"Bu Helen memberi tahu ku bahwa kalian sedang berkumpul di sini. Katakan padaku, siapa yang akan menjelaskan apa yang sedang terjadi di sini," ucap Erlangga datar. Dia menatap dingin pada tiga pria dewasa di ruangan itu secara bergantian.Prabujaya berdehem pelan. Sedetik kemudian asisten pribadinya bangkit berdiri lalu pergi meninggalkan ruang tamu dengan mulut terkunci rapat.Pintu setinggi delapan kaki itu berderit pelan ketika Daniel menutup akses masuk menuju ruang tamu dan berdiri di depan untuk berjaga.Kini, hanya tersisa tiga orang di dalam sana. Suasana yang begitu hening membuat Erlangga mampu mendengar suara detak jantungnya sendiri."Dia adalah Tuan Jason, pengacara keluarga Pamungkas selana puluhan tahun," kata Prabujaya memecah keheningan.Pria tua itu menarik napasnya dalam-dalam, sesaat kemudian kembali berkata pada Erlangga, "Mulai hari ini, kamu akan berurusan langsung dengannya. Kamu bisa mencarinya bila membutuhkan bantuannya dan Tuan Jason akan membantumu dengan
Baca selengkapnya