Vanessa terbaring lemah di pembaringan. Akan tetapi ia bisa melihat siapa yang datang ke ruangannya. Ia bisa melihat Ovan berada di ruangan tersebut."Ovan, kamu datang melihatku?" lirih Vanessa, dan gadis itu berusaha melihat Ovan sementara pandangannya sering kabur."Hmm, aku di sini, Vanessa. Aku melihatmu sekarang.""Bisakah kamu lebih dekat di wajahku?" kata Vanessa lagi. Ia ingin meraba wajah Ovan sekarang ini.Dan setelah Ovan mendekatkan wajahnya, Jemari Vanessa meraba permukaan wajah Ovan dengan lembut, membuat hati Barbara mencelos melihatnya. "Tapi, apa kamu bersama seseorang?" tanya Vanessa karena melihat Barbara berdiri mematung melihat mereka berdua."Ya, aku bersama Barbara."Vanessa terkejut, ia membeku lalu berkata, "Bar-bara...dia...kakak perempuanku bukan?"Suasana sedikit tegang, Ovan belum bercerita tentang siapa Vanessa ini sebenarnya."Hmm," jawab Ovan lemah, nyaris tak terdengar. Sementara Barbara belum mengerti apapu
Read more