Share

Bab 1058

Konon katanya, anak laki-laki akan lebih mirip dengan ibunya. Brandon memang sangat mirip dengan ibunya. Itulah salah satu alasan kenapa Amara tidak menyukainya.

Selama beberapa tahun ini, Amara sudah bersusah payah merencanakan jalan hidup putra bungsunya. Setelah didukung oleh Keluarga Yukardi nanti, dia pun bisa lebih tenang.

Amara menyesap teh, lalu memicingkan matanya ingin menguap. Tetiba, kedengaran suara langkah kaki. Dia membuka kedua mata dengan malasnya, lalu melirik ke arah datangnya suara.

Pemandangan itu membuat Amara terkejut parah. Dia melihat Steve pulang dengan pakaian compang-camping, kotor, dan berdarah, seakan-akan telah digebuki sekelompok orang saja.

“Astaga!” jerit Amara, lalu spontan berdiri. Berhubung gerakan Amara terlalu cepat, kepalanya terasa kliyengan dan pandangannya sempat menggelap dalam sesaat.

“Nyonya!” Pembantu yang berada di samping langsung menjerit lekas memapahnya. Steve juga segera maju untuk memapahnya. “Ma, Mama yang pelan!”

Amara mengembusk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status