Share

Bab 1051

Monica melihat Steve sekilas, lalu membalikkan badan untuk memasuki vila. “Masuklah!”

Melihat bayangan punggung Monica, Steve pun tertegun sejenak, lalu menoleh menatap lelaki berwajah sedingin es itu. Kemudian, dia segera berjalan masuk.

Baru saja Steve mengangkat salah satu kakinya, luka di tubuhnya tertarik dan rasanya sungguh sakit. Dia merintih kesakitan sambil menarik napas dalam-dalam.

Saat ini, lelaki berwajah dingin itu melintasi sisi Steve, lalu mendahuluinya memasuki vila. Melihat sosok arogan si lelaki, Steve bersumpah dalam hati, suatu hari nanti dia pasti akan membalaskan dendamnya.

Begitu masuk ke dalam vila, tampak Monica sedang duduk di sofa sambil menyeduh teh dengan santainya.

Rasa emosi di hati Steve masih belum lenyap. Dia melangkah berjalan ke sofa di seberang Monica. Tanpa memedulikan kotoran yang menempel di pakaiannya, Steve langsung duduk di sofa.

Monica melirik Steve sekilas, lalu berkata, “Adam, bawa Tuan Steve untuk mandi dulu. Beri dia pakaian bersih.”

Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status