Semua Bab Ketika Si Jenius Menjadi Tokoh Antagonis : Bab 41 - Bab 50

160 Bab

40th Story: Firasat

"Tuan Neanraken! Jangan bilang kalau..."Neanraken sedikit mengangguk dan mengatakan, "Orang tuaku yang memintaku untuk mengirimkan surat lamaran pertunangan kepada putri kedua Duke Roseary.""Owh..." Aku berbisik pada Celzuru, "Apa kamu tidak tahu, Zu! Dia adalah wakil ketua dewan siswa!"Celzuru tersentak, "Hekh!? Aku tidak melihatnya saat di dewan siswa!"Aku segera berbicara dengan Zu dengan berbisik, "Itu karena ia ada kegiatan diluar akademi. Dan, ia selalu sibuk dengan membantu ayahnya yang mengurus urusan kerajaan. Kamu tahu! Ia bahkan memiliki banyak penggemar hingga ada klub penggemar di akademi!"Lalu, aku menunjukkan pada Celzuru kalau banyak lady yang penasaran dan siap menguping pembicaraan kami. "Bersiaplah, Zu... Kamu akan banyak musuh yang mengincarmu!""Eh!? Hah itu... Siapa yang takut dengan mereka!!?" Celzuru berkacak pinggang."Oh, ya sudah, kalau begitu aku tinggal, ya!?" Aku juga segera berpamitan dengan Neanraken Oestiarl. "Kamu saja yang temani adikku, tuan N
Baca selengkapnya

41st Story: Pertarungan Melawan Pemberontak

'Yu!' Pangeran Agnreandel segera menghampiriku dengan langkah cepat hingga Jesshiena tidak bisa mengikutinya lagi. Namun, banyak para Lady yang mulai mengerumuninya hingga ia kesulitan keluar dari kerumunan itu.'Sialan!' cibirnya dalam batin.***'Apa mereka sudah selesai berdansa? Dan.... Kenapa kamu malah menghampiriku, bodoh!?' aku segera berbalik. Lalu, aku melihat kak Senrio sedang menghampiriku."Kak Sen!""Kenapa kamu tidak segera berdansa dengan Putra Mahkota, Yu?" ucap Senrio yang sedang menghampiriku. "Sepertinya, ia kelihatan sedang mencarimu.""Biarlah! Aku sedang tidak mood untuk berdansa! Aku kelelahan berjalan kesana kemari," ucapku. Aku tersenyum kaku saat berpikir, 'Aku mau mengumpulkan energiku dulu!' Lalu, kami mendengar teriakan orang-orang dan keramaian di dalam. 'Sudah dimulai?'"Apa yang terjadi di dalam!?" ucap Senrio yang sedang menghampiriku untuk sigap melindungiku.Pangeran Agnreandel yang sedang melangkah menghampiriku pun berhenti memperhatikan sekelili
Baca selengkapnya

42nd Story: Menyelamatkan Ratu

Langit yang menghitam yang diterangi bulan purnama, aku sedang berlari menuju kamar ratu dengan kecepatan kilat. 'Aku harap, ini masih sempat!' aku segera melihat sekeliling dan tidak melihat ada siapapun di tempat itu. Lalu, aku segera terbang.Saat aku hampir sampai di tempat yang ku tuju. Segerombolan pelaku kedeta sedang menuju ke tempat tujuan yang sama denganku. Aku segera berhenti dan memberikan kejutan listrik kepada orang-orang itu hingga mereka jatuh terkapar.'Kejutan listrik itu cukup untuk melumpuhkan mereka setengah hari,' pikirku. Lalu, aku bergegas dengan kecepatan kilat untuk menuju kamar ratu. Hingga saat prajurit yang berjaga berpatroli, ia hanya akan melihat aliran listrik cepat di udara hingga mereka merasa salah lihat dengan hal itu. Saat aku tiba di kamar Sang Ratu, pintu terbuka lebar dan aku terkejut saat seseorang berhasil menancap pedang ke perut Sang Ratu. "Hentikan!" Aku segera menarik pedang itu dengan gaya tarikan dan dorongan yang ku buat dari sihir l
Baca selengkapnya

43rd Story: Kota Selatan

Ayah kami yaitu Duke Liyorenezzi Roseary dan istrinya tersentak atas kedua anaknya dipanggil. Duke Roseary segera menghadap Sang Raja."Jiwa sekeras berlian akan berkilauan! Mohon maaf sebelumnya, baginda! Saya ingin bertanya, apa yang telah dilakukan kedua anak saya sehingga anda meminta mereka menghadap anda!?"Sang Raja tersenyum ramah kepada Duke Roseary, "Hahaha... Putra dan putri anda sangat berjasa melindungi pada sandera dan bahkan mereka mampu melawan semua pemberontak! Sepantasnya mereka diberi apresiasi!""..." Tampang datar Duke pun iris Blue Diamond miliknya tertampak sempurna setelah mendengar hal tersebut. Pintu singgasana terbuka lebar, tertampak ketiga anaknya Duke Roseary oleh seluruh orang di ruangan tersebut. Kak Sen sedang membawa tubuhku yang sedang tertidur pulas di pelukannya."Apa yang terjadi dengan Viyura!?" Ayahku segera menghampiri kami."Viyura hanya kelelahan, ayahanda!" Senrio segera menyerahkan tubuhku ke ayah."Syukurlah kalian selamat!" Duchess Sil
Baca selengkapnya

44th Story: Ingatan

"Apa anda tidak terganggu kalau saya mendekati putra mahkota!?"Aku menggelengkan kepalaku tanpa mengatakan apapun. Aku berpikir, 'Bukannya merasa terganggu, jujur aku hanya tidak suka melihatnya. Jadi karena itu, aku akan melarikan diri dari sosoknya!'"..."Aku kembali memperhatikan sekelilingku dengan tatapan yang datar. Jesshiena Frossel yang merasa terabaikan segera menyusul Finne. Lalu, aku tersentak saat melihatnya sedang bicara dengan akrab dengan putra mahkota. Aku yang berada di belakang, langkahku semakin pelan dan tubuhku mulai berkeringat dingin.Bahkan saat gerombolan kami sedang mengikuti kepala desa yang memperkenalkan seluk beluk desa ini, aku melihat Jesshiena sedang merangkul lengan putra mahkota. 'Tubuh ini selalu ingin menangis saat melihatnya...' "Kak Yu!?"Celzuru menghampiriku dan menepuk bahuku hingga aku tersadar. Aku segera mengatakan pada adikku bahwa aku ingin berkeliling sendirian.***Dari tadi, aku berjalan-jalan disekitar hutan hingga langit sudah me
Baca selengkapnya

45th Story: Menjauh

Derald Felixis berjalan disekitar dan menghampiri Leitte yang sedang berbincang dengan Neanraken. "Apa yang sedang kalian bicarakan, kelihatannya serius!?" Pria bersurai hijau itu memecahkan suasana tegang dengan tampang narsisnya.Tanpa basa basi, Leitte mengatakan, "Ah itu, saat aku bertanya pada lady Viyura, apakah kamu hilang ingatan? Ia terlihat seperti pikirannya sedang kosong."Derald Felixis menarik kerah Leitte Verk dan menatap tajam pria itu. "Bisakah kamu tidak mencari tahu tentang hal itu darinya!?""Iya, aku tahu... Daripada kamu menyalahkanku, bukankah ada orang lain yang harus kamu salahkan terlebih dahulu?" Ucap Leitte dengan tersenyum penuh dengan percaya diri.Derald Felixis segera melepaskan pegangannya. "Meskipun aku tidak ingin mengakuinya, tapi ia juga..." Derald melanjutkan ucapannya dan membuat Leitte Verk lebih bersemangat karena telah mendapatkan informasi yang menarik."Nean!" Celzuru menghampiri Neanraken dan merasa bingung kenapa mereka terlihat tegang. "
Baca selengkapnya

46th Story: Festival Dimulai

"Kalau begitu... saya permisi, Yang Mulia!" Aku segera berbalik.Pangeran Agnreandel segera berdiri dan melangkah menghampiriku. 'Padahal, aku sudah memutuskan untuk membiarkan Lady Frossel mendekatiku karena ia sudah menyelamatkan ibunda. Tetapi, kehadirannya malah membuatmu menjauh dariku! Aku tidak ingin itu!''Kenapa diriku hanya ingin memilikimu saja, Yu?! Kamu selalu membuatku gila!'Pangeran Agnreandel segera menahan tanganku dan menariknya.'Padahal keberadaanmu telah membuatnya menghilang dari kehidupanku!'Aku terkejut karena pangeran Agnreandel menyentuh belakang kepalaku dan mempertemukan bibirku dengan bibirnya, terasa kasar, sangat dalam dan menekan bibirku berkali-kali aku merasa tekanannya hingga aku kesulitan bernafas. Aku mencoba menolaknya, namun kekuatan Sang Pangeran terlalu kuat daripada tubuh kecil ini.'Aku tidak boleh menggunakan sihirku padanya,' batinku.Pangeran Agnreandel terus meraup bibir kecilku hingga ia menuntun tubuhku mendekat ke sofa karena tidak i
Baca selengkapnya

47th Story: Pertunjukan

"Apa anda mau mencoba makanan enak dari tanaman obat, Yang Mulia!?" ucap Derald. Ia menunjukkan sebuah stand makanan di ruangan klubnya."Apaan itu?" Pangeran Agnreandel menatap tajam Derald."Makanan dengan bahannya tanaman herbal," ucap Derald. Lalu, ia menatap sinis Sang Pangeran. "Makanan ini direkomendasikan oleh lady Viyura! Katanya, dengan memakannya, kita akan meningkatkan daya tahan tubuh hingga terhindar dari beberapa penyakit." Derald berbalik dan mengatakan, "Aku tidak akan memaksa." Lalu, ia menghampiri orang lain untuk mengajak mereka ke stand itu.Karena penasaran, pangeran Agnreandel dan Jesshiena segera memasuki tempat itu dan mencoba beberapa hidangan. Saat melihat sebuah sajian di hadapan Jesshiena, ia mengatakan, "Mereka membuat sup, apa ini salmon? Kalau dilihat, banyak rempah yang mereka padukan. Dan... ini jus alpukat. Kemungkinan makanan ini untuk mengurangi stres.""Kamu tahu tentang itu?" Ucap pangeran Agnreandel."Aku sedikit mengetahuinya dari pembicaraan
Baca selengkapnya

48th Story: Kemarahan Antagonis

'Aku bisa melawannya dengan mengancamnya dengan sihir dan menunjukkan pada mereka kalau tidak mungkin kalau aku memang terganggu atas kedekatannya dengan tunanganku hanya membalasnya dengan hanya mendorongnya... Tapi...'"Saya tidak pernah melakukannya," ucapku dengan ekspresi yang dingin. 'Entah kenapa karena kerumunan orang ini, membuat tubuhku bergetar hingga tubuhku terllihat pucat. Padahal, aku ingin melawannya!'"..." Finne terdiam karena ia melihatku ketakutan dan ia tidak tahu harus berpihak pada siapa. 'Tapi lady Viyura pastinya lebih terpuruk karena orang yang ia cintai sudah jauh darinya.'Namun, seorang pria yang pertama menghampirinya tadi mengatakan, "Tapi, anda seharusnya minta maaf, lady Viyuranessa! Saya paham anda sangat sakit hati dengan kedekatan lady Jesshiena dengan pangeran, tapi tidak dengan cara seperti ini!"Aku hanya diam sambil merundukkan wajahku, 'Aku tahu apa yang harus aku katakan untuk melawannya! Akting wanita ini terlalu menyebalkan. Aku kesulitan un
Baca selengkapnya

49th Story : Tangisan

"Jadi, apa kalian masih percaya kalau kakakku, Viyuranessa Roseary sudah membuat wanita ini menangis?" ucap Celzuru."Tidak, lady! Aku rasa, sifat lady Viyuranessa yang suci itu tidak akan mengotori tangannya hanya untuk ini!""Ada apa ini, apa kamu sedang kampanye, Celzuru?" ucap Derald Felixis yang tiba-tiba ada di sana."Bukan waktunya bercanda, woi Derald!" ucap Celzuru. Lalu, Celzuru menceritakan kejadian sebenarnya kepada Derald."Hahahahaha! Viyura melakukan hal itu? Sulit membayangkan wajahnya kalau ia melakukannya," ucap Derald. "Kedekatanmu dengan pangeran ini juga ia tidak peduli, lady Jesshiena! Viyura selalu memasang wajah datar saat melihat kalian. Jadi, sulit membayangkannya kalau ia menghinamu hingga mendorongmu. Anda tidak perlu berbohong tentang itu! Karena kecantikan anda bisa turun!""Tapi! Hiks! Nmh.. Aku mengatakan kebenarannya! Hiks! Nmh... Hiks!" ucap Jesshiena. "Apa anda tidak mempercayaiku juga, Yang Mulia!?"Pangeran Agnreandel hanya diam."Dengar ya! Pemik
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
16
DMCA.com Protection Status