Share

Bab 234 Makmum Tergantung Imam

"Becanda, Ra. Sensitif banget ibu-ibu yang satu ini," ujar Reyhan, meralat ucapannya.

Aku kembali melangkah dan berhenti di samping mobil Reyhan. Setelah pria itu membuka pintu mobilnya, aku dan Rayyan pun masuk.

"Kita akan ke mana?" tanya Reyhan kemudian. "Pulang ke rumah, atau mau bawa Rayyan ke toko? Atau ... hari ini kita pergi ke Playground saja?"

"Ke toko saja, Rey. Aku bisa, kok kerja sambil momong Rayyan. Sayang, kalau harus tutup toko. Masih baru, juga."

Reyhan tidak lagi bicara. Dia pun membawa mobilnya ke arah di mana toko kue berada.

Sesampainya di sana, aku yang sembari kerepotan mengasuh Rayyan yang aktif, mempersiapkan bahan kue yang akan dibuat.

Jangan tanyakan bagaimana sibuknya aku, saat Rayyan mengambil barang yang dia lihat. Dan itu membuat perhatianku terbagi.

"Hey, Jagoan. Gimana, kalau kita bermain saja? Kita cari mainan di luar, yuk!" Reyhan yang sudah membersihkan toko, mengajak putraku pergi.

Rayyan tidak menolak. Dia bersedia dibawa Reyhan meninggalk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Sanur Nur
usaha Rafi lagi bangkrut buat bangun kos-kosan
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
tamba peran dong thor biar bisa jadi pacarnya reyhan terlalu baik
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
thor rehan jangan di buat jahat ya kasihan raya diakan cuma punyak teman rehan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status