Beranda / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Bab 1051 - Bab 1060

Semua Bab Istri Kesayangan CEO: Bab 1051 - Bab 1060

2196 Bab

Bab 1051

Monica melihat Steve sekilas, lalu membalikkan badan untuk memasuki vila. “Masuklah!”Melihat bayangan punggung Monica, Steve pun tertegun sejenak, lalu menoleh menatap lelaki berwajah sedingin es itu. Kemudian, dia segera berjalan masuk.Baru saja Steve mengangkat salah satu kakinya, luka di tubuhnya tertarik dan rasanya sungguh sakit. Dia merintih kesakitan sambil menarik napas dalam-dalam. Saat ini, lelaki berwajah dingin itu melintasi sisi Steve, lalu mendahuluinya memasuki vila. Melihat sosok arogan si lelaki, Steve bersumpah dalam hati, suatu hari nanti dia pasti akan membalaskan dendamnya.Begitu masuk ke dalam vila, tampak Monica sedang duduk di sofa sambil menyeduh teh dengan santainya.Rasa emosi di hati Steve masih belum lenyap. Dia melangkah berjalan ke sofa di seberang Monica. Tanpa memedulikan kotoran yang menempel di pakaiannya, Steve langsung duduk di sofa.Monica melirik Steve sekilas, lalu berkata, “Adam, bawa Tuan Steve untuk mandi dulu. Beri dia pakaian bersih.”Ba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1052

“Jadi semalam kamu ….”Sebenarnya Steve ingin berkata bukankah dia sudah setuju semalam. Hanya saja, setelah dipikir-pikir, tidaklah jarang wanita ini memungkiri janjinya.Sesuai dugaan Steve, Monica malah berkata, “Semalam ya semalam, hari ini sudah lain cerita. Semalam aku memang sudah menyetujuimu, tapi hari ini aku sudah berubah pikiran. Oh ya, siapa suruh kamu melakukan hal memalukan seperti itu? Apa kamu nggak tahu masalah lamaran kamu jadi viral? Ngapain kamu melamar di depan publik? Kamu kira aku topeng monyet?”Setelah dipikir-pikir, Monica semakin emosi saja. Orang yang dilamar Steve itu adalah si Hanny, bukan dirinya!Steve sungguh tidak mengerti. Jelas-jelas Monica kelihatan gembira semalam, kenapa dia jadi marah hari ini?“Jadi, kamu nggak suka dilihat orang-orang?” Setelah dipikir-pikir, sepertinya karena alasan ini.“Apa ini penting? Yang paling penting saat ini adalah apakah kamu bisa mengambil barang yang aku mau dari tangan Brandon?” ucap Monica yang sudah kehilangan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1053

“Kalau aku nggak bisa, sepertinya kamu juga nggak ketemu kandidat yang lebih cocok daripada aku?” Steve berdiri, lalu berbicara dengan penuh percaya diri.Kenyataannya, jika bukan Monica sudah kehabisan akal, Steve yakin Monica tidak akan duduk dan bernegosiasi dengannya.Mengenai 30% saham Yukardi Group, sebenarnya Steve merasa tidak puas sekarang. Jika Monica bisa mengeluarkan saham sebesar itu dengan gampangnya, itu berarti nilai kitab rahasia jauh di atas nilai saham itu. Hanya saja, Steve tidak boleh terburu-buru. Setelah Steve mendapatkannya, tidaklah susah untuk membahas masalah harga.Hanya saja, Steve tetap akan membalas dendamnya atas semua penghinaan dan cedera yang diterimanya hari ini. Saat Steve berencana untuk pergi, dia tiba-tiba kepikiran sesuatu, lalu memalingkan kepalanya untuk melihat Monica.Steve mengamati tubuh Monica dari atas hingga bawah, lalu berhenti pada gelas di tangannya. Ketika ditatap lama oleh Steve, Monica kembali merasa kesal. “Kenapa lagi?”“Di man
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1054

“Kenapa? Apa kamu nggak puas?” tanya Monica.Setelah dimarahi panjang lebar semalam, apa dia masih belum menyadarkan dirinya?Hanny hanya bisa mengandalkan Monica saja. Selamanya, dia hanya akan hidup menjadi bayangan Monica saja. Bukankah dia seharusnya merasa beruntung? Jika bukan berkat dirinya, Hanny pasti sudah meninggal. Mana mungkin dia masih bisa duduk di sini?Namun, gara-gara seorang lelaki berengsek, Hanny malah berantem dengannya. Hanny pasti sudah kerasukan. Dia pasti sudah gila!Hanny tidak menjawab pertanyaan kakaknya. Dia tidak melawan, tidak bergerak, dan tidak menjawab, seolah-olah tidak kedengaran sama sekali.Melihat sikap Hanny, Monica merasa semakin marah lagi. Kenapa Hanny mengabaikan ucapannya? Apa Monica masih bisa memanfaatkannya lagi? Apa Monica yakin Hanny masih bisa menjadi bayangannya lagi? Apa Hanny masih akan menyamar lagi?“Apa yang ingin kamu lakukan? Apa kamu ingin mengancamku? Apa kamu kira aku nggak bisa hidup tanpa kamu?” Monica berjalan ke hadapan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1055

Sepertinya Monica juga terkejut hingga berdiri di tempat dan tidak bersuara selama beberapa saat.Awalnya Monica mengira dengan pelajaran yang diberikannya semalam, Hanny akan merenungkan kesalahannya, menyesal, minta maaf, dan berjanji tidak akan mengulang perbuatannya. Namun sekarang, Hanny malah berkata bahwa dia ingin menjadi diri sendiri?“Apa kamu sadar apa yang sedang kamu katakan? Apa kamu gila?” ucap Monica dengan ketus.“Aku nggak gila! Aku sangat sadar dengan apa yang aku katakan dan apa yang aku perbuat!” Hanny mulai berdiri, lalu berjalan ke hadapan kakaknya. Kali ini, Hanny baru menyadari ternyata dirinya lebih tinggi daripada sang kakak.Meskipun perbedaannya sangatlah kecil, setidaknya ada perbedaan di antara mereka. Mereka bukanlah satu individu yang sama!“Kak, selama ini, aku selalu menuruti ucapanmu. Aku melakukan semua yang kamu inginkan. Tapi sekarang, aku nggak mau lagi. Apa aku nggak boleh menjadi diriku sendiri? Kenapa kamu bisa hidup terpandang di luar sana, b
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1056

Setelah itu, entah karena keberuntungannya atau bukan, Hanny berkali-kali terbebas dari ancaman. Akhirnya dia baru memiliki hak untuk melanjutkan hidupnya. Hanya saja, sejak saat itu, Hanny sudah kehilangan dirinya sendiri.Hanny bukan lagi hidup menjadi diri sendiri. Dia hidup menjadi bayangan kakaknya, Monica. Asalkan Monica membutuhkannya, dia akan menampakkan diri dengan identitas Monica. Jika Hanny sedang tidak dibutuhkan, dia harus bersembunyi di tempat yang tidak bisa ditemukan siapa pun. Hanny yang dulu merasa sangat puas. Setidaknya dia bisa hidup dengan tenang. Lagi pula, ruang aktivitasnya ketika menetap di pulau juga tidaklah besar. Jadi, bersembunyi atau tidak, tidaklah berbeda baginya.Namun setelah Hanny beranjak dewasa, berhubung semakin banyak orang yang ditemuinya dan semakin banyak tempat yang dikunjunginya, dia mulai merasa tidak puas. Hal yang diinginkannya semakin banyak lagi.Hanny ingin seperti wanita lain, bisa mengenakan gaun, berjalan-jalan di luar, berpacar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1057

Mungkin karena perubahan sikap Hanny terlalu drastis, Monica pun merasa curiga. “Benarkah?”Hanny menarik napas dalam-dalam, berdiri di hadapannya dengan agak menunduk. “Sebelumnya aku sudah lancang. Aku malah serakah ingin berpacaran dan menikah. Aku lupa nyawaku ini adalah pemberian Kakak. Tanpa Kakak, aku nggak mungkin bakal hidup sampai sekarang. Aku sudah berharap terlalu banyak.” Selesai berbicara, Hanny mengangkat tangannya menampar wajahnya sendiri. “Maaf, Kak. Nggak seharusnya aku berbicara seperti itu terhadap Kakak. Nggak seharusnya aku bikin Kakak marah.”“Semua ini salahku. Kelak aku nggak akan ketemu sama Steve lagi. Kelak aku juga nggak bakal membantah ucapan Kakak lagi. Aku masih ingin hidup, aku masih belum ingin mati. Bisa membantu meringankan beban Kakak adalah hal paling beruntung bagiku. Kak, apa kamu bisa memaafkanku?” Kedua mata Hanny tampak berkaca-kaca. Dia menatap Monica dengan wajah malangnya.Dari ekspresi takut dan gugup Hanny, sepertinya dia takut Monica
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1058

Konon katanya, anak laki-laki akan lebih mirip dengan ibunya. Brandon memang sangat mirip dengan ibunya. Itulah salah satu alasan kenapa Amara tidak menyukainya.Selama beberapa tahun ini, Amara sudah bersusah payah merencanakan jalan hidup putra bungsunya. Setelah didukung oleh Keluarga Yukardi nanti, dia pun bisa lebih tenang.Amara menyesap teh, lalu memicingkan matanya ingin menguap. Tetiba, kedengaran suara langkah kaki. Dia membuka kedua mata dengan malasnya, lalu melirik ke arah datangnya suara.Pemandangan itu membuat Amara terkejut parah. Dia melihat Steve pulang dengan pakaian compang-camping, kotor, dan berdarah, seakan-akan telah digebuki sekelompok orang saja. “Astaga!” jerit Amara, lalu spontan berdiri. Berhubung gerakan Amara terlalu cepat, kepalanya terasa kliyengan dan pandangannya sempat menggelap dalam sesaat.“Nyonya!” Pembantu yang berada di samping langsung menjerit lekas memapahnya. Steve juga segera maju untuk memapahnya. “Ma, Mama yang pelan!”Amara mengembusk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1059

“Aduh, Mama, aku benar-benar nggak kenapa-napa!” Steve sudah tidak sabaran ingin mengorek informasi, sedangkan Amara malah terus menanyakan asal mula cederanya. Steve emosi terus mengentakkan kakinya. “Ada urusan penting yang ingin aku tanyakan padamu.”“Kamu ….” Setelah diteriaki Steve, Amara pun tertegun sejenak, lalu menghela napas tanda tidak berdaya. “Oke, oke, aku tidak tanya lagi. Katakanlah, ada masalah apa?”Steve mengamati sekeliling, lalu melambaikan tangan mengisyaratkan yang lain untuk mundur. Kemudian, Steve baru mendekati Amara, lalu bertanya, “Ma, apa kamu tahu keluarga kita punya harta turun-temurun?”Awalnya Steve masih bingung dalam mencari kitab rahasia itu. Sekarang kebetulan ibunya sedang berada di sini, bukankah ini adalah kesempatan emas?Mungkin orang lain tidak akan mengetahuinya, tetapi ibunya sudah menikah dengan ayah selama puluhan tahun. Bagaimana mungkin ibunya tidak mengetahui masalah ini?Amara terbengong ketika mendengar pertanyaan Steve. Melihat dia m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1060

Seharusnya memang ada benda yang dinamakan kitab rahasia itu.“Tidak mungkin!” balas Amara dengan tegas, “Aku dan papamu sudah menjadi suami istri dalam waktu yang lama. Meski dia orangnya agak kaku, keras kepala, dan pilih kasih, dia juga tidak pernah berbohong sama aku. Dia tidak pernah merahasiakan apa pun dari aku! Sebenarnya dari mana kamu mendengar kabar seperti ini? Mana mungkin Keluarga Setiawan bisa memiliki kitab rahasia?”“Kata Monica! Dia sangat yakin Brandon pasti menyimpan kitab rahasia. Kitab rahasia itu pasti berisi teknik ilmu bela diri yang sangat hebat.” Kepikiran dengan tatapan yakin Monica, tiba-tiba Steve jadi kepikiran apa mungkin Monica bisa menikah dengannya demi mendapatkan kitab rahasia itu.“Teknik hebat apa? Sepertinya dia sudah kecanduan dalam latihan seni bela diri, atau dia sudah kebanyakan baca novel dan kebanyakan nonton televisi! Kenapa seorang wanita malah belajar ilmu bela diri? Entah apa yang ada di dalam benaknya!” Amara terdiam sejenak, lalu berk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
104105106107108
...
220
DMCA.com Protection Status