TAWARAN BAGUS “Nanti kita ke mall ya, pilih saja adik seperti apa yang Rafa mau.” Yovan tersenyum lebar. Dia melirik Rafa dari kaca mobil. Lelaki itu akhirnya tertawa kencang melihat wajah anak sambungnya yang menggelembung.Sementara Arini menarik napas lega. Dia sempat menahan napas saat mendengar ucapan Rafa tadi. Namun, ternyata Yovan menanggapinya sesantai itu. Yovan ternyata sangat hangat dan menyenangkan setelah hubungan mereka membaik. Tidak seperti saat awal-awal pernikahan dulu, lelaki itu biasa Arini ibaratkan lebih beku dari es batu.“Eh tapi, kita tidak bisa beli adik sekarang. Mama ‘kan harus segera masuk kuliah. Jadi, besok-besok saja ya, Rafa? Nggak apa-apa ‘kan?” Yovan kembali menggoda Rafa. Lelaki itu semakin tertawa terbahak-bahak saat Rafa memukul bahunya pelan. Dia yakin sekali, Rafa seperti ini karena dipengaruhi oleh mamanya.Yovan menggeleng pelan. Mamanya itu kalau sudah ada keinginan, pasti akan melakukan segala cara termasuk memengaruhi cucunya.Setengah jam
Last Updated : 2023-01-01 Read more