Pagi itu sebelum Abimanyu berangkat ke kantor, Ia menemui Ratna di kamarnya, terlihat Ratna sedang bersantai di balkon kamarnya seraya menikmati secangkir teh sari melati kesukaanya. “Ada apa, Abim?” tanya Ratna, menatap datar pria yang di lahirkannya 27 tahun yang lalu. “Bu, Abim ingin, meminjam villa ibu yang ada di Bogor untuk Angela,” pinta Abim. “Sudah kuduga, itu yang akan kamu bicarakan, kamu tahu Bagas, sudah tahu perselingkuhanmu, dan ia mengancam akan membongkar perselingkuhanku di media,” ungkap Ratna dengan kesal. “Bagas, bicara seperti itu, anak itu harus aku beri pelajaran, supaya belajar tidak mencampuri urusan orang,” gertak Abimanyu, tersirat rasa kesal pada saudara laki-lakinya. “Ibu sudah peringatkan kamu, tinggalkan Angela Kana, dan fokuslah pada Hazna, dan calon anakmu yang di kandung Hazna,” titah Ratna, kali ini tatapannya mengiba pada Abimanyu. “Bu, Angela juga hamil, aku harus bertanggung jawab.” “Apa kamu yakin, bayi yang di kandung Angela, itu anakmu,
Baca selengkapnya