Aku membelalakkan mata tidak percaya dengan ucapan Lois."Baik, Den Mas. Akan saya laksanakan perintah Den Mas," ucap Bu Sri patuh. Lalu Lois menatapku yang masih terpaku memandangnya. "Nggak ada alat komunikasi baru, nggak ada pergi kerja lagi, atau apapun itu. Kamu hanya boleh keluar kamar tapi tetap di dalam rumah ini, Lilyah. Ini udah keputusanku dan nggak bisa diganggu gugat!""Meski kamu menangis darah sekalipun, kalau kamu nggak bisa tepat janji sama kesepakatan kita jangan harap kamu bisa keluar dari sini!" Keputusan gila apa ini?! Aku menggeleng dengan emosi membuncah sambil menatap Lois."Kamu benar-benar mau nyiksa aku sampai mati, heh?!""Maaf, Ly. Aku nggak ada pilihan. Kamu juga udah keterlaluan berani nampar aku. Dimana etikamu sebagai seorang istri? Kesalahpahaman ini kamu telan mentah-mentah dan nggak mau ngertiin aku.""Itu karena kamu emang sialan, Lois!" bentakku dengan menunjuk wajahnya. Tidak lagi menyahuti caci makiku yang berapi-api, Lois kemudian merogoh p
Last Updated : 2023-12-21 Read more