#SdmsBab 50 Cerita Mbak Susi"Ada satu hal yang ingin aku sampaikan. Dan ini berkaitan dengan keluargaku. Terlebih ibu kandungku sendiri," kata Mbak Susi dengan seriusnya. Aku, Bulik Erni, Mas Hilman dan Rahma saling melempar pandangan sejenak setelah mendengar perkataan Mbak Susi barusan. Hal apa yang ingin ia sampaikan sehingga membuatnya tiba-tiba datang? "Apa, Nduk?" tanya Bulik Erni tak sabar. Sama hal nya denganku. Mbak Susi menatap buliknya. "Aku dan Mas Aryo sepakat untuk membongkar kejahatan Ibu.""Kejahatan? Kejahatan apa maksdunya?" Bulik Erni tampak bingung. "Jadi, ibu ... Sengaja membuat perjanjian dengan Pak Tejo untuk melunasi utang-utangnya.""Kamu kan udah pernah bilang soal itu," sela Mas Hilman. "Iya, bener." Aku menganggukkan kepalaku. Membenarkan perkataan Mas Hilman. "Iya, emang pernah. Ini kelanjutannya.""Ha?" agak heran aku mendengar ucapan Mbak Susi barusan. Di pikir sinetron kali ya ada kelanjutannya. "Ck! Jangan pada nyela dulu, lah. Dengerin napa!"
Read more