Share

Fifteenth Story: Makan Siang Bersama

Keesokan harinya, aku merasa tubuhku tidak kuat untuk bangkit.

'Sepertinya, aku demam!'

Seseorang mengetuk pintu kamarku. Lalu, aku segera beranjak dari tempat tidurku dengan lemas.

Aku segera membuka pintu dan terlihat sosok Derald. "Maaf, Derald! Bisa kamu katakan pada guru yang mengajar bahwa aku sedang demam? Kamu tidak usah khawatir kepadaku karena aku hanya perlu istirahat." Aku menatap Derald dengan lesu. Lalu, aku segera menutup pintu itu dan menguncinya.

"Huh!!? Oi, lady Viyura! Bukankah seharusnya kamu segera dirawat?" ucap Derald sambil mengetuk-ngetuk pintu itu.

"Tidak usah! Lebih baik kamu tidak usah berisik! Aku mau tidur!!!" ucapku dari dalam dengan suara yang keras.

"Ya sudah!" Derald segera berbalik dan melangkah.

"Apa yang kamu lakukan disini, rumput!?" ucap pangeran Agnreandel yang tiba-tiba ada di belakangnya.

"Maaf kelancangan saya, Yang Mulia! Saya hanya mencoba memanggil lady Roseary!"

"Seharusnya anda tidak mengunjungi kamar tunangan putra mahkota dan terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status