Share

27. Keputusan Patih Danapati

Jenar melangkah begitu anggun menaiki anak tangga pendopo utama istana menuju singgasana. Pakaian serba hitam dengan sedikit aksen emas masih ia kenakan sejak api Cundhamani di empat sisi penjuru istana padam. Hari ini Astaginaenyambut kedatangan rombongan Prastawarna, sebuah kerajaan kecil dengan hasil tambang melimpah di sebelah selatan wilayah Astagina.

Seluruh hadirin bersimpuh memberikan hormat kecuali seorang pemuda tampan yang berdiri di muka rombongan Prastawarna. Dia hanya menundukkan kepala dan merendahkan tubuhnya sebentar. Dia Wirabhumi, sang Putra Mahkota. Wajah tampannya mendadak terkesima manakala beradu pandang dengan paras cantik Jenar Candrakanti.

"Selamat datang, Pangeran Wirabhumi dan rombongan di Astagina. Aku merasa tersanjung Prastawarna mengirimkan Putra Mahkotanya langsung," ujar Jenar begitu ramah.

"Hormat kami, Gusti Sri Maharani. Terima kasih atas keramahan Gusti dan semua orang di Astagina. Kami tak menyangka kerajaan kecil seperti Prastawarna mendapatkan p
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status