Beranda / CEO / Pinangan Jutawan Berkedok Seniman / Tetap Tegar Meski Akhirnya Diceraikan

Share

Tetap Tegar Meski Akhirnya Diceraikan

Senja di Jakarta hari ini ditutup dengan gerimis.

Tanganku menengadah ke rerintik gerimis yang membasahi paving kantor. Sengaja aku tidak segera pulang bahkan ketika semua karyawan sudah kembali ke peraduannya masing-masing.

Alasannya sederhana.

"Kalau aku di rumah, aku pasti ingat kamu, Lois," gumamku dengan menatap telapak tangan yang basah akibat percikan gerimis yang berjatuhan.

Kemudian ponselku berdering dan ternyata dari Pak Wawan. Aku segera mengangkat panggilannya dengan tetap membiarkan satu telapak tanganku terbasahi oleh rerintik gerimis.

"Selamat sore, Mbak Lilyah. Kenapa Mbak belum pulang?" tanyanya sopan.

Wajar Pak Wawan tahu aku sedang dimana. Karena aplikasi tracker yang ada di ponselku juga terhubung dengannya.

"Males aja, Pak Wawan. Memangnya kenapa kalau aku belum pulang?"

"Mbak sudah bekerja seharian, apa tidak lelah dan ingin segera istirahat?"

"Tumben Pak Wawan nelfon dan menasehati aku kayak gini. Apa Lois yang nyuruh?"

Pak Wawan menghela nafas pend
Juniarth

enjoy reading ... double up.

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
kasihan sama mereka berdua romo nya emang bener2 egois.... yok li kamu bisa sukses li
goodnovel comment avatar
Srie Wibowo
pokoknya kau hrs mengetik kesabaran ly, tunjukkan pd keluarga hartadi bahwa kau wanita yg kuat. apalagi dpt dukungan dr eyang. manfaat kan kebaikan eyang untuk membuatmu sukses dimasa depan
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
nyesek,hatiku bener baca judulnya,langsung meleleh airmataku,aku nyadar luis sebetulnya buciiin banget sama lilyah,tapi keadaan yang memporak porandakan. jangan ada pernikahan luis di bali ya thor,aku ikut hancur hati ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status