Aku duduk tercenung di kursi meja makan sembari memikirkan ucapan Mas Rama dan Mang Ujang tadi yang hampir bertolak belakang. Tak berselang lama Ibu turun dari lantai atas lalu duduk di seberangku."Wati..." teriak Ibu memanggil Mbak Wati yang ada di halaman belakang."Iya Nyonya, ada apa?" tanya Mbak Wati yang baru saja datang."Buatin saya teh manis hangat ya,""Baik Nyonya.""Sarah, kamu harus banyak gerak ya, untuk melancarkan persalinan. Kalau Ibu dulu sering ngepel sambil jongkok, kamu juga harus gitu, jangan diam saja ya!" ucap Ibu Mertua.Semenjak aku dan Mas Rama pindah kesini, Ibu Mertua memang begitu perhatian. Terutama pada calon bayi kami."Tehnya Nyonya," ucap Mbak Wati sembari meletakkan secangkir teh di hadapan Ibu.Ibu mengangguk, lalu Mbak Wati kembali ke halaman belakang melanjutkan pekerjaannya."Iya Bu, Sarah juga sering ikut senam hamil kok,""Nah, bagus itu. Hari ini Ibu ada urusan, kalau mau makan siang nanti bilang saja sama Mbak Wati mau makan apa ya, biar dib
Last Updated : 2022-12-07 Read more