"Tuan Fic. Apa kau tidak salah?" Jefri sedikit terbelalak, saat mengangkat sebuah kartu nama yang baru saja dilempar di atas meja."Aku ingin kau menyelidiki wanita itu lebih jauh. Siapa dia. Hem. Bukan kau, tapi kita."Jefri mengangguk, sedikit merasa heran tapi tidak berani bertanya lebih lanjut. Sepanjang hidupnya, yang ia tau, Presdir Fico Albarez tidak pernah peduli dengan wanita.Tanpa menoleh, Fico Albarez berbicara. "Aku pernah melihatnya tanpa sengaja. Setelah itu, hati ku selalu berontak, untuk mengetahui latar belakang wanita itu." Jefri langsung mengerti, dan segera mengangguk. Ini adalah kejadian beberapa hari yang lalu, sebelum Erina memasuki Restoran mahal menemui Agam. Pada hari itu, Fico Albarez yang sudah meminjamkan uang sepuluh juta kepada Erina.Pagi ini Erina sudah berada di kantor. Beberapa rekan menatapnya dengan sedikit asing. Lalu terdengar berbisik bisik."Dia gagal menikah.""Kasihan Sekali."Mungkin mereka sudah mendengar kabar buruk tentang Erina.Erina
Last Updated : 2022-12-26 Read more