Share

Bab 239 Terlalu Banyak Perubahan

"Ya, jangan orang lain juga, Pah," ujar Mas Daffa. "Menurutku, Raffa lebih cocok, Pah."

"Ah, tidak Mas. Kamu saja. Aku mana mampu."

"Kenapa gak dua-duanya saja, sih? Mama jadi pusing melihat kalian saling lempar tanggung jawab. Kenapa pada gak yakin sama kemampuan diri sendiri, sih?"

Mama yang sedari tadi hanya diam, kini mulai mengeluarkan suara karena mungkin jengkel pada anak-anaknya. Mereka seolah-olah menganggap remeh permintaan Papa, dan terus saja saling menolak mendapatkan amanah berat.

"Tidak bisa, Mah. Ya, secara logis, rumah sakit itu memang milik kita, harusnya kita bahu membahu memajukan serta menjaga kepercayaan masyarakat. Namun, dalam bisnis tidak bisa satu perusahaan memiliki dua pemimpin. Harus ada satu yang ditinggikan," tutur Papa.

"Kalau menurut Kinanti, lebih baik Papa bicarakan ini dengan yang lain. Direksi serta jajaran penting rumah sakit. Iya, rumah sakit itu milik Papa, Papa yang bangun dari hanya satu ruangan, menjadi beberapa lantai. Namun, rumah sakit j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
deg degan akunya ....lanjut Thor....
goodnovel comment avatar
Darmawati Koto
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Fatimah Zuhra
ayo, jujurlah Raffi, biar Raya gak makin tersiksa. kalau kamu ada perempuan lain, setidaknya jangan Raya yang dituduh berubah bahkan mendua hati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status