“Makanan disini mahal-mahal, tapi sayang, nggak cocok di lidahku.”Yovan terkekeh mendengar Arini yang menggerutu. Dia memberikan potongan buah melon, apel dan pepaya. Setelahnya, Yovan mengambil roti tawar dan mengoleskan selai stroberi untuk Arini. Dia tersenyum melihat Arini yang langsung menghabiskan setengah gelas besar susu hangat.“Nanti kalau pulang, aku mau makan pecel lele, nasi goreng, perkedel kentang, kerupuk dan teman-temannya. Lidahku nggak cocok sama lidah orang kaya, Mas.” Arini berterima kasih saat menerima roti dari Yovan.Sementara Yovan sudah terbahak bahak mendengar ucapan istrinya. “Bukan lidah orang kaya, Sayang, tapi memang bumbu yang digunakan disini berbeda dengan di tempat kita. Jadi, wajar saja kalau rasanya tidak cocok di lidah.”“Maaf ya, Mas? Aku dari tadi ngeluh terus.” Arini meringis. “Tapi, lain dari makanan, aku suka tempat ini. Bagus sekali. Terlebih, aku suka kebersamaan kita.” Arini menunduk setelah bicara. Dia tak sanggup mengangkat wajah karena
Dernière mise à jour : 2023-01-13 Read More