Share

Bab 222 Lipstiknya Terlalu Merah

"Maksudnya, usia pernikahan di bawah lima tahun, akan banyak ujian. Dari mulai ekonomi, hubungan antara keluarga, juga kesetiaan dan kepercayaan."

"Eh, Mama ...," ucapku saat menyadari ada ibu mertua yang ikut nimbrung dalam obrolanku dan Bi Marni.

Wanita paruh baya yang masih memakai setelan kimono itu tersenyum seraya bersidekap dada di ambang penyekat dapur dan ruang makan. Kemudian dia berjalan mendekat ke arahku.

"Bakwannya sudah ada yang matang, Ra?" tanyanya.

"Ada, Mah." Aku menjawab seraya membalikkan bakwan yang ada di dalam penggorengan.

Setelah memastikan bakwan dalam wajan terhindar dari gosong seperti tadi, aku pun memberikan bakwan yang sudah tersaji di atas piring, kepada Mama.

"Itu kenapa dipisah?" Mama bertanya lagi seraya menunjuk bakwan yang berwarna gelap.

"Anu, Mah. Itu ...."

"Gosong, Bu." Bi Marni menjawab pertanyaan Mama.

"Aduh, kokinya pada ngerumpi, makanya jadi gosong. Tolong buatkan kopi tiga gelas, lalu antar ke depan, ya, Ra. Mama sama Papa mau makan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nopret pret
up up truss thorr . lanjut
goodnovel comment avatar
bleachyearsbloodwar
si raya mah bego dahh knpa sihh ga mau ngomong dr hati ke hati sama Raffi?? apa apa di Pendem sendiri
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
lanjut lagi thor bikin si belang kepanasan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status