"Ra, kamu gak salah, bawa semua ini ke rumah?" Aku menggelengkan kepala menjawab pertanyaan Mama. Ibu mertuaku itu melempar pandangan pada suaminya, yang tengah melihat meja seraya meneguk ludah. "Aku sengaja bawa semua ini pulang, karena ingin Mama dan Papa cobain kue bolu buatanku. Ini sampel, Mah. Kalau kata Mama enak, berarti layak dijual. Tap, kalau kata Mama enggak enak, aku akan perbaiki dan buat kue yang lebih enak dari ini," ujarku optimis. "Banyak banget sampelnya, Raya ...." "Enggak, ah. Cuma tujuh jenis bolu, Pah," kataku, "ada bolu kukus karakter, bolu pelangi, ice milo roll cake, brownies lumer, bolu pisang, bolu tape, dan mille crepes." Aku menyebutkan satu per satu bolu yang aku buat. Tadi, aku dan Reyhan keasikan mencoba alat dan resep bolu, hingga tak sadar membuat beberapa macam bolu yang aku sebutkan barusan. Karena belum dibuka untuk pengunjung, akhirnya aku membawa pulang bolu-bolu tersebut ke rumah. Dan di sinilah aku sekarang. Duduk di depan Mama dan Pa
Read more