“Aku cemburu Haz, jika ada pria yang berusaha mendekatimu, pertama Dokter Anjar, lalu Bagaskara. Apa kamu tidak melihat Bagaskara itu jatuh cinta padamu,” gertak lelaki bertubuh atletis, dengan tangan masih melingkar di pingang Hazna.Hazna, membuang muka ke samping, lalu menatap kembali Abimanyu, matanya berkilat menahan tangis.”Itu juga yang aku rasakan Mas..., ketika kamu bersama wanita lain, kamu sembunyikan di mana kekasihmu itu hah, kalau hatimu sakit, aku di dekati pria lain, aku juga sakit ketika ada wanita lain berusaha merebutmu dariku,” ucap Hazna.Perlahan Abimanyu melepaskan pelukannya.”Pergilah Haz, kamu benar aku mengkhianatimu,” pinta Abimanyu, dadanya terasa ditusuk pisau, rasa sakit itu memang nyata, hari demi hari , ia tidak bisa ia pungkiri bahwa pesona Hazna telah mencuri hatinya, dan perasaan cinta pada Angela telah berubah hanya sebatas tanggung jawab terhadap anak yang di kandung Angela. Begitu dahsyatnya yang kuasa membolak-balikkan keadaan, benci berubah
Read more