"Jangan pedulikan dia," gumam Hakya dalam hatinya.Hakya sengaja untuk tidak mau memperdulikan Zarkya, karena dia tahu Zarkya hanya sedang mencari masalah dengannya."Hei kau tuli, ya?" teriak Zarkya kemudian berlari mengejar langkah kaki Hakya.Hakya heran kepada Zarky yang pagi-pagi buta seperti itu sudah berkeliaran di jalanan, dan mengganggu orang-orang yang lewat."Hei…."Buugt!Belum sempat Zarky melanjutkan ucapannya dan menarik tas yang berada di punggung Hakya, tiba-tiba Hakya berbalik arah dan langsung melayangkan tangannya sehingga tinjunya tepat mengenai muka Zarkya."Jangan ganggu aku, Zarkya. Aku ingatkan kepada kamu. Saat ini aku sedang tidak mau bertarung, kalau aku mau, aku bisa keluarkan jantungmu itu," ujar Hakya dengan tatapan yang tajam, dia begitu marah kepada Zarkya yang mengganggunya itu."Hahaha…, sombong sekali dia," ujar Zarkya yang tidak mau kalah dan tidak mau mengakui kekuatan Hakya walaupun wajahnya terlihat memerah karena tinju dari Hakya benar-benar ku
Baca selengkapnya