“Lihat lah, Warasena, dia mengenal namaku!” seru pria bertombak yang tak lain adalah Sakuntala, mantan senopati Astagina di era kekuasaan Prabu Ranajaya.“Warasena? Kau Prabu Warasena?” tanya Danapati seakan tak percaya. Belum hilang rasa terkejutnya karena bertemu Sakuntala, dia juga beradu pandang dengan Warasena, penguasa Candikapura.“Nah! Dia pun mengenaliku, Sakuntala! Kita berdua sebenarnya masih sangat tersohor! Apa kau mengerti, Senopati Kaki Satu?” timpal Warasena disusul dengan tawa dua pria itu.Danapati tak mengerti mengapa dua orang pembesar itu menjadi perampok seperti ini. Bagaimana bisa seorang Senopati Astagina dan Raja Candikapura menjadi rekan dalam kejahatan, Danapati tak mau memikirkannya. Satu hal yang membentuk gejolak dalam hati lelaki itu, bertemu dengan pembantai keluarga kakeknya, Prabu Anarawan, Raja Candrapurwa.“Kau!” Danapati menunjuk Warasena dengan ujung pedangnya. “Aku tahu dosa besarmu di masa lalu!”“Hah?” Warasena dan Sakuntala seketika menghentik
Read more