Aku berlari cepat menuju lemari pakaian Mbak Wati, beruntung sekali lemari itu cukup luas sehingga aku bisa masuk kedalamnya untuk bersembunyi."Wati sayang... Abang datang," ucap penjaga itu."Kemana sih si Wati?" Langkah kaki terdengar masuk ke dalam kamar ini. Aku mengintip dari celah pintu lemari, terlihat ada seorang penjaga Ibu yang sedang duduk di atas ranjang milik Mbak Wati."Apa lagi di kamar mandi? Emm, tunggu disini aja deh," ujarnya lagi.Padahal aku sudah lelah dan ingin membaringkan tubuh, tetapi sialnya aku malah terjebak didalam sini gara-gara lelaki itu.Hampir setengah jam aku berdiri di dalam lemari kamar ini, hingga akhirnya pintu dibuka dan sudah pasti itu Mbak Wati."Kemana aja sih kamu, Ti? Lama banget, abang udah nungguin dari tadi disini," ucap pria itu jengkel."Ehh... Bang Bobi. Saya habis dari kamar mandi," jawab Mbak Wati."Ya udah sini dong, Abang kepengen nih," Menjijikkan sekali mendengar ucapan pria itu, ternyata Mbak Wati tidak berbohong semua lelak
Read more