Share

Bab 1066

Steve memelototi penjaga pintu dengan emosi. Sebenarnya semua sudah diduganya. “Bagaimana caranya agar aku boleh menunggu mereka di dalam? Aku masih ada urusan penting, masa kamu suruh aku tunggu di mobil? Begini saja, kalau Brandon mengizinkan aku masuk, apa aku diperbolehkan untuk masuk?”

Penjaga rumah terbengong sejenak. Dia tidak begitu mengerti maksud ucapan Steve. Dia pun menjawab, “Kalau Tuan Brandon mengizinkan, tentu saja Tuan dipersilakan menunggu di dalam. Hanya saja, Tuan Brandon sedang tidak ada di rumah, jadi ….”

“Kenapa kamu kaku sekali! Kalau Brandon tidak lagi di rumah, ya telepon!” Steve langsung mengeluarkan ponselnya untuk menelepon. “Halo, Brandon? Kenapa kalian pergi? Di mana Mama?”

Brandon melirik Amara sekilas. “Di sampingku.”

“Di sampingmu? Kenapa kalian pergi begitu saja? Bukankah sudah janji mau tunggu aku! Suruh Mama angkat telepon!” gumam Steve sambil menunjukkan kekesalannya.

Amara menyadari Brandon sedang melihatnya. Dia pun bertanya, “Ada apa?”

“Om, kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status