"Aku yakin beliau akan selamat," jawab Hakya kemudian.Hakya tidak mungkin meninggalkan Kanaya dan Hanaya diatas bukit tanpa dirinya. Dan meskipun Kanaya memaksa sepertinya Hakya tidak akan mengikutinya, karena meskipun dia tahu puncak bukit adalah tempat ternyaman dan teraman. Tapi, dia tidak akan meninggalkan mereka."Kenapa kamu begitu yakin?" tanya Kanaya."Karena aku yakin kalau ayah bisa bertahan," jawab Hakya.Owek! Owek!Tiba-tiba Hanaya menangis, mungkin dia lapar karena sudah cukup lama dia tertidur."Aku tidak akan meninggalkan kalian diatas sini, jadi jangan paksa aku untuk turun tanpa kalian ya," ujar Hakya kepada Kanaya.Akhirnya Kanaya hanya mengangguk, dia pasrah saat ini apapun keadaan ayahnya. Dan juga ayahnya sudah berani membuat perjanjian seharusnya juga siap menerima konsekuensinya. Bahkan Kanaya pun merasakan tangannya begitu sakit, dan sakit itu sangat nyata."Sekarang kita fokuskan kepada Hanaya dulu, nanti jika dia sudah cukup kuat, barulah kita akan turun da
Read more