Share

Bab 25. Kembali Ke Jakarta

Farhan pulang kembali ke rumahnya dengan rasa nyeri yang teramat hebat di dadanya. Tangisan Nafa masih terus terngiang di telinganya. Setelah masuk kamar, ditumpahkan segala kesedihannya.

Farha duduk ternenung di atas ranjang kamarnya. Wajahnya tertunduk. Sesekali kepalanya mendongak ke atas untuk menahan jatuhnya tetesan bening dari kedua kelopak matanya. Tarikan napas panjang berkali-kali di lalukannya. Berharap beban yang dia rasakan saat ini dapat berkurang.

Air mata mulai menetes membasahi rahang kokoh pria bermata tajam itu.

"Dira ... Nafa ...," lirihnya berkali-kali di sela-sela tarikan nafasnya.

Penyesalan demi penyesalan kini telah merajai hati dan pikirannya. Kesalahannya di masa lalu seakan tak termaafkan lagi oleh dirinya sendiri.

"Aku lebih baik mati, dari pada tak bisa bersamamu lagi ,Dira ..." desisnya seraya mengepalkan kedua tangannya.

Wajah cantik sang mantan istri selalu membayangi. Mata bulat dengan wajah oval di hiasi lesung pipit itu sungguh tak bisa lepas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Asek barengan pulangnya
goodnovel comment avatar
Rina Novita
siap kakak
goodnovel comment avatar
Setyowati Soebroto
menarik,ditunggu kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status