Share

Bab 32. Ketika Nafa Demam

Pesawat yang dinaiki Farhan baru saja mendarat. Hatinya masih tidak tenang jika belum memastikan dan melihat sendiri bahwa Nadira dan Nafa baik-baik saja.

Beberapa menit setelah menghubungi Nadira semalam dan mengetahui bahwa Nadira mendadak pulang ke kampung, Farhan langsung mencari tiket pesawat untuk menyusul Nadira ke Sumatra Barat. Sayangnya, dia mendapatkan jadwal pesawat pagi keesokan harinya. Untuk itu dia meminta Iwan untuk menjemput Nadira di bandara. Mantan suami Nadira itu juga meminta Iwan untuk mengantar Nadira ke manapun wanita itu pergi.

Saat ini Farhan telah keluar dari bandara internasional Minangkabau menggunakan taksi menuju Solok, kampung halamannya.

Dia baru saja mengakfifkan ponselnya. Beberapa pesan dan panggilan dari Iwan. Dia mencoba untuk menghubungi balik supirnya itu, namun berkali-kali dicoba tidak bisa tersambung, sepertinya ada gangguan sinyal pada ponsel Iwan. Farhan mengumpat dalam hati karena ada beberapa tempat yang tak terjangkau oleh sinyal di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Neil ga tau diri deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status