Share

Bab 230 Semakin Minder

Tanganku terkepal menahan gejolak di dalam dada. Apalagi jika aku perhatikan baik-baik, wanita itu terlihat muda dan cantik. Pantas, jika Mas Raffi jatuh hati pada dia. Penampilannya pun anggun, tidak asal-asalan sepertiku.

Melihatku diam saja, wanita itu pergi menghampiri Reyhan yang sedang melayani pembeli lain.

Aku membalikkan badan, masih menatap dia dari kejauhan.

Sisi buruk dari diriku mengatakan, aku harus menarik kerudung wanita itu hingga ia jatuh terjerembab ke lantai. Lalu aku maki, bahkan memukulnya sampai dia sadar, jika Mas Raffi hanya milikku.

Namun, kutepis pikiran buruk itu. Aku tidak boleh gegabah dan membuat masalah di sini. Aku tidak mau bisnis yang baru aku rintis, berakhir tragis.

"Ra, kenapa ngelamun? Pembeli protes, tuh."

Aku mengerjapkan mata berulang kali saat Reyhan berbisik. Kemudian aku langsung pergi ke belakang, mengambil stok mille crepes yang wanita itu minta.

"Ini, Rey!" Aku berujar pada Reyhan.

Pria itu mengambilnya, lalu memberikan pada wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status