarinya selama puluhan tahun, aku juga belum menguasai ….”“Sudahlah! Apa kamu merasa bangga? Kalau bukan karena kalian terlalu tidak berguna. Apa perlu aku mencari orang luar untuk membantu kalian.”“Bos, aku sudah mencari kandidat lain. Dia juga adalah ahli peracik aroma terkenal di dalam negeri. Selain dia, aku juga memiliki kandidat dari luar negeri. Gimana ….”Setelah mengetahui Yuna bersikeras keluar dari penelitian, Delon pun segera mempersiapkan strategi cadangan. Dia mengumpulkan seorang peracik aroma yang lebih ternama.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1277

    Shane duduk di tempat, lalu mengangkat kepalanya. Tatapan di balik kacamata yang sudah bersih setelah dilap itu tampak dingin. “Pak Delon itu sangat pintar. Apa hal sepele seperti ini juga perlu diajari oleh aku?”Setelah tertegun sejenak, Shane pun bertanya, “Apa Pak Delon juga nggak sanggup mengurus masalah sepele seperti ini?”“Kamu ….” Lantaran ditekan Shane melulu, Delon hampir tidak sanggup menahan emosinya lagi.Orang yang duduk di bangku utama pun bersuara. Suara seraknya terdengar sangat menusuk di telinga. “Sudahlah, kerjaannya cuma berdebat saja! Pak Delon, ucapan Tuan Shane itu memang ada benarnya. Kamu bahkan tidak bisa mempertahankan seorang peracik aroma. Jangan-jangan kamu baru akan puas setelah dia membongkar masalah penelitian?”“Bukan, tadi ….”“Tidak ada tapi-tapian. Kalau kamu tidak ingin bekerja lagi, kamu tidak perlu bekerja lagi!” Sekujur punggung Delon pun dipenuhi dengan keringat dingin.Tentu saja Delon mengerti. Dia ingin menyuruh orang lain untuk mengganti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1278

    Hanya saja, tanaman ini sangatlah berharga. Yuna merasa tidak tenang dengan mereferensi data itu saja. Dia sengaja mempersiapkan catatan untuk mencatat perubahan tanaman aquilaria setiap harinya. Dia sungguh takut tanamannya akan layu nantinya.Bahkan, Yuna juga kepikiran ingin mencari Bella untuk menanyakan dari mana dia mendapatkan tanaman kesayangannya ini. Sebab dia tidak memiliki pengalaman dalam merawatnya.Belum sempat Yuna pergi, dia malah kedatangan tamu. Stella datang dengan membawa banyak barang. Semuanya dibawanya khusus untuk Kenzi. Kenzi pun tersenyum lebar ketika melihat kedatangan bocah itu.Hanya saja, Stella tidak memiliki suasana hati untuk bermain dengan Kenzi hari ini. Dia memeluk Kenzi sejenak, lalu segera berlari ke taman. Stella ingin melihat langsung bentuk tanaman aquilaria.“Wah! Ternyata ini yang namanya aquilaria!”Sebelumnya Yuna memang sudah menceritakannya, tetapi dia sungguh syok ketika melihat secara langsung.Tanaman ini sangatlah berharga. Aquilaria

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2194

    Yang paling penting sekarang, jika Rainie tidak bisa bekerja sama dengan Fred, dia sudah tidak punya tempat lagi untuk pergi.“Sejujurnya, selama ini aku selalu meneliti tentang cara mengendalikan pikiran orang lain!” jawab Rainie dengan tegas, setelah melalui pemikiran yang matang.Dengan satu jari menyusuri tulang hidungnya, Fred mengulangi ucapan Rainie. “Pikiran?”Kurang lebih Fred mengerti ke mana arah penelitian yang Rainie maksud.“Kamu pasti pernah main boneka yang dikendalikan pakai tali, ‘kan? Kurang lebih seperti it.”“Jadi kamu bisa mengendalikan perilaku orang lain seperti boneka? Terus apa menariknya?!”Fred memiliki ambisi untuk mengendalikan Yuraria, bahkan seluruh dunia. Akan tetapi yang dia inginkan adalah mengendalikan orang lain yang masih hidup, agar mereka tunduk di bawahnya, bukannya boneka yang tidak memiliki pemikirannya sendiri. Apa serunya mengendalikan orang yang mudah untuk dikendalikan.“Oh, jelas ini menarik banget!” kata Rainie. “Aku tahu kamu mau orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2193

    Fred tidak berkomentar ataupun membalasnya. Dia hanya menatap wajah dan mata Rainie dengan serius. Meski tidak berkata apa-apa, dalam hatinya dia tahu setiap tutur kata yang wanita yang ada di depan matanya ini ucapkan sangat akurat. Setelah situasi tenggelam dalam kesunyian singkat, Fred berdeham dan bertanya.“Nama kamu ….”“Rainie.”“Orang itu sudah mati dari beberapa hari yang lalu. Berarti kamu juga sudah lama memegang barang itu, tapi kenapa kamu baru datang sekarang?”“Awalnya aku juga nggak tahu apa ini. Aku terus mencari mencari kalian tapi nggak berhasil. Setelah itu aku ditangkap sama Brandon dan kawan-kawannya.”“Brandon?! Brandon dan temannya?”“Iya! Aku berhasil kabur dengan susah payah dan langsung teringat sama kamu. Aku tahu kamu cuma yang bisa kasih semua yang aku mau. Dan cuma aku yang bisa membantu kamu!” kata Rainie dengan rasa percaya diri yang membumbung tinggi.“Gimana kamu bisa kabur dari mereka?”Perhatian Fred tertuju kepada hal itu. Dia sudah merasakan langs

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2192

    Sekarang di dalam ruang kantor itu hanya ada Fred dan wanita tersebut. Fred masih tak bergerak di kursinya seraya mengamati wanita itu. Pakaiannya lusuh dan terlihat sangat kasihan meski dia sudah berusaha untuk bersikap elegan.“Kamu ….”“Aku Rainie, bawahannya asisten yang paling kamu percaya itu. Aku pernah bekerja ….”“Aku nggak tertarik kamu siapa. Aku cuma mau tahu apa tujuan kamu datang ke sini? Dari mana kamu tahu aku kepalanya di sini?”“Soal itu, ya. Sebenarnya awalnya aku juga nggak tahu siapa yang bertanggung jawab atas organisasi ini, sampai … aku menemukan kartu nama yang ada bosku pegang.”“Kartu nama apa? Maksud kamu kepingan kecil itu? Itu paling cuma koin untuk main game atau sejenisnya,” kata Fred menyangkal. Dia tentu saja tidak mau secepat itu mengakuinya. Yang dia lakukan sekarang ini adalah menguji apakah Rainie benar-benar tahu sesuatu atau hanya sekadar asal bicara.Akan tetapi Rainie sudah menduga hal seperti ini pasti terjadi. Dia tidak tampak kebingungan dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2191

    “Yang Mulia jangan berpikir begitu. Kita justru saling menguntungkan satu sama lain. Yang Mulia bisa kembali muda, sedangkan aku mendapat kekuasaan penuh. Bukankah begitu lebih bagus?”“Hmph!”Sang Ratu sudah malas membicarakan ini. Namun bagi Fred itu tidak masalah. Selama semua berjalan sesuai dengan rencananya, apa yang ingin dia capai sebentar lagi akan berhasil. Tidak ada lagi seorang pun yang bisa menghentikannya. Di saat itu pula dari luar Fred mendengar suara lirih yang memanggilnya.“Pak Fred!”“Ada apa?”Sebenarnya Fred sedikit kesal karena dia sudah berpesan untuk jangan mengganggu kecuali ada hal penting. Namun lagi-lagi yang datang adalah mereka. Fred masih lebih suka dengan si cacat yang menjadi bos Rainie dan Shane dulu. Meski cacat secara fisik, dia cukup pintar dan banyak membantu Fred. Sayang sekali dia sudah tidak ada …. Tanpa berpikir panjang, Fred melihat di tangan orang itu ada sebuah botol kecil seperti botol parfum yang dijual di luar sana. Perbedaannya, cairan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2190

    “Apa lagi ini?”Dalam berkas yang berisikan surat wasiat tersebut tertulis jelas bahwa sang Ratu mengetahui kesehatannya yang makin menurun dan sudah dekat ajalnya, karena itu selagi masih sadar, sang Ratu dengan sukarela menyerahkan posisinya kepada keturunannya, dan Fred diberikan kepercayaan penuh untuk menjadi penasihat mereka.“Kamu masih berani mengaku nggak mau merebut posisiku?! cucuku usianya baru empat tahun, tahu apa merea? Lagi pula bukannya menurunkan ke anakku, tapi malah langsung ke cucuku. Orang waras pasti sudah tahu apa maksudnya ini.”“Nggak juga, cucu Yang Mulia sangat pintar dan punya bakat untuk jadi penguasa yang baik. Saya cuma bertugas memberi nasihat, tapi pada akhirnya kekuasaan tertinggi tetap jatuh kepada mereka. Terkait masalah pewaris, apa Yang Mulia masih nggak sadar juga seperti apa mereka? Mereka sama sekali nggak cocok untuk jadi penguasa!”“Fred, kenapa baru sekarang aku sadar kalau ternyata ambisimu setinggi itu, ya?”“Bukan, Yang Mulia. Yang Mulia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2189

    Ketik sang Ratu tersadar, dia sudah berada di atas kasur. Dia berbaring dengan sangat nyaman ditutupi oleh selimut yang rapi. Di sampingnya ada semacam alat medis yang mengeluarkan suara nyaring. Walau demikian, sang Ratu tidak merasa nyaman.“Fred! Fred!” sahutnya.Mengira tidak akan ada yang datang, tak disangka Fred sendiri yang muncul di hadapannya.“Ada yang bisa dibantu, Yang Mulia?”“Lepasin aku!”“Wah, sayang sekali Yang Mulia, tapi nggak bisa! Eksperimennya sudah mau kita jalankan dua hari lagi. Yang Mulia nggak boleh ke mana-mana sampai dua hari ke depan.”“Eksperimen apaan. Kamu cuma mau membunuhku dan mengambil alih jabatanku, bukan?”“Yang Mulia, saya mana berani melakukan itu. Kalau saya membunuh Yang Mulia, apa saya perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk membangun lab dan semua eksperimen ini? Saya benar-benar berniat baik untuk Yang Mulia, tapi Yang Mulia malah terbuai sama omongan si cewek licik itu dan nggak percaya lagi sama saya. Sayang sekali!” kata Fre

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

DMCA.com Protection Status