"Bagaimana bisa kamu pulang bersama dengan si Farhan itu?" tanya Bu Ani siang itu setelah Nadira menidurkan Nafa. "Uda Farhan tak mungkin melepas Nafa hanya berdua denganku untuk melakukan perjalanan jauh, Bu. Apalagi perjalanan ini mendadak tanpa ada persiapan. Oh ya, kenapa nenek tidak kita bawa saja ke rumah sakit, Bu?" "Nenekmu sudah tua, dia hanya ingin bertemu denganmu. Lihat saja, setelah melihatmu beliau nampak lebih sehat dan sudah mau makan," sahut Bu Ani sambil mamandang Nenek Suna yang sudah berumur sekitar tujuh puluhan. Wanita tua bertubuh kurus itu terbaring di atas ranjang di ujung ruang utama rumah gadang itu. "Tapi bagaimanapun juga penyakit nenek harus diperiksa, Bu! Ayolah, masalah biaya, biar Dira yang urus semuanya." Nadira terus mendesak. "Sudahlah, Dira ..., Aku tak apa. Aku hanya mau melihatmu bahagia." suara serak Nek Suna terdengar pelan. Nadira perlahan menghampiri Nek Suna. "Dira sudah bahagia, Nek. Jangan terlalu memikirkan Dira," ucap Nadira ters
Read more