Pangeran Agnreandel segera berjalan. Lalu, aku melihat punggung pangeran Agnreandel dengan wajah yang merona. Kemudian, pandangan ku jadi sedih, 'Aku sangat tidak ingin memanggilmu dengan nama itu.'Tidak lama kemudian, aku melihat Sang Protagonis di cerita itu sedang menghampiri pangeran Agnreandel. Aku segera memasuki kelas sebelum aku melihat hal yang akan menyakitkan hatiku. Tetapi, melihat kedua orang itu berdampingan, aku merasa seperti pernah melihatnya, 'Deja vu?''Seperti biasanya, aku hanya perlu kabur hal menyulitkan ini.'"Maaf atas kelancangan saya waktu itu, Yang Mulia!" Jesshiena Frossel membungkuk untuk minta maaf. "Ternyata, anda adalah putra mahkota. Maaf atas kelancangan saya di gerbang, Yang Mulia!"Pangeran Agnreandel hanya tersenyum kepada Jesshiena. Lalu, ia segera berjalan dan mengabaikan Jesshiena.'Hanya itu?' batin Jesshiena. Ia segera mengejar pangeran Agnreandel dan menyamakan langkahnya. "Yang Mulia! Apa yang harus saya lakukan sebagai permintaan maaf! Sa
Read more