Budiman Malam itu, seusai seminggu aku dalam keterguncangan akan penglihatanku yang mungkin telah kuanggap salah, dan juga telah membuatku setengah gila, aku berkendara sendirian mengelilingi Yogyakarta yang masih ramai. Aku ingin mencobanya lagi. Pulang telat, dan ketika pulang melihat keadaan istriku. Apakah dia kembali berlaku di luar dugaanku? Mencoba mencari tahu, apakah istriku benar-benar melupakannya atau memang seperti katanya: penglihatanku-lah yang salah. Apakah aku sedang berdelusi melihat istriku digenjot oleh kawan lamaku? “Kau tidak sedang berdelusi saat itu,” ujar Kinanti yang kembali muncul secara tiba-tiba di jok belakang mobilku. “Cukuplah... jangan menceramahiku. Kau terlalu jauh ikut campur urusan rumah tanggaku.” “Dia benar-benar telah bercinta dengan lelaki lain. Dia secara terang-terangan mengkhianatimu, Budiman.” “Sudah, cukup. Aku sudah lelah mendengar kau terus mengomporiku. Seolah-olah kau ingin aku membenci Wirda. Dengan begitu, aku akan lepas kendal
Terakhir Diperbarui : 2023-01-04 Baca selengkapnya