Share

Qhiyas Idyzraf Khalief

Di sebuah resturant kelas elite, aku menjamu seorang lelaki yang baru kukenal. Sengaja aku menjamunya di tempat berkelas seperti ini karena ia bukan orang sembarangan. Dan sudah menjadi etika untuk memperlakukan tamu sebaik mungkin.

"Selamat malam. Apa kamu Lilyah?"

Aku langsung mendongak kemudian tersenyum padanya.

"Kamu Qhiyas?"

Kepalanya mengangguk dengan seulas senyum ramah.

"Silahkan duduk."

Masih memakai kemeja kerja berwarna putih bergaris biru namun ujungnya sudah dikeluarkan dari dalam celana kain yang dikenakan. Bahkan lengan panjangnya sudah digulung hingga sesiku. Memperlihatkan jam tangan gaulnya yang pasti berharga selangit juga bulu tangan yang sedikit ... lebat.

Rambutnya masih sangat rapi dengan kacamata bening membingkai kedua mata. Hidungnya lebih mancung dari Lois dengan bibir yang tipis.

Qhiyas seperti bukan lelaki asli pribumi, melainkan seperti lelaki berdarah campuran.

Ah ... mengapa aku jadi menilai lelaki lain? Bukankah aku masih punya suami?

Iya
Juniarth

enjoy reading ... selamat tahun baru 2024. Semoga semuanya mendapat kebaikan berlebih setiap hari dan dinaikkan derajat hidupnya dari berbagai sisi. Aaamiinn....

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Juniarth
makasih ya kak selalu setia menunggu cerita ini.
goodnovel comment avatar
deri
kasih pelajaran tuh si romonya lois tinggalkan lois sejauh mungkin biar si lois GK fokus dgn pekerjaan nya terombang-ambing nyari si liyah
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
aamiin makasih banyak tor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status