Share

Bab 1057

Mungkin karena perubahan sikap Hanny terlalu drastis, Monica pun merasa curiga. “Benarkah?”

Hanny menarik napas dalam-dalam, berdiri di hadapannya dengan agak menunduk.

“Sebelumnya aku sudah lancang. Aku malah serakah ingin berpacaran dan menikah. Aku lupa nyawaku ini adalah pemberian Kakak. Tanpa Kakak, aku nggak mungkin bakal hidup sampai sekarang. Aku sudah berharap terlalu banyak.”

Selesai berbicara, Hanny mengangkat tangannya menampar wajahnya sendiri. “Maaf, Kak. Nggak seharusnya aku berbicara seperti itu terhadap Kakak. Nggak seharusnya aku bikin Kakak marah.”

“Semua ini salahku. Kelak aku nggak akan ketemu sama Steve lagi. Kelak aku juga nggak bakal membantah ucapan Kakak lagi. Aku masih ingin hidup, aku masih belum ingin mati. Bisa membantu meringankan beban Kakak adalah hal paling beruntung bagiku. Kak, apa kamu bisa memaafkanku?” Kedua mata Hanny tampak berkaca-kaca. Dia menatap Monica dengan wajah malangnya.

Dari ekspresi takut dan gugup Hanny, sepertinya dia takut Monica
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status