Share

Satu Dukungan Baru

Dengan kepala pening dan kaki berusaha menopang tubuh yang bersandar di badan bis yang terayomi tumbuhan rindang, aku menatap seseorang yang kini berdiri di sampingku. Memegang kedua lenganku dari samping.

"Kamu sakit, Ly?"

Aku tidak mengenali wajahnya sama sekali. Tapi bagaimana dia bisa tahu namaku?

Kemudian dia membantuku untuk berdiri lebih tegak.

"Di sini panas, Ly. Ayo kita duduk di ruang tamu gedung utama aja," ajaknya.

Perempuan dengan setelan kerja yang rapi dan wangi serta riasan wajah minimalis namun elegan itu sekilas membuat otakku dipenuhi tanya. Namun belum terlontar tanya itu dari bibir ini karena aku masih sibuk melangkah menuju gedung utama dengan kepala pening.

Sedang kedua tangan perempuan itu terus mengamit kedua lenganku seperti khawatir aku benar-benar limbung lalu jatuh terduduk di lantai paving pabrik. Hingga kami tiba di ruang tamu gedung utama lalu aku duduk di sofa.

"Aku ambilin minum. Kamu duduk di sini aja."

Setelah kepergiannya, aku mengingat kemb
Juniarth

enjoy reading ...

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
THIKA Sary
owh ternyata udah up, 4 jam yg lalu biasa'y mlem hehe , makin seru makin sukaaa dgn crita'y dan bikin penasaran trs
goodnovel comment avatar
Ukhty Lia
pagi2 dah up,makasih ya thor
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
alhamdulillah,ada kakak ipar kedua yg baik,cepat hamil ya! kembar sepasang.aamiin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status