Home / Romansa / Istri Kesayangan CEO / Chapter 1061 - Chapter 1070

All Chapters of Istri Kesayangan CEO: Chapter 1061 - Chapter 1070

2196 Chapters

Bab 1061

“Benarkah?” Amara terlihat ragu.“Serius!” Steve mendekati ibunya, lalu menceritakan kembali apa yang dikatakan Monica. Tentu saja, dia tidak menceritakan bagian ancaman dan hinaan yang dilayangkan Monica. “Jadi, asalkan aku bisa menemukan kitab rahasia, aku pun bisa mendapatkan 30% saham Yukardi Group. Eh, salah! Nanti setelah aku memegang kendali, aku bisa mendapatkan yang lebih banyak lagi.”Akhirnya Amara sudah mengerti. Hanya saja, dia masih merasa bingung. “Apa yang dikatakan Monica itu benar? Tapi aku tidak pernah mendengar masalah kitab rahasia dari mulut papamu. Jangan-jangan dia salah informasi?”“Nggak mungkin!” balas Steve dengan menggeleng. Dia cukup yakin dengan masalah ini. “Apa Mama lupa? Monica itu berasal dari keluarga seni bela diri kuno. Boleh dikatakan bahwa dia sangat menggemari seni bela diri. Kitab itu nggak berarti bagi kita, tapi berbeda dengan Monica, dia menganggap kitab itu bagai barang paling berharga di dunia saja. Mana mungkin Monica akan salah informasi
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1062

Mengenai hal ini, Steve pun sudah memikirkannya.“Ma, aku punya pemikiranku sendiri. Mama nggak usah berpikir terlalu banyak. Aku rasa kitab rahasia itu pasti ada di rumahnya. Monica juga pernah ke rumahnya, ternyata ada banyak perangkap di rumahnya, nggak sesederhana penampilannya. Menurut Mama, kalau di dalamnya nggak ada barang berharga, hanyalah rumah biasa, apa perlu dia membuat begitu banyak perangkap?”Steve mengangkat kepalanya untuk melirik sekeliling. “Di rumah kita ada banyak perangkap dan pengawal, tapi semua itu hanyalah sistem pengamanan yang biasa. Berbeda dengan Brandon, kompleks perumahannya dilengkapi dengan fasilitas sistem keamanan terbagus di seluruh kota. Dia malah menambahkan perangkap lagi, bukankah itu karena dia sedang menyembunyikan sesuatu?”Pokoknya Steve merasa kitab rahasia itu pasti berada di dalam rumah Brandon. Hanya saja, Steve melupakan satu hal. Dia lupa Brandon pernah diculik berkali-kali di saat masih kecil dulu. Sistem keamanan yang begitu ketat
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1063

Amara mengembus napas panjang, lalu berkata dengan muram, “Mama sudah tua, Mama juga tidak ingin berebut kekuasaan dan marah-marah lagi. Mama hanya ingin mengambil kembali semua yang seharusnya menjadi milikmu. Mama hanya berharap kehidupanmu bisa lebih baik saja.”“Mama memang punya banyak anak, tapi Mama nggak punya banyak cucu. Entah dosa apa yang sudah Mama lakukan, semua kakakmu sudah pergi. Sekarang Mama hanya berharap kamu bisa hidup bahagia saja.”Amara mengangkat tangannya. Sekarang punggung tangannya sudah dipenuhi dengan keriput. Dia mengusap kepala Steve dengan pelan, lalu menatapnya dengan penuh kasih sayang. “Kamu adalah anakku. Asalkan kamu bisa hidup dengan baik, Mama juga bisa meninggal dengan tenang.”“Ma, kenapa Mama berbicara seperti ini! Mama pasti akan panjang umur dan sehat selalu. Kelak Mama masih harus membantuku untuk menjaga anakku … cucu Mama!” Steve memang pandai berbicara. Sesuai dugaannya, Amara pun tersenyum setelah mendengarnya. “Kamu ini memang pandai
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1064

Setelah dipikir-pikir, Steve merasa dirinya bagai monyet yang sedang dipermainkan saja. Awalnya dia mengira kharismanya sudah berhasil memikat hati wanita itu. Tak disangka, Monica mendekati Steve hanya demi mendapatkan kitab rahasia.Ekspresi malu, gugup, bahkan ciuman hangat itu, semuanya dilakukan Monica demi memperoleh kitab rongsokan itu?!Seumur hidup Steve, dia belum pernah bertemu dengan wanita seperti ini. Dia pun sungguh bingung entah harus berbuat apa lagi.Hanya saja, sekarang Steve sudah tidak memikirkan masalah ini lagi, dia juga tidak acuh lagi. Steve tidak lagi keras kepala ingin mendapatkannya. Ada banyak wanita di luar sana, untuk apa Steve bertengger pada wanita itu saja? Setelah dia mendapatkan saham Yukardi Group dan kekuasaan Keluarga Setiawan, mana mungkin Steve akan kekurangan wanita? Setidaknya dia akan mendapatkan wanita yang lebih baik daripada Monica yang suka berubah sikap itu.Dengan berpikir seperti ini, hati Steve terasa lebih terhibur. Sekarang yang pal
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1065

“Kenapa kamu berbicara seperti ini? Sudah wajar seorang nenek mempersiapkan keperluan pernikahan cucunya sendiri. Kenapa jadi repot? Aku malah merasa gembira!” Amara tetap menunjukkan senyuman di wajahnya.Sepertinya Amara sudah menduga Brandon akan menolaknya. Dia pun melanjutkan, “Kalian memang tidak mengerti. Ibu hamil itu memang harus banyak istirahat, tapi bukan berarti harus terus rebahan di rumah. Rebahan terus malah tidak bagus bagi Yuna dan anak di dalam kandungannya! Terkadang Yuna perlu jalan-jalan dan menghirup udara segar.”“Sejak kecil, kamu hanya dekat dengan kakeknya, kamu jarang berada di sisiku. Setelah kamu dewasa, kamu semakin sibuk saja. Sekarang jarang-jarang kamu ada waktu luang, anggap saja temani nenek dan istrimu jalan-jalan. Apa kamu keberatan? Masa kamu tidak bersedia mengabulkan permintaan kecil nenekmu? Nenekmu ini sudah tua, umur Nenek tidak panjang lagi. Sekarang, Nenek hanya ingin memupuk perasaan dengan cicitku, kenapa … kenapa malah tidak boleh?”Samb
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1066

Steve memelototi penjaga pintu dengan emosi. Sebenarnya semua sudah diduganya. “Bagaimana caranya agar aku boleh menunggu mereka di dalam? Aku masih ada urusan penting, masa kamu suruh aku tunggu di mobil? Begini saja, kalau Brandon mengizinkan aku masuk, apa aku diperbolehkan untuk masuk?”Penjaga rumah terbengong sejenak. Dia tidak begitu mengerti maksud ucapan Steve. Dia pun menjawab, “Kalau Tuan Brandon mengizinkan, tentu saja Tuan dipersilakan menunggu di dalam. Hanya saja, Tuan Brandon sedang tidak ada di rumah, jadi ….”“Kenapa kamu kaku sekali! Kalau Brandon tidak lagi di rumah, ya telepon!” Steve langsung mengeluarkan ponselnya untuk menelepon. “Halo, Brandon? Kenapa kalian pergi? Di mana Mama?”Brandon melirik Amara sekilas. “Di sampingku.”“Di sampingmu? Kenapa kalian pergi begitu saja? Bukankah sudah janji mau tunggu aku! Suruh Mama angkat telepon!” gumam Steve sambil menunjukkan kekesalannya.Amara menyadari Brandon sedang melihatnya. Dia pun bertanya, “Ada apa?”“Om, kata
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1067

Amara kelihatannya sangat panik. “Cincin! Itu cincin pernikahanku dengan papamu. Kenapa bisa hilang? Padahal aku selalu memakainya!”Wajah Amara seketika merona. Dia mencari-cari di dalam mobil. “Jatuh di mana, ya ….”“Apa tadi Nenek lupa pakai hari ini?” tanya Yuna, “Ketinggalan di rumah?”“Tidak mungkin!” sangkal Amara, “Cincin itu adalah cincin nikah aku dengan kakeknya Brandon. Aku tidak pernah melepaskannya selama puluhan tahun ini. Tidak mungkin aku ketinggalan di rumah. Pasti aku sudah menghilangkannya. Seingatku, tadi masih ada sewaktu di rumah kalian. Saat aku mengobrol di ruang tamu, cincin itu masih di tanganku. Aku pasti sudah menjatuhkannya.”Amara menunduk terus mencari. Dapat terdengar suara terisak-isaknya. “Cincin ini adalah peninggalan Jason kepadaku. Kalau aku tidak menemukannya, aku merasa bersalah terhadap kakekmu! Cincin ini lebih berharga daripada nyawaku!”Brandon juga ikut mencari. Dia terdiam sejenak, lalu berkata, “Seharusnya bukan di mobil. Apa mungkin jatuh
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1068

Dari tadi Steve membuka speaker ponselnya. Setelah selesai menelepon, dia sengaja menggoyangkan ponsel ke depan penjaga pintu. “Gimana?”Majikan sudah bersuara. Penjaga pintu tentu akan membiarkan Steve masuk.Steve mengendarai mobilnya dengan perlahan. Dia merasa sangat lega sekarang. Tempat tinggal Brandon sangatlah susah untuk dimasuki, terkecuali di saat Brandon sedang berada di rumah. Jika tidak, siapa pun tidak diizinkan untuk masuk. Namun sekarang, Steve bisa memasuki rumah dengan terang-terangan.Begitu masuk ke dalam rumah, tampak pembantu sedang sibuk untuk mencari cincin. Steve pun berkata, “Kalian pergi sana, biar aku cari sendiri saja!”“Tapi … Tuan sudah berpesan agar kami membantumu untuk mencari cincin.” Pembantu menunjukkan ekspresi serbasalah.“Nggak usah! Kalian juga nggak tahu gimana bentuk cincin itu. Brandon memang percaya sama kalian, tapi bukan berarti aku percaya. Cincin mamaku itu adalah barang berharga keluarga kami. Gimana kalau ada yang memendam niat jahat,
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1069

Steve langsung berjalan ke lantai dua. Dia tidak tahu di mana keberadaan kamar utama. Hanya saja, pintu kamar ruangan lain dalam keadaan terbuka, cuma ada satu ruangan yang pintunya ditutup dengan rapat. Setelah dipikir-pikir, Steve merasa pasti ada sesuatu di dalam ruangan itu.Tanpa berpikir panjang, Steve langsung berjalan masuk ke kamar itu. Ketika tangannya hampir menyentuh gagang pintu, langkah Steve pun terhenti.Jika ruangan ini adalah kamar utama, jika kitab rahasia disimpan di dalam sana, ruangan ini pasti dipasang banyak perangkap.Brandon adalah orang yang sangat waswas. Entah ada berapa banyak perangkap dipasang di dalam dan di luar rumah. Jadi, tidak mungkin tidak ada perangkap di tempat penyimpanan barang berharga.Steve kembali mengulurkan tangannya untuk membuka gagang pintu. Dia sungguh terkejut ketika menyadari pintu dalam keadaan tidak dikunci. Semua ini terasa sangat mencurigakan.Setelah dipikir-pikir, Steve tidak mungkin pulang dengan tangan kosong. Dia mengeluar
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 1070

Dengan berpikir seperti ini, Steve memutuskan untuk langsung mencobanya. Dia pun memutar kata sandi yang diingatnya waktu itu.Steve memutar beberapa kali ke kiri dan beberapa kali ke kanan dengan penuh hati-hati. Dia sungguh takut akan menyentuh perangkap lainnya. Hingga terdengar suara “krak”, Steve pun langsung tersenyum. Akhirnya pintu brankas berhasil dibuka!Baru saja Steve hendak membuka pintu brankas, tiba-tiba tangannya malah terhenti. Dia langsung memiringkan tubuhnya, lalu mengambil tongkatnya untuk mengadang tembakan dari sebelah kiri dan kanan ….Terdengar suara “swoosh”, lalu tampak dua anak panah tajam memelesat di depan brankas. Melihat anak panah itu, kening Steve pun langsung berkeringat dingin.Nyaris!Ternyata memang ada perangkap di depan brankas ini. Ini barulah gaya Brandon! Steve membukanya, lalu tampak sebuah buku di dalamnya. Dia pun merasa sangat gembira saat ini.Ini! Ini kitabnya!Buku yang diletakkan di dalam kamar, dikunci di dalam brankas, dan dipasang b
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
105106107108109
...
220
DMCA.com Protection Status