Sesampainya di rumah, Jeno membantu Rea mendorong kursi roda papanya, kini Surya akan tinggal di sini, saksi bisu kekejaman Jeno terhadap sang istri. Mereka semua masuk saat assitant rumah membukakan pintu. "Selamat datang, Tuan, Nyonya," sapanya ramah."Bi, tolong bawakan barang-barang ini ke kamar yang ada di lantai bawah, ya," titah Jeno, dan meminta Rea memberikan barang-barang Surya pada pembantu rumahnya."Terima kasih ya, Bi," kata Rea, sopan."Sama-sama, Nyonya." Bibi mengangguk lantas membawa tas milik Surya ke kamar yang Jeno pilihkan.Pria itu lantas menoleh pada istrinya yang berdiri di samping. "Aku pilihkan kamar bawah karena kondisi Ayah, Re," jelasnya.Rea tersenyum dan mengangguk kecil. "Tidak apa-apa, aku paham. Kamu tidak usah merasa tidak enak begitu." Toh kamar bawah tidaklah buruk, rumah mewah ini selalu memiliki fasilitas bagus di setiap kamarnya.Jeno balas tersenyum setelahnya kembali berkata. "Aku antarkan Ayah ke kamarnya, Ayah harus istirahat. Kamu juga har
Read more