Semua Bab Merebut Cinta Suami Dari Kekasihnya: Bab 31 - Bab 40

108 Bab

Ingin Selalu Denganmu

Katrina berjalan meninggalkan Derma, yang terlihat masih shock. Pertemuaannya dengan lelaki itu sungguh mengejutkan apalagi Derma menanyakan tentang peristiwa puluhan tahun silam, yang sudah di kubur lamaSementara Sonya masih menunggu di dalam mobil, dengan penasaran. Tak lama kemudian, Katrina masuk ke dalam mobil, dan duduk di belakang kemudi.“Katrin, siapa pria itu, kamu mengenalnya?” tanya Sonya menatap serius, sahabatnya itu.“Bagaimana aku bisa lupa wajahnya. Kami pernah sangat dekat, bisa di bilang sepasang kekasih, waktu itu aku baru merintis karir di dunia entertainment, mengikuti audisi satu ke audisi lain, tapi aku hamil, dan kamu tahu ‘kan cerita selanjutnya,” jelas Katrina sembari fokus meyetir.“Jadi laki-laki itu, ayah kandung Angela,” tukas Sonya dengan ekpresi terkejut.“Iya,” jawab Katrina datar.“Jadi, kamu memberitahukan padanya, jika Angela anak kandungnya?”“Nggak lah Sonya, buat apa, dulu ia memintaku untuk menggugurkan kandunganku, lagi pula, apa yang bisa ak
Baca selengkapnya

Kamera Tersembunyi

Siang berlalu, tak terasa jam dinding menunjukkan pukul lima sore, bergegas Abimanyu mematikan laptopnya, dan langsung melangkahkan kakinya menuju basement tempat parkir. Sore ini ia sudah berjanji pada Angela untuk datang ke villa, ia langsung ke villa dan akan menemui Angela, tanpa di sadarinya ada sepasang mata memperhatikan gerak-geriknya, lalu tersenyum sinis. Mobil yang di naiki Abimanyu terus melaju kejalanan semakin menjauh dari Hotel Raharja. Sementara Bagas yang sedari tadi mengamati Abimanyu, memilih untuk menemui Hazna. Dengan langkah lebar, ia melangkahkan kakinya ke ruangan yang berada paling pojok lantai bawah.Tok!..tok! pintu di ketuk pelan.”Boleh aku masuk,” pinta Bagaskara.“Silahkan,” balas Hazna, seraya merapikan hijabnya dan mengubah posisi duduk.Ceklek!...“Sudah kuduga kamu masih di sini, aku melihat Kak Abimanyu sudah meninggalkan hotel, kenapa kakak ipar masih di sini,” ujar Bagaskara, sambil duduk di kursi depan meja kerja Hazna.“Mas Abim, ada urusan pen
Baca selengkapnya

Tetap Bersabar

Abimanyu dan Angela yang sedang makan malam di sebuah kafe, tidak menyadari jika saat ini, di villanya sudah terpasang kamera tersembunyi, hampir di setiap sudut ruangan, termasuk kamar juga di pasang kamera. “Angela, dalam waktu dekat ini, lebih baik kamu pindah!” perintah Abimanyu. “Pindah kemana? Dan kenapa pindah?” cerca Angela seraya menyipitkan matanya. “Karena itu bukan villaku. Villa itu milik putra ayahku yang lain,” balas Abimanyu, malas menjelaskan secara detail tentang Bagaskara. “Lalu, aku harus pindah kemana?” “Bagaimana jika, di salah satu resortku, kamu tinggal pilih yang kamu suka.” “Tidak Abim, kalau di resort terlalu beresiko, banyak karyawan resort, pengunjung, bagaimana jika mereka mengenaliku,” sahut Angela wajahnya tampak murung. “Hemmm terserah kamu, tapi aku ingin kamu meninggalkan tempat itu secepatnya.” Setelah selesai makan malam, Abimanyu dan Angela kembali ke villa, terlihat villa sudah sepi, Siti asisten rumah tangga sudah pulang. “Kamu tidur si
Baca selengkapnya

Menyewa Villa

Pagi itu sebelum Abimanyu berangkat ke kantor, Ia menemui Ratna di kamarnya, terlihat Ratna sedang bersantai di balkon kamarnya seraya menikmati secangkir teh sari melati kesukaanya. “Ada apa, Abim?” tanya Ratna, menatap datar pria yang di lahirkannya 27 tahun yang lalu. “Bu, Abim ingin, meminjam villa ibu yang ada di Bogor untuk Angela,” pinta Abim. “Sudah kuduga, itu yang akan kamu bicarakan, kamu tahu Bagas, sudah tahu perselingkuhanmu, dan ia mengancam akan membongkar perselingkuhanku di media,” ungkap Ratna dengan kesal. “Bagas, bicara seperti itu, anak itu harus aku beri pelajaran, supaya belajar tidak mencampuri urusan orang,” gertak Abimanyu, tersirat rasa kesal pada saudara laki-lakinya. “Ibu sudah peringatkan kamu, tinggalkan Angela Kana, dan fokuslah pada Hazna, dan calon anakmu yang di kandung Hazna,” titah Ratna, kali ini tatapannya mengiba pada Abimanyu. “Bu, Angela juga hamil, aku harus bertanggung jawab.” “Apa kamu yakin, bayi yang di kandung Angela, itu anakmu,
Baca selengkapnya

Periksa Kandungan

Abimanyu terlihat serius di depan laptop, ia memeriksa beberapa laporan, dari setiap devisi, konsentrasinya memudar ketika bunyi ponsel berdering nyaring, di raihnya ponsel yang tergeletak di meja kerjanya, lalu menekan gambar berlogo hijau. “Ada apa?” tanya Abimanyu dengan nada datar. “Abim, jadi nggak aku pindah dari villa, kalau jadi tolong pindah ke mana?” ujar Angela, di seberang telepon dengan nada kesal. “Oh ya maaf, aku lupa mengabarimu, kamu tidak usah pindah, aku sudah menyewa villa untuk 10 bulan ke depan,” jawab Abimanyu. “Begitu dong, aku sudah nyaman di sini, ntar malam datanglah ke sini, aku tunggu, aku tidak mau seperti kemarin, kamu harus tidur di villa malam ini,” pinta Angel. “Sorry Angel, aku tidak bisa janji, tapi akan aku usahakan. Aku tutup dulu ya banyak pekerjaan,” sahut Abimanyu, mentutup ponsel dengan segera begitu terdengar ketukan pintu. Tok!..tok.. suara pelan pintu. “Masuk,” suruh Abimanyu, seraya menaruh ponsel di meja kerjanya, terlihat Hazna
Baca selengkapnya

Sebuah Cinta Bukan Kewajiban

Jam berdetak begitu cepat, Setelah Hazna memeriksakan kandungannya, ia mengajak Abimanyu jalan-jalan. “Kita mau kemana Haz?” tanya Abimanyu seraya fokus menyetir. “Terus saja Mas, nanti kamu akan tahu sendiri,” balas Hazna. Mobil sedan warna putih itu terus melaju dengan kecepatan sedang, menuju ke sebuah kawasan pemukiman sederhana, dan di sebuah lapangan yang lumayan besar terlihat sebuah keramaian. “Ini pasar malam Haz...” “Iya Mas, cepat parkir mobilnya, aku sudah tidak sabar ingin, mengelilingi pasar malam, dan membeli jajanan,” ujar Hazna dengan girang seperti anak kecil. “Kenapa harus ke sini, jika kamu ingin makan, kita bisa ‘kan ke kafe,” protes laki-kaki bertubuh tegap itu, dengan bibir sedikit cemberut. Hazna menarik lengan Abimnyu dan bergelayut manja, seraya menariknya menuju keramaian. “Aku merindukan masa-masa kecil, dulu Bapak dan Ibu sering mengajakku jalan-jalan ke sini, lihatlah Mas ... di sini menyenangkan,” sahut Hazna dengan tawa kecilnya. “Hemmm,” desa
Baca selengkapnya

Ancaman Bagaskara

Cuaca dinginnya malam, tidak membuat Derma beranjak dari kursi terasnya, sudah hampir satu jam, ia duduk termenung seraya menyesep kopi, pikirannya beberapa hari ini terganggu oleh pertemuannya dengan Katrina, wanita yang pernah sangat di cintainya. Kenangan itu muncul kembali, Derma mengingat masa lalunya. saat itu Derma bekerja sebagai penata properti di sebuah film, dan saat itulah awal pertemuannya dengan Katrina, seorang gadis yang hidup sebatangkara dan mencoba keberuntungannya di dunia entertaiment. Akhirnya Derma dan Katrina menjalin asmara, hingga kabar mengejutkan datang, Katrina meminta pertanggungjawaban Derma atas kehamilannya, tapi Derma saat itu menolak dan menyuruh menggugurkan kandungan Katrina. “Pak, sudah malam, udara semakin dingin, masuklah ke dalam,” ajak Mega, istri Derma yang berdiri di ambang pintu. “Oh ya Bu, kapan kita akan mengunjungi Hazna, usia kehamilan Hazna 4 bulan, kita harus adakan selamatan,” ujar Derma. Mega, berjalan ke arah suaminya, dan
Baca selengkapnya

Video Viral

“Jangan berbicara omong kosong, jika kamu datang hanya merusak susana hati menantuku, lebih baik kamu pergi!” gertak Ratna dengan menatap tajam Bagaskara. “Bu, sabar Bu, Ibu jangan marah, Hazna percaya dengan Mas Abimanyu,” sela Hazna, seraya mengusap punggung mertuanya. “Bagas, lebih baik kamu menikmati hidangan yang telah kami sediakan, aku mohon, jangan berbicara buruk tentang suamiku,” tukas Hazna lagi, kali ini matanya menatap tajam kearah Bagaskara “Berbicara buruk tentang suamimu, kenapa? Ada apa dengan Abimanyu?” seloroh Mega, yang tiba-tiba sudah ada di ambang pintu depan, dan tidak sengaja mendengar ucapan Hazna. “Ibu...,” sapa Hazna. Berjalan ke arah kedua orang tuanya, dan menjabat tangan mereka serta mencium punggung tangan keduanya. “Bagaimana keadaanmu?” tanya Derma, seraya mengusap pucuk kepala Hazna. “Alhamdulillah, Hazna baik-baik saja,” balas Hazna. “Haz, kamu belum jawab pertanyaan ibu, ada apa dengan Abimanyu,” tanya Mega. “Nggak ada apa-apa Bu Mega, biasa
Baca selengkapnya

Kesabaran Yang Di Uji Kembali

Mega dan Derma menitikkan air mata, ia tahu luka yang kini di derita putrinya sangatlah dalam. “Tenyata, kamu tidak pantas bersanding dengan putriku,” tukas Mega, seraya menatap tajam Abimanyu. Lalu Mega dan Derma, memilih pergi meninggalkan rumah besar itu, dengan perasaan hancur. Tidak menyangka putri semata wayangnya yang di pinang oleh keluarga konglomerat harus mengalami luka sedalam itu. Abimanyu dan Ratna hanya bisa menahan malu di hadapan orang tua Hazna. Bukan hanya malu, tapi lebih dari rasa malu yaitu nama Abimanyu yang tercoreng. “Ini pasti ulah Bagas,” desis Ratna geram. “Adri, selidiki siapa yang menyebarkan, dan merekam video itu, dan aku ingin, video itu besok pagi sudah tidak ada!” perintah Abimanyu dengan tegas. “Baik, Pak Abimanyu,” jawab Adri, seraya membungkukan badannya, dan segera bergegas menyelidiki penyebaran video asusila itu. Abimanyu melangkah pergi, menuju kamarnya, ia mengkhawatirkan keadaan Hazna apalagi istrinya itu sedang hamil. Setelah me
Baca selengkapnya

Tuduhan Untuk Hazna

Beberapa jam berlalu, sedan putih berhenti di depan vila. Abimanyu keluar dari mobilnya dan menuju pintu depan, lalu membuka pintu yang terkunci, berlahan dilangkahkan kakinya menuju lantai atas, sambil melirk jam yang melingkar di tangannya, jarum jam menunjukkan pukul sebelas siang, hampir tengah hari, tapi tak terlihat Angela beraktivitas, Siti asisten rumah tangga paruh waktu juga tidak terlihat. Dengan langkah pelan Abimanyu menuju kamar, dan menarik ke bawah handle pintu. Setelah pintu terbuka, terlihat Angela, masih tertidur lelap hingga dengkuran halus terdengar di telinga Abimanyu.“Angela bangun,” ucap Abimanyu sambil kedua tanganya menyilang di dada bidangnya.“Ahhh ganggu tidur saja, aku masih mengantuk,” sahut Angela, menggeliat sedikit dan menarik selimut sampai menutupi kepalanya.Abimanyu geram melihat tingkah Angela, lalu dengan kasar ditariknya selimut yang menutupi tubuh kekasihnya itu, hingga terlihat dengan jelas tubuh seksi dengan kulit putih yang mulus sedang
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
11
DMCA.com Protection Status