Pulang dari kantor polisi aku tidak langsung ke rumah, tetapi mampir dahulu ke butik Kak Dimas meskipun jaraknya lumayan jauh."Sarah, bagaimana tadi?" tanya Kak Dimas saat aku masuk ke dalam butiknya.Butik Kakakku ini menjual berbagai pakaian pria dan wanita seperti gaun pengantin, jas pria, baju muslimah, pakaian kantor, baju batik dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari waktu ke waktu butiknya ini memang mengalami peningkatan yang cukup pesat. "Semuanya baik-baik saja Kak, buktinya aku tidak di tahan kan?" Aku tersenyum puas."Apa kamu menceritakan kejadian yang sebenarnya pada penyidik?" tanyanya lagi."Tentu saja tidak, bisa jadi panjang masalahnya Kak, kalau aku sampai menceritakan kejadian yang sebenarnya," jawabku."Baguslah kalau begitu, Kakak nggak mau kamu terseret terlalu jauh dalam kasus kematian Nadia, Rah. Kakak harap, setelah ini kamu berpikir dulu sebelum bertindak, Kakak nggak mau kejadian yang dialami Nadia ini sampai terulang lagi," ucap Kak Dimas sayu."Iya Kak
Baca selengkapnya