"Neil?" pekik Nadira tertahan seraya membekap mulutnya. Sungguh dia tak mengira, pria yang dimaksud Mamak Sutan Sati adalah Neil, pria yang sangat dia kenal sejak lama. Neil bersama seorang laki-laki yang dia tidak kenal, melangkah semakin mendekat ke arah tempat dia berdirii. Nadira terheran melihat wajah Mamak yang sangat bersemangat ketika melihat Neil datang. Pria bule itu tersenyum pada Nadira yang masih ternganga. "Hai, Nara. Aku tak menyangka, Nadira yang dimaksud Bapak Sutan Sati itu adalah kamu," sapa Neil saat dia sudah berada di dekat Nadira dan Mamaknya. "Kalian sudah kenal rupanya," ucap Mamak dengan wajah sumringah. Neil mengangguk. Wajah tampan bermata biru itu tersenyum. Pandangan matanya tak beralih dari Nadira yang masih menatapnya tak percaya. "Nadira ini adalah rekan bisnis serta sahabat saya di Jakarta, Pak." Neil juga sangat bersemangat memberi penjelasan pada Mamak Sutan Sati. "Ooo ..., jadi di Jakarta kalian teman bisnis? Wah, sepertinya kalian memang
Last Updated : 2023-01-31 Read more