Share

Bab 58

Saat ini, telah genap sebulan Cio San bekerja di kedai itu. Kedai tua yang kini telah disulap bersih dan menyenangkan. Mereka tidak mengubah namanya. Tetap bernama ‘Lai Lai’. Perlahan-lahan dalam satu bulan, pelanggan sudah mulai ramai. Masakan Cio San yang memang nikmat, ditambah dengan keputusan untuk membagi-bagi masakan secara gratis dijalan-jalan, memang berbuah manis. Bahkan kini ‘Lai Lai’ telah memiliki pelanggan tetap, yang datang tiap hari untuk sekedar sarapan atau makan siang.

Kwee Lai, si kasir sekaligus pemilik kedai, setiap hari berseri-seri wajahnya. Pemasukan kedai dari hari ke hari kian membaik. Walaupun perjanjiannya ia akan membayar gaji Cio San pada bulan ke empat, ia tidak melakukannya. Ia sudah membayar gaji Cio San sejak bulan pertama. Ia suka sekali dengan Cio San. Masakannya enak, tingkah-lakunya sopan, tutur-katanya halus. Yah, walaupun wajahnya sedikit pucat aneh.

Selama sebulan ini, Cio San telah masak berbagai macam masakan. Kesempatan bekerja jadi koki se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status