“Tuan, saya bukanlah seorang juru masak. Tapi sedikit-banyak, saya mengerti cara masak. Bagaimana jika saya bekerja di sini? Tuan tidak perlu membayar saya selama 3 bulan. Jika 3 bulan kedai ini ramai, Tuan baru membayar saya. Bagaimana?” tanya Cio San.“Hah? Bagaimana bisa begitu? Saya sendiri belum pernah mencoba hasil masakan Tuan... Tapi saya yakin, Tuan bisa masak. Tapi, terus terang, saya tidak mungkin mempekerjakan orang tanpa digaji.”“Saya adalah pengelana, Tuan. Saya sudah biasa hidup tak karuan. Begini saja, bagaimana jika saya memasak, dan Tuan nilai rasanya. Kalau tidak suka masakan saya, ya sudah, tidak usah pekerjakan saya. Tapi jika enak, silahkan pertimbangkan tawaran saya lagi,” ujar Cio San.Si kasir tua berpikir agak lama, lalu berkata, “Baiklah, mari kita ke dapur.”Seperti dugaan Cio San, dapurnya berantakan. Hal pertama yang dilakukan Cio San adalah menata ulang dapur itu. Membereskan peralatan masak, dan melihat bahan-bahan apa saja yang ada. Ia memutuskan untu
Read more