KECEMBURUAN TAK BERALASAN Yuda mendengus pelan mendengar ucapan Yovan. Sementara Diandra hampir saja berteriak senang mendengarnya. Tanpa kata, Yuda menarik tangan Diandra. Dalam diam, mereka menjauh dari meja Yovan dan Arini.“Huuuuuuu.” Seperti ada yang mengomando, pengunjung di tempat itu secara bersamaan menyoraki Diandra dan Yuda.“Ganggu makan siang orang aja!”“Tahu, ngamuk-ngamuk nggak jelas sok-sokan pengen ngegampar orang. Emang situ OK?”“Sok kecakepan! Iket tuh suaminya, Mbak, biar nggak jelalatan kemana-mana.”“HAHAHAHAHA.”Tempat makan itu ramai oleh sorakan dan suara tawa. Pengunjung merasa kesal karena makan siang mereka terganggu. Mereka juga bersimpati pada Arini yang pakaiannya kotor dan basah terkena siraman jus wortel“Maaf, Pak, Bu, Manajer kami ingin bicara terkait kekacauan yang terjadi juga gelas dan piring yang pecah.” Salah satu pelayan menahan langkah Yuda dan Diandra yang akan keluar dari resto.“Lah iya, sudah membuat kekacauan eh mau main lepas tangan b
Last Updated : 2022-12-15 Read more